Uji Asumsi Klasik Uji Hipotesi

57 dapat dikatakn valid, dan jika korelasi skor masing-masing butir pertanyaan dengan total skor mempunyai tingkat signifikan 0,05 makan butir pertanyaan tersebut dinyatakan tidak valid. B. Uji reliabilitas Priyatno 2013:30 menyatakan suatu kuesioner dikatakan reliable atau handal jika jawaban seseorang terhadap pernyataan adalah konsisten atau stabil dari waktu ke waktu. Kriteria pengujian dilakukan dengan menggunakan pengujian Cronbach Alpha α. Suatu variabel dikatakan reliable jika memberikan Cronbach Alpha 0,60. Uji validitas atau reliabilitas dilakukan dengan membagikan kuesioner kepada 43 orang responden. Dimana responden dalam penelitian ini adalah karyawan PT. Bank BNI Syariah Pusat yang berada di Gedung Tempo Pavilion IJl. H.R. Rasuna Said Kavling 10-11 Jakarta dengan sampel yang akan digunakan. Kuesioner tersebut terdiri dari 40 butir pertanyaan yang harus dijawab oleh responden dan kemudian data tersebut diolah dengan SPSS.

3. Uji Asumsi Klasik

a. Uji Normalitas Data Priyatno 2013:53 menjelaskan untuk uji normalitas menggunakan metode Kolmogorov-Smirnov, cara untuk mendeteksinya adalah dengan melihat nilai signifikansi residual. Jika signifikansi lebih dari 0,05 maka residual terdistribusi secara normal. 58 b. Uji Multikolinearitas Uji multikolinieritas brtujuan untuk menguji apakah model regresi ditemukan adanya korelasi antara variabel independen. Model regresi yang baik seharusnya tidak terjadi korelasi diantara variabel independen Imam Ghozali, 2011:105. Deteksi ada atau tidaknya multikolinieritas dalam model regresi adalah dilihat dari besaran VIF Variance Inflation Factor dan Tolrance TOL. Regresi bebas dari masalah multikolinieritas jika nilai VIF 10 dan nilai TOL 10 Imam Ghozali, 2011:106 c. Uji Heteroskedastisitas Ghozali 2011:139 menejelaskan, uji heteroskedastisitas bertujuan menguji apakah dalam model regresi terjadi ketidaksamaan varians dari residual satu pengamatan ke pengamatan yang lain. Jika varians dari residual satu pengamatan ke pengamatan yang lain tetap maka disebut homoskedastisitas, jika berbeda disebut heteroskedastisitas. Model regresi yang baik adalah homoskedastisitas.

4. Uji Hipotesi

Hipotesis dalam penelitian ini diuji dengan menggunakan model regresi berganda. Menurut Santoso 2010:163 model regresi berganda bertujuan untuk memprediksi besar variabel dependen dengan menggunakan data variabel independen yang sudah diketahui besarnya. Variabel independen dalam penelitian ini yaitu: Motivasi kerja, 59 kemampuan kerja, dan kompensasi. Sedangkan variabel dependen yaitu: Prestasi kerja keryawan. Bentuk persamaannya adalah sebagai berikut. + e Keterangan : Y : Prestasi K α : Konstanta : Koefisien Regresi X : Motivasi Kerja X : Kemampuan Kerja X : Kompensasi E : Eror Dalam uji hipotesis ini dilakukan melalui: a Uji koefisien Determinasi R² Ghozali 2011:97 menjelaskan, koefisien determinasi R² bertujuan mengukur seberapa jauh kemampuan variabel independen motivasi kerja, kemampuan kerja, dan sistem kompensasi dalam menjelaskan variasi variabel dependen prestasi kerja. Nilai koefisien determinasi adalah antara nol dan satu. Nilai yang mendekati satu berarti variabel independen memberikan hampir semua informasi yang dibutuhkan untuk memprediksi variabel dependen. b Uji Parsial Uji Statistik t 60 Uji t diperlukan untuk mengetahui apakah ada pengaruh yang signifikan dari variabel masing-masing independen terhadap variabel dependen.Apabila sig t lebih besar dari 0,05, maka Ha ditolak. Demikian pula sebaliknya jika sig t lebih kecil dari 0,05 maka Ha diterima, bila Ha diterima ini berarti ada hubungan yang signifikan antara variabel independen terhadap variabel dependen Ghozali, 2011:58. c Uji Signifikan Simultan Uji Statistik F Uji statistik F menunjukkan apakah semua independen atau variabel bebas yang dimasukkan dalam model mempunya pengaruh secara bersama-sama terhadap variabel dependen atau tidak. Uji F digunakan untuk mengetahui pengaruh semua variabel independen yang dimasukkan dalam model regresi secara bersama-sama terhadapa variabel dependen yang diuji pada tingkat signifikan 0,05 Ghozali, 2011:88. E. Operasional Variabel Penelitian Penelitian ini terdiri dari tiga variabel independen dan satu variabel dependen. Tiga variabel independen tersebut adalah motivasi kerja, kemampuan kerja, dan sistem kompensasi. Sedangkan variabel dependen adalah prestasi kerja. Untuk mempermudah melakukan pengukuran atas variabel-variabel tersebut maka dilakukan batasan-batasan dalam tabel sebagai berikut: 61 Tabel 3.2 Operasional Variabel Penelitian Variabel Dimensi Indikator Pengukuran Motivasi Kerja X 1 McCleland dalam Robbins dan Judge 2013 1. Kebutuhan berprestasi 1 Berusaha meningkatkan kemampuan dan karir. 2 Selalu masuk kerja dan jarang absen. 3 Mendapat pujian atas hasil pekerjaan. Ordinal 2. Kebutuhan berkuasa 1 Usaha untuk memimpin dalam pekerjaan. Ordinal 3. Kebutuhan berafiliasi 1 Memiliki hubungan erat dengan sesama karyawan. 62 2 Hubungan kerja yang nyaman dan menyenangkan. 3 Saling membantu dalam kesulitan pekerjaan. Ordinal Kemampuan Kerja X 2 Sutermeister dalam Sariyati 2011 1. Produktifitas kerja 1 Kemampuan menyelesaikan pekerjaan dengan baik dalam pekerjaan tim. 2 Berkonsentrasi sangat iperlukan dalam menyelesaikan pekerjaan. Ordinal 63 2. Pengetahuan 1 Pendidikan formal sangat mendukung dalam pekerjaan saya. 2 Berfikir cepat dalam memecahkan masalah pekerjaan. Ordinal 3. keterampilan 1 Cepat beradabtasi dengan lingkungan pekerjaan. 2 Melakukan pekerjaan rapi dan teliti. 3 Kemampuan menguasai pekerjaan. Ordinal 64 Kompensasi X 3 Mondy, Neo, dan Premeaux dalam Handoko 2011 1. Financial 1 Gaji yang mencukupi kebutuhan sehari-hari. 2 Puas dengan kompensasi yang diterima. 3 Kompensasi yang diterima sesuai dengan kebijakan pemerintah. 4 Menerima bonus dan tunjangan. 5 Kompensasi yang diterima selalu tepat waktu. Ordinal 2. Non Financial 1 Menerima asuransi 2 Mendapatkan fasilitas ibadah Ordinal 65 P restasi Kerja Y Flippo dalam Sariyathi 2011 1. Hasil Kerja 1 Kualitas kerja ketepatan,kerap ian dan ketelitian. 2 Kuantitas kerja pelaksanaan tugas reguler dan tambahan. 3 Ketangguhan ketaatan terhadap perintah, inisiatif dan ketepatan waktu kehadiran. 4 Sikap tanggungjawab terhadap pekerjaan dan tingkat kerja sama. Ordinal 66

BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN

Dokumen yang terkait

Pengaruh Motivasi Intrinsik Dan Motivasi Ekstinsik Terhadap Prestasi Kerja Karyawan Di PT. Bank Rakyat Indonesia Cabang Kisaran

6 101 128

PENGARUH KEMAMPUAN KERJA DAN MOTIVASI KERJA TERHADAP KINERJA KARYAWAN Pengaruh Kemampuan Kerja dan Motivasi Kerja terhadap Kinerja Karyawan (Studi pada karyawan PT Makmur Sejahtera Wisesa Tanjung Tabalong - Kalimantan Selatan).

0 6 15

PENGARUH STRES KERJA, MOTIVASI KERJA, KEPEMIMPINAN, KONFLIK KERJA, DAN KOMPENSASI TERHADAP KEPUASAN KERJA KARYAWAN Pengaruh Stres Kerja, Motivasi Kerja, Kepemimpinan, Konflik Kerja, Dan Kompensasi Terhadap Kepuasan Kerja Karyawan (Studi Pada Pt. Bank Buk

0 3 16

PENGARUH STRES KERJA, MOTIVASI KERJA, KEPEMIMPINAN, KONFLIK KERJA, DAN KOMPENSASI TERHADAP KEPUASAN KERJA KARYAWAN Pengaruh Stres Kerja, Motivasi Kerja, Kepemimpinan, Konflik Kerja, Dan Kompensasi Terhadap Kepuasan Kerja Karyawan (Studi Pada Pt. Bank Buk

0 4 15

PENGARUH KOMPENSASI, DISIPLIN KERJA, DAN KEPUASAN KERJA TERHADAP KINERJA KARYAWAN Pengaruh Kompensasi, Disiplin Kerja, Dan Kepuasan Kerja Terhadap Kinerja Karyawan (Studi Kasus Pada PT. Bank Bukopin Di Surakarta).

0 2 14

PENGARUH MOTIVASI KERJA DAN KEDISIPLINAN KERJA TERHADAP PRESTASI KERJA KARYAWAN Pengaruh Motivasi Kerja Dan Kedisiplinan Kerja Terhadap Prestasi Kerja Karyawan Di PT. Bank Syariah Bukopin Cabang Solo.

0 1 18

PENDAHULUAN Pengaruh Motivasi Kerja Dan Kedisiplinan Kerja Terhadap Prestasi Kerja Karyawan Di PT. Bank Syariah Bukopin Cabang Solo.

0 1 9

PENGARUH MOTIVASI KERJA DAN KEDISIPLINAN KERJA TERHADAP PRESTASI KERJA KARYAWAN Pengaruh Motivasi Kerja Dan Kedisiplinan Kerja Terhadap Prestasi Kerja Karyawan Di PT. Bank Syariah Bukopin Cabang Solo.

0 1 15

PENGARUH MOTIVASI, LINGKUNGAN KERJA, DISIPLIN KERJA DAN KOMPENSASI TERHADAP KINERJA KARYAWAN BANK SYARIAH (Studi Kasus di BNI Syariah KC Semarang) SKRIPSI

0 6 119

ANALISIS PENGARUH MOTIVASI KERJA DAN KEPUASAN KERJA TERHADAP PRESTASI KERJA KARYAWAN

0 1 98