PERAN JEPANG DALAM MENGATASI DEFORESTASI PENUTUP DAFTAR PUSTAKA

18 dikuasai oleh negara dan bermanfaat bagi umat manusia serta dijaga kelestariannya. Selain itu, sebagai salah satu penentu sistem penyanggah kehidupan manusia dan sumber kemakmuran rakyat, maka keberadaannya harus dipertahankan secara optimal. 37 Kerusakan hutan di Indonesia terus menurun setiap tahunnya.Pada tahun 2003-2006 sebesar 1,15 juta hektar dan terus menurun menjadi 0,45 juta hektar pada tahun 2009-2011. Meskipun masih banyak yang perlu dilakukan oleh pemerintah untuk menurunkan aktivitas pengerusakan hutan yang salah satunya dilakukan akibat penebangan liar. 38 Dapat disimpulkan bahwa kondisi hutan di Indonesia sudah memprihatinkan.Hal ini dapat dilihat dari adanya kerusakan hutan dengan cara penebangan liar yang telah menjadi akar permasalahan pada rendahnya kesadaran masyarakat terhadap masalah lingkungan. A.1 Kondisi Hutan di Kalimantan Timur Propinsi di Pulau Kalimantan bagian timur atau disebut Kalimantan Timur dengan luas wilayah 245.237,8 km 2 atau seluas satu setengah kali Pulau Jawa dan Madura, terletak antara 113’44” Bujur Timur dan 119’00” Bujur Barat serta diantara 4’24” Lintang Utara dan 2’25” Lintang Selatan. Dengan adanya pemekaran wilayah, propinsi terluas kedua setelah Papua ini dibagi menjadi sembilan kabupaten, empat kota, seratus sembilan kecamatan, dan 1.299 desa atau kelurahan. 39 37 Undang-Undang R.I No 41 Tahun 1999. Tentang Kehutanan dan Illegal Logging. Dikutip dalam Undang-Undang RI No.19 Tahun 2004. 2010, h. 3 38 http:reddkaltim.or.id201208kliping-berita-kemenhut-laju-deforestasi-indonesia- menurun.html. Diakses pada 29 April 2013 39 Bappeda Propinsi Kalimantan Timur 19 Pulau yang beribu kota Samarinda ini, memiliki beberapa suku bangsa, yaitu, Daya Tunjung, Kenyah, Medang, Benuaq, Bahau, Penihing, Punang, Basap, Kutai dan Banjar. 40 Lebih dari empat per lima wilayah daerah ini tertutup hutan tropis yang memiliki berbagai macam tumbuh-tumbuhan, seperti, meranti, ulin, keriung, damar, kayu kapur, lempung, agatis, rotan, bambu, dan pakis. 41 Hasil utama dari hutan tropis ini adalah kayu karena merupakan salah satu sumber sektor perekonomian dan memiliki nilai ekspor yang cukup tinggi. Guna mencegah makin luasnya penghabisan hutan, maka pemerintah makin giat menggalakkan pembangunan dengan wawasan lingkungan. 42 Hutan Kalimantan Timur pada tahun 2002 mencapai luas sekitar 19,54 juta hektar yang terbagi menjadi enam jenis hutan, yaitu, hutan lindung, hutan suaka alam, hutan wisata, hutan produksi terbatas, hutan produksi tetap, hutan produksi yang dapat dikonversi, dan hutan pendidikan atau penelitian. Dari enam jenis hutan tersebut, yang terluas adalah hutan tetap dan hutan produksi terbatas masing-masing 4.597.809 ha dan 5.181.422 ha. Sedangkan daerah atau kota yang mempunyai kawasan hutan terluas adalah kabupaten Kutai Timur dengan luas area hutan mencapai 3,58 juta ha atau 18,32 persen dari luas hutan Kalimantan Timur. 43 Kawasan hutan adalah hutan tetap dimana pada wilayah tertentu yang ditunjuk dan ditetapkankeberadaannya oleh pemerintah. Untuk itu, wilayah Kalimantan Timur memiliki tiga fungsi, yaitu, sebagai kawasan hutan konservasi, 40 Redaksi Ensiklopedi Indonesia. Ensiklopedi Indonesia Seri Geografi “Indonesia”. 1990, h. 173 41 Redaksi Ensiklopedi Indonesia. 1990, h. 175 42 Redaksi Ensiklopedi Indonesia. 1990, h. 175 43 Redaksi Ensiklopedi Indonesia. 1990, h. 175