penghasilan yang diperoleh. Pengeluaran dihitung dalam jangka waktu satu tahun terakhir.
e. Rumah tangga sejahtera adalah rumah tangga yang tergolong kategori
tidak miskin dan mampu mencukupi kebutuhan rumah tangganya. Rumah tangga sejahtera mempunyai nilai pendapatan lebih besar dari pengeluaran.
f. Kontribusi hutan rakyat terhadap pendapatan rumah tangga petani adalah
besarnya pendapatan dari hutan rakyat jika dibandingkan dengan pendapatan total rumah tangga petani.
g. Motivasi adalah dorongan yang menggerakkan manusia untuk bertingkah
laku terkait dengan pengelolaan hutan rakyat.
3.4. Sasaran Penelitian
Sasaran dari penelitian ini yaitu rumah tangga petani hutan rakyat yang memiliki hutan rakyat di Desa Pasir Madang Kec. Sukajaya,Bogor Jawa Barat
dengan diambil responden petani hutan rakyat sebanyak 30 kepala keluarga.
3.5. Jenis dan Sumber Data
Data yang dikumpulkan berupa data primer dan data sekunder, sebagai berikut :
Tabel 2 Jenis dan sumber data
No Jenis Data
Klasifikasi Data Rincian Data
Sumber Data 1
Data Primer
Data Identitas Responden
a. Nama Responden Petani hutan
rakyat b. Umur
c. Jenis kelamin d. Pendidikan
e. Jumlah anggota keluarga f. Pekerjaan sampingan responden
Data Ekonomi Rumah Tangga
a. Luas lahan kepemilikan hutan rakyat dan non hutan rakyat
Petani hutan rakyat
b. Jumlah sengon yang dimiliki c. Jumlah dan jenis selain pohon sengon
yang dimiliki kayu afrika, Akasia, dan lain-lain
d. Jenis tanaman pertanian dan tanaman palawija yang diusahakan
e. Pendapatan dari hutan rakyat dari penjualan kayu atau tanaman pertanian dan
tanaman palawija f. Pendapatan dari non hutan rakyat usaha,
peternakan, perdagangan, upahgaji, dan lain-lain
Petani hutan rakyat
Tabel 2 ........Lanjutan
No Jenis Data
Klasifikasi Data Rincian Data
Sumber Data
Data Primer
Data Pendapatan
Rumah Tangga a. Jumlah pendapatan
Petani hutan rakyat
b. Sumber pendapatan c. Frekuensi waktu
Data Pengeluaran
Rumah Tangga a. Biaya kebutuhan sehari-hari
kebutuhan sandang, pangan, kesehatan, transportasi, hiburan, dan
lain-lain
Petani hutan rakyat
b. Biaya insidental khitanan, nikahan, pajak, dan lain-lain
c. Biaya pendidikan d. Biaya sarana rumah tangga listrik,
air, dan lain-lain e. Sumber pemenuhan kebutuhan dan
frekuensi waktu Motivasi Petani
Alasan petani dalam penanaman kayu afrika pada hutan rakyat
Petani hutan rakyat
2 Data
Sekunder Data Sosial
Ekonomi a. Kondisi geografis lokasi
BAPPEDA, Kantor Desa,
Kantor Kecamatan,
Kantor Dinas Kehutanan Bogor
b. Jumlah penduduk c. Pendidikan
d. Potensi lahan e. Jenis tanaman yang diusahakan, dan
lain- lain
3.6. Metode Pengumpulan Data
Untuk menunjang analisis data maka pengumpulan data dilakukan melalui cara-cara sebagai berikut :
a. Teknik wawancara : pengumpulan data dengan melakukan tanya jawab
secara langsung terhadap responden dengan menggunakan kuisioner. b.
Observasi lapang : pengumpulan data dengan cara mengadakan
pengamatan langsung terhadap objek yang diteliti c.
Teknik pencatatan : mencatat dan mengumpulkan data sekunder yang
diperoleh dari instansi. d.
Studi pustaka : pengumpulan data dengan cara mempelajari
literatur, laporan, karya ilmiah dan hasil penelitian yang ada hubungannya dengan penelitian.
3.7. Metode Pemilihan Responden