23
1. 6. 3. Analisa data
Analisa data dilakukan secara kualitatif sesuai dengan metode yang dilakukan dalam penelitian ini. Analisa data adalah mengalokasikan data, memilah-milahnya
menjadi satuan yang dapat dikelola, mensintesiskannya, mencari dan menemukan pola, menemukan apa yang penting dan apa yang dipelajari, dan memutuskan apa yang dapat
diceritakan kepada orang lain.
Universitas Sumatera Utara
24
BAB II
GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN
2. 1. Letak Geografis dan Keadaan Alam 2. 1. 1. Deskripsi Kecamatan Medan Maimun
Kecamatan Medan Maimun memiliki luas wilayah sekitar 3.345 Km
2
dengan 27 meter diatas permukaan laut, terletak diantara 3 – 32
Lintang Utara dan 98
– 39 Bujur Timur. Secara administratif Kecamatan Medan Maimun
berbatasan dengan : - Di sebelah timur dengan Kecamatan Medan Barat;
- Di sebelah barat dengan Kecamatan Medan Polonia; - Di sebelah selatan dengan Kecamatan Medan Johor;
- Di sebelah utara dengan Kecamatan Medan Kota. Kecamatan Medan Maimun terdiri dari beberapa kelurahan yang
membentuknya, kelurahan-kelurahan tersebut antara lain : 1. Kelurahan Sei Mati;
2. Kelurahan Aur; 3. Kelurahan Sukaraja;
4. Kelurahan Jati; 5. Kelurahan Hamdan; dan
6. Kelurahan Kampung Baru. Yang menjadi fokus lokasi penelitian adalah Kelurahan Kampung Baru
yang terletak di Kecamatan Medan Maimun Kota Medan yang akan digambarkan secara jelas dibawah ini.
Universitas Sumatera Utara
25
2. 1. 2. Deskripsi Kelurahan Kampung Baru
Secara geografis dan secara administratif Kelurahan Kampung Baru berbatasan dengan :
- Sebelah utara berbatasan dengan Kelurahan Sungai Mati Kecamatan Medan Maimun;
- Sebelah barat berbatasan dengan Kelurahan Sukadame Kecamatan Medan Polonia;
- Sebelah selatan berbatasan dengan Kelurahan Titi Kuning Kecamatan Medan Johor;
- Sebelah timur berbatasan dengan Kelurahan Sitirejo I dan Kelurahan Sitirejo II Kecamatan Medan Kota.
Kelurahan Kampung Baru adalah sebuah kelurahan secara administratif dan merupakan bagian dari Kecamatan Medan Maimun Kota Medan. Kelurahan
Kampung Baru ini secara administratif dibagi menjadi 21 lingkungan, yaitu lingkungan I sampai dengan lingkungan XXI. Tiap-tiap lingkungan dikepalai oleh
seorang Kepala Lingkungan atau biasa disebut Kepling. Antara lingkungan yang satu dengan lingkungan yang lain dapat dicapai dengan berjalan kaki. Selain itu
Kelurahan Kampung Baru juga memiliki 24 RW, 51 RT dan 48 buah Blok Sensus. Sumber : Kantor Kelurahan Kampung Baru, 2007.
Universitas Sumatera Utara
26 Kelurahan Kampung Baru memiliki luas wilayah 127 Ha dengan persentasi
sekitar 37,97 terhadap luas Kecamatan Medan Maimun dengan perincian tanah sebagai berikut :
No. Komposisi Luas Wilayah Kelurahan Kampung Baru
Tabel 1
Jenis penggunaan tanah
Luas Ha
1 Pemukiman toko
64,90 51,1
2 Jalangang
5,10 4
3 Perkuburan
9,35 7,3
4 Lahan kosong
7,30 5,7
5 Lain-lain
6,25 4,9
Jumlah 127
100
Sumber : Kantor Kelurahan Kampung Baru, 2007, data diolah kembali oleh penulis
Dari tabel di atas diketahui bahwa lebih dari 50 wilayah kelurahan Kampung Baru adalah merupakan pemukiman penduduk Kampung Baru, toko-toko dan
perkantoran. Kemudian 7,3 wilayah merupakan lokasi perkuburan, 5,7 nya adalah lahan kosong, 4 merupakan jalangang dan yang lain-lain sebesar 4,9 .
Sebagai daerah yang terletak hampir di tengah kota, kondisi geografis Kelurahan Kampung Baru dapat dikatakan cukup baik dengan terletak diantara
9 – 27
Lintang Utara dan 98 – 25
Bujur Timur. Dengan kisaran 27 meter diatas permukaan laut, Kelurahan Kampung Baru memiliki tanah dengan kualitas yang
cukup baik dengan terdiri dari banyak bebatuan. Disamping itu terdapat sungai yang melintasi Kelurahan Kampung Baru yakni bagian dari sungai Sei Deli.
Universitas Sumatera Utara
27 Suhu udara terendah adalah 23
C dan suhu yang tertinggi adalah 28 C.
Dikarenakan Kelurahan Kampung Baru merupakan salah satu rute jalan besar terusan dari tengah kota maka lalu lintasnya cukup padat terutama pada pagi hari
dan sore hari, tetapi tingkat pencemaran udara di Kelurahan Kampung Baru masih dalam tingkat yang ringan. Iklimnya juga cenderung normal. Walaupun
belakangan ini cenderung tidak menentu, kadang bisa cerah sekali dan kadang bisa hujan tidak tergantung pada musim, dikarenakan cuaca yang kurang stabil.
2. 2. Sejarah Lokasi Penelitian