E. Jenis Data
Data yang digunakan pada penelitian ini adalah data sekunder dimana metode pengumpulan datanya menggunakan metode dokumentasi dari
berbagai literatur dan situs internet www.infovesta.com, www.bi.go.id, www.kontan.co.id dan www.finance.yahoo.com.
Data bersifat runtut waktutime series, beberapa hal yang diperlukan dalam penelitian ini adalah :
1. NAB mingguan Reksa Dana saham
periode Januari 2013- Desember 2015
2. Data BI rate
periode Januari 2013-Desember 2015 3.
Data IHSG periode Januari 2013-Desember 2015
F. Teknik Analisis Data
Teknik analisis data yang digunakan dalam penelitian ini deskriptif kuantitatif. Data diolah sesuai dengan definisi operasional variabel
menggunakan bantuan program Microsoft Excel dengan langkah-langkah penghitungan sebagai berikut :
1. Mengumpulkan data NAB mingguan masing-masing Reksa Dana
saham yang dijadikan sampel selama periode pengukuran serta data pergerakan IHSG dan BI rate selama periode pengukuran.
2. Menghitung return rata-rata masing-masing Reksa Dana saham
dan return rata-rata benchmark yaitu IHSG. 3.
Menghitung risk free dengan menggunakan BI rate.
4. Menghitung risiko, terdapat dua risiko yang dijadikan acuan pada
penelitian ini, yaitu standar deviasi dan Beta .
5. Melakukan analisis penghitungan menggunakan Risk-Adjusted
Return : a
Metode Sharpe. Rumus yang digunakan dengan metode Sharpe adalah
sebagai berikut Jogiyanto, 2013 :
Dimana : = Indeks harga sharpe portofolio i
= Rata-rata tingkat pengembalian portofolio i = Rata-rata atas bunga investasi bebas risiko
= Standar deviasi dari tingkat pengembalian portofolio i
= premi risiko portofolio i b
Metode Treynor. Asumsi yang digunakan oleh Treynor adalah bahwa
portofolio sudah terdiversifikasi dengan baik sehingga risiko yang digunakan adalah beta. Indeks Treynor dapat dihitung
dengan menggunakan persamaan sebagai berikut Jogiyanto, 2013 :
Dimana : = Nilai treynor ratio Reksa Dana
= Rata- rata return Reksa Dana sub- periode t Mingguan = Rata-rata return investasi bebas risiko periode t
= Beta persamaan garis regresi linear berganda c
Metode Jensen. Adapun formula dari Jensen Alpha adalah sebagai berikut
Jogiyanto, 2013 :
Dimana : = Nilai perpotongan Jensen
= Rara-rata keuntungan Reksa Dana = Rata-rata keuntungan investasi bebas risiko
= Rata-rata Keuntungan Pasar IHSG = Beta portofolio i risiko pasar atau risiko sistematis
d Metode M-square.
Metode M-square merupakan perluasan dari metode Sharpe Ratio. Metode ini diusulkan oleh John G. Graham dan
Campbell R. Havey pada tahun 1994. Karena kinerja portofolio akan dibandingkan secara langsung dengan kinerja pasar maka
return portofolio disesuikan tingkat risikonya menjadi sama dengan tingkat risiko pasar. Rumus yang digunakan adalah
sebagai berikut Magdalena, 2012 :
Dimana : = M-Square
= Return rata-rata Reksa Dana = Return rata-rata investasi bebas risiko
= Standar deviasi Reksa Dana = Standar deviasi pasar
= Return rata-rata Pasar e
Metode Information Ratio. Rumus yang digunakan untuk IRInformation Ratio adalah
sebagai berikut Magdalena, 2012 :
Dimana : IR = Information Ratio
= Nilai jensen alpha = Risiko untuk portofolio
6. Membandingkan hasil kinerja masing-masing Reksa Dana saham
dengan kinerja benchmark IHSG agar dapat diketahui Reksa Dana mana saja yang mampu outperform ataupun underperform.
45
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
A. Deskripsi Data
1. Jenis Data dan Teknik Pengambilan Data
Penelitian ini menggunakan data sekunder dan dikumpulkan dengan teknik dokumentasi. Data diambil melalui berbagai situs internet penyedia
data yang berkaitan dengan Reksa Dana saham, yaitu : a.
Website www.kontan.co.id untuk mendapatkan data Nilai Aktiva Bersih mingguan mulai tanggal 7 Januari 2013 sampai 30
Desember 2015. b.
Website www.bi.go.id untuk mendapatkan data BI rate selama tanggal 1 Januari 2013 hingga 31 Desember 2015.
c. Website www.infovesta.com untuk mendapatkan data Reksa Dana
saham yang masih aktif. d.
Website www.finance.yahoo.com untuk mendapatkan data IHSG mingguan dari tanggal 7 Januari 2013 sampai 30 Desember 2015.
2. Seleksi Sampel
Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh Reksa Dana saham yang terdaftar pada Bursa Efek Indonesia. Terdapat 184 Reksa Dana saham
yang aktif hingga tanggal 31 Desember 2015. Penelitian ini menggunakan metode purposive sampling dalam
pengambilan sampel dan diperoleh 68 Reksa Dana saham dari 37 Manajer