18 Untuk mendeskripsikan secara rinci mengenai kehidupan sosial ekonomi para
pramuniaga perempuan baik di lingkungan kerja maupun di lingkungan tempat tinggalnya, maka penelitian ini dilakukan penelitian lapangan Field Research sebagai
upaya untuk memperoleh data-data primer. Selain data-data primer, peneliti juga memerlukan data-data sekunder yang diperoleh melalui buku-buku, artikel-artikel serta
informasi dari internet yang berkaitan dengan masalah penelitian.
I. 6. 1. Teknik Pengambilan Data
Adapun teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah: 01. Observasi
Digunakan untuk mengamati gejala–gejala terwujud dalam kehidupan sehari–hari dari masyarakat yeng diteliti. Metode ini memberi gejala–gejala tindakan–
tindakan, benda, peristiwa dan sebagainya dan kaitan hubungan antara satu gejala dengan gejala yang lainnya yang bermakna bagi kehidupan masyarakat
yang diteliti Suparlan, 1986: 6. Metode observasi atau pengamatan dilaksanakan dengan cara berusaha mengamati secara langsung aktivitas para pramuniaga
perempuan yang bekerja pada toko-toko di kawasan pasar Kampung Baru ini, baik di lingkungan kerja maupun di lingkungan tempat tinggalnya. Metode
pengamatan terbuka dalam penelitian ini yaitu dimana pengamat; dalam hal ini penulis, mengamati secara terbuka aktivitas-aktivitas, karakteristik fisik, tingkah
laku, lingkungan dalam hubungan sosial pramuniaga perempuan diluar dan didalam lingkungan kerjanya, dan pengamatan ini diketahui oleh mereka dan
mereka secara sukarela memberikan kesempatan kepada pengamat untuk
Universitas Sumatera Utara
19 melakukan pengamatan tersebut guna memperoleh data-data yang di perlukan
dalam penelitian. 02. Wawancara
Yaitu teknik yang dapat digunakan untuk memperoleh data atau informasi secara langsung pada informan. Teknik ini bertujuan untuk mengumpulkan keterangan
tentang kehidupan manusia dalam masyarakat serta pendirian–pendirian mereka dalam hal–hal tertentu Singarimbun dan Effendi, 1984: 145. Dalam hal ini yang
dilakukan penulis adalah wawancara mendalam depth interview. Wawancara yang dilakukan bersifat mendalam, untuk mengetahui apa yang terkandung dalam
pikiran dan hati orang lain yang meliputi motivasi, perasaan, pandangan,harapan dan pengalaman hidup yang tidak dapat diketahui melalui pengamatan saja.
Wawancara mendalam ini dilakukan secara tatap muka face to face sebagai sebuah dialog atau percakapan yang spontan. Sebelumnya yang akan penulis
lakukan adalah berkenalan dan membina hubungan baik dengan beberapa pramuniaga perempuan dari toko-toko di sekitar kawasan pasar Kampung Baru.
Membina hubungan baik ini juga dimaksudkan untuk memilih dan menentukan pramuniaga mana yang kiranya sesuai dengan kriteria yang bisa dijadikan
informan, kemudian barulah dilakukan proses wawancara secara mendalam. Proses wawancara sebagian besar akan dilakukan di tempat tinggal informan
dengan tujuan agar dapat terbangun suasana yang lebih bebas dan santai, dan penulis dapat memperoleh data-data yang akurat dari para informan tersebut.
Data yang akan didapatkan dari metode observasi dan wawancara mendalam
Universitas Sumatera Utara
20 depth interview akan menjadi data primer bagi penulis dalam melaksanakan
penelitian ini. Selain itu untuk menunjang akuratnya penelitian maka sebagian pertanyaan juga
akan diajukan kepada beberapa orang yang merupakan warga masyarakat sekitar kawasan Kampung Baru untuk mengetahui bagaimana respon warga masyarakat
terhadap para pramuniaga perempuan ini dan bagaimana interaksi mereka dengan warga masyarakat sekitar yang akan dilakukan dengan mewawancarai mereka.
03. Interview guide Yaitu catatan yang mengandung daftar dari pokok-pokok untuk dipertanyakan
kepada informan atau yang disebut dengan pedoman wawancara Koenjaraningrat, 1981: 181. Penulis dalam hal ini telah menyiapkan daftar
pokok-pokok pertanyaan yang akan ditanyakan kepada para informan meliputi segala hal yang berhubungan dengan kehidupan pekerjaan dan sosial informan.
Hal ini digunakan untuk memperoleh data-data yang akan digunakan dalam melakukan penelitian ini.
Universitas Sumatera Utara
21
1. 6. 2. Sampel dan Populasi