Aksesibilitas Sosial Ekonomi dan Budaya

4.3. Iklim

Berdasarkan data dari BPS tahun 2009 Desa Pasir Madang memiliki curah hujan sebesar 2.401,5 mmtahun atau rata-rata per bulan 200,1 mm dengan jumlah hari hujan sebanyak 161 hari. Berdasarkan kriteria iklim dari Schmidt dan Ferguson, dengan melihat bulan kering, bulan lembab, dan bulan basah di Desa Pasir Madang masuk ke dalam iklim A dengan nilai Q sebesar 11,1 yang artinya daerah tersebut sangat basah.

4.4. Aksesibilitas

Daerah Pasir Madang di Kecamatan Sukajaya termasuk ke dalam wilayah Kabupaten Bogor, Provinsi Jawa Barat. Kecamatan ini berjarak ± 45 km dari kota Bogor. Untuk menuju Desa Pasir Madang dari Bogor dapat ditempuh dengan menggunakan kendaraan bermotor roda dua atau lebih, seperti angkutan kota dan ojeg. Angkutan perkotaan yang melayani rute ini tersedia dalam jumlah yang cukup banyak dan waktu yang terbatas. Desa ini dapat ditempuh dengan kendaraan roda dua dan empat dengan kondisi jalan menuju tempat penelitian relatif kurang bagus.

4.5. Sosial Ekonomi dan Budaya

Berdasarkan data BPS tahun 2009, jumlah penduduk di Desa Pasir Madang berjumlah 4.158 jiwa dengan perincian 2.153 penduduk laki-laki dan 2.005 penduduk perempuan, dan terdapat 1.141 kelurga, dengan rata-rata satu keluarga berisikan 3 - 4 orang. Penduduk laki-laki di Desa Pasir Madang lebih besar dibandingkan penduduk perempuan, sehingga seks rasio di Desa Pasir Madang sebesar 93,1 artinya terdapat 93 penduduk perempuan setiap 100 penduduk laki-laki. Untuk penyebarankepadatan penduduk di Desa Pasir Madang masih sangat sedikit dan jarang setiap hektarnya. Hal ini dapat dilihat dari hasil perbandingan dengan membandingkan jumlah total penduduk di Desa Pasir Madang dibagi dengan luas desa Ha. Dari hasil perhitungan tersebut didapatkan hasil perbandingan bahwa penyebarankepadatan penduduk di desa ini 3 orang setiap satu hektar. Mayoritas penduduk adalah suku Sunda yang mayoritas memeluk agama Islam. Profesi masyarakat di Desa Pasir Madang cukup beragam, mulai dari petani, buruh tani, pegawai, karyawan, pedagang, sopir, pengrajin, dan lain-lain. Dalam bidang pendidikan, tingkat pendidikan masyarakat di Desa Pasir Madang bervariasi mulai dari belum sekolah sampai perguruan tinggi. Berdasarkan data monografi Pasir Madang tahun 2011, menunjukkan bahwa sebagian besar penduduk Pasir Madang belum pernah bersekolah bahkan masih terdapat beberapa penduduk yang buta huruf.

BAB V HASIL DAN PEMBAHASAN

Dokumen yang terkait

Kontribusi Hutan Rakyat Kemenyan Terhadap Pendapatan Rumah Tangga (Studi Kasus di Desa Hutajulu, Kecamatan Pollung, Kabupaten Humbang Hasundutan)

2 53 66

Analisis pendapatan rumah tangga petani hutan rakyat studi kasus di Desa Padasari, Kecamatan Cimalaka, Kabupaten Sumedang, Jawa Barat

3 13 66

Pola Pemilikan Lahan dan Implikasinya Terhadap Kesej ahteraan Rllmah Tangga Petani (Stlldi KaSllS Desa CiburllY, Kecamatan Cijeruk, Kabllpaten Bogor, Provinsi Jawa Barat)

0 8 89

Sistem Pengelolaan dan Kontribusi Hutan Rakyat Terhadap Pendapatan Rumah Tangga Petani (Kasus di Kecamatan Jatirogo, Kabupaten Tuban, Propinsi Jawa Timur)

0 19 97

Estimasi manfaat agroekologi terhadap lingkungan dan kesejahteraan petani di Kabupaten Bogor Provinsi Jawa Barat

0 4 199

Persepsi Petani Terhadap Pola Pengelolaan Hutan Rakyat dan Kontribusi Hutan Rakyat Terhadap Pendapatan Rumah Tangga (Kasus di Kecamatan Cimalaka dan Conggeang Kabupaten Sumedang Provinsi Jawa Barat)

1 10 205

Kontribusi pengelolaan agroforestri terhadap pendapatan rumah tangga petani (Studi Kasus: Desa Bangunjaya, Kecamatan Cigudeg, Kabupaten Bogor, Provinsi Jawa Barat)

0 3 110

Kontribusi Hutan Rakyat terhadap Pendapatan Usaha Tani di Desa Bayasari, Kecamatan Jatinagara, Kabupaten Ciamis, Jawa Barat

0 6 47

Kontribusi Pengelolaan Agroforestri Terhadap Pendapatan Rumah Tangga Petani (Studi Kasus Di Desa Sukaluyu, Kecamatan Nanggung, Kabupaten Bogor, Jawa Barat)

0 4 36

Analisis Gender Dalam Strategi Nafkah Rumah Tangga Petani Padi Sawah (Kasus Desa Ciasihan, Kecamatan Pamijahan, Kabupaten Bogor, Provinsi Jawa Barat).

0 7 90