Penggunaan oleh Masyarakat Pendatang

101 Mooi - - - - Ket : masyarakat adat Mooi, mereka tidak melakukan pertukaran atau penjualan kayu Sowang, dikarenakan mereka menjunjung tinggi pentingnya nilai hutan bagi kehidupan mereka. Sebab itu ada larangan-larangan bagi masyarakat adat untuk tidak menebang pohon atau mengadakan transaksi pasar dengan sebarangan di kawasan cagar alam pegunungan Cycloops. Total Rp. 26.326.000,- Sumber: Data Olahan 2011 Tabel perhitungan penggunaan langsung dari Tumbuhan Sowang oleh beberapa masyarakat yang mendiami kawasan cagar alam Pegunungan Cycloops, dalam pertukaran benda-benda tradisional tersebut, harus melalui proses musyawarah masyarakat adat yang biasanya dipimpin oleh kepala suku besar atau Ondofolo.

2. Penggunaan oleh Masyarakat Pendatang

Masyarakat pendatang memiliki kemampuan dan daya rambah yang tinggi serta hidup yang nomaden, mereka mampu merambah dan berladang di daerah 30 pada kawasan cagar alam Pegunungan Cycloops. Masyarakat pendatang sering membakar hutan untuk dijadikan sebagai ladang. Tumbuhan Sowang dimanfaatkan oleh masyarakat pendatang sebagai bahan baku pembuatan arang dan komoditas yang diperjualbelikan khususnya kepada masyarakat yang berada di pesisir danau maupun pesisir pantai. Tumbuhan Sowang ditebang atau diperoleh oleh masyarakat pendatang dengan menebang menggunakan kapak, chainsaw, atau dibakar akarnya. Berikut daftar harga dari Tumbuhan Sowang yang diperjualbelikan oleh penduduk pendatang oleh masyarakat yang di pesisir pantai atau danau dan rumah makan yang menggunakan arang pembakaran dengan menggunakan Tumbuhan Sowang. 102 Tabel 10. Daftar Harga Tumbuhan Sowang yang Diperjualbelikan Penggunaan Ukuran Jumlah Waktu Harga Tiang Penyangga Rumah 1 batang = 3 - 4 meter 30 batang Sowang 2 kali Rp.9.000.000,- 1 batang = 150.000,- Arang Pembakaran karung 25 Kg 10 karung 15 hari Rp. 3.750.000,- 1 karung = 25.000,- Total Rp. 12.750.000,- Total x 12 bulan Rp.153.000.000,- Sumber: Data Diolah 2011 Dari penggunaan secara langsung Tumbuhan Sowang baik dari masyarakat adat maupun masyarakat pendatang dapat dihasilkan nilai ekonomi Tumbuhan Sowang secara langsung, nilai tersebut diperoleh dari penjumlahan penggunaan Tumbuhan Sowang oleh masyarakat adat maupun masyarakat pendatang. Tabel 11. Total Ekonomi Penggunaan Langsung Tumbuhan Sowang Penggunaan Nilai Ekonomi Masyarakat Adat Rp. 26.326.000,- Masyarakat Pendatang Rp. 153.000.000,- Total Rp. 179.326.000,- Sumber: Data diolah 2011

7.1.2. Analisis Kesediaan Membayar Willingness To Pay untuk Tumbuhan Sowang

Skenario untuk kesediaan membayar untuk kelestarian Tumbuhan Sowang pada kawasan cagar alam Pegunungan Cycloops dibuat pada penelitian ini dengan menjelaskan kondisi Tumbuhan Sowang pada saat ini. Kondisi kelestarian dari Tumbuhan Sowang yang mempunyai fungsi cukup penting, yaitu nilai adat istiadat untuk masyarakat asli yang berada dikawasan Pegunungan Cycloop, nilai keanekaragaman hayati yang tinggi berupa tumbuhan endemik pada Pegunungan Cycloop, sebagai penyediaan dari kebutuhan adat-istiadat pembuatan rumah adat suku sentani, pembuatan alat tradisional yang penting bagi masyarakat asli, serta sebagai sistem penyangga kehidupan, penelitian dan pendidikan. 103 Ancaman terhadap kelestarian Tumbuhan Sowang pada kawasan cagar alam Pegunungan Cycloops saat ini terus berlangsung seperti illegal logging, perambahan, pembakaran, pertambangan, perkebunan. Jika ancaman tersebut terus berlangsung maka kelestarian Tumbuhan Sowang pada kawasan Pegunungan Cycloops akan terancam yang berakibat kurang atau punahnya Tumbuhan Sowang. Tumbuhan Sowang saat ini sudah mulai berkurang dan dibeberapa bagian tempat di kawasan Pegunungan Cycloops sudah tidak ditemukan lagi dan hilang. Satu-satunya cara untuk tetap mempertahankan kelestarian Tumbuhan Sowang pada kawasan Pegunungan Cycloops adalah dengan dibiayai iuranpajak khusus dari masyarakat untuk turut serta menjaga dan melestarikan dari Tumbuhan Sowang. Masyarakat diminta kesediaannya untuk membayar iuran tersebut yang akan digunakan untuk mempertahankan dan mengelola kelestarian Tumbuhan Sowang pada kawasan Pegunungan Cycloops. Selanjutnya dana tersebut akan dialokasikan sebagai dana operasional yang digunakan untuk biaya pelestarian dan menjaga Tumbuhan Sowang dari kepunahan dan kerusakan pada kawasan cagar alam Pegunungan Cycloops. Hasil survei menunjukkan bahwa nilai maksimum dari kesediaan responden untuk membayar Willingness to PayWTP untuk kelestarian dari Tumbuhan Sowang berkisar antara Rp.500,- hingga Rp 15.000. Distribusi frekuensi responden menurut nilai maksimumWTP-nya dapat dilihat pada tabel 12 berikut ini. Tabel 12. Distribusi Frekuensi Responden menurut Nilai WTP WTP Jumlah Persentase Rp.500,- 24 6.98 Rp.1.000,- 150 43.60 Rp.1.500,- 42 12.21 Rp.2.000,- 22 6.40 Rp.2.500,- 11 3.20 Rp.3.000,- 4 1.16 Rp.5.000,- 8 2.33 Rp.10.000,- 4 1.16 Rp.15.000,- 1 0.29 Total 266 100,0 Sumber: Data diolah 2011 5000 10000 15000 20000 1 4 Berdasarkan tabel sebanyak 43,60 bersedia Tumbuhan Sowang pada sebanyak 6,98 respo responden bersedia memba Rp.2.000,-. berjumlah 6 sebanyak 3,20. Sebanyak Sedangkan 2,33 responden bersedia membayar Rp. bersedia membayar Rp.15.000 dalam penelitian ini sebanyak 22,67 jumlah responden cenderung dapat ditunjukan dengan gambar be Gambar 30. Nilai WTP tu Hasil penelitian dari atau 22,67 responden terjaganya Tumbuhan Sowang mereka tidak bersedia memba cagar alam Pegunungan kelestarian dan terjagan Tumbuhan Sowang pada tanggung jawab pemerintah tanggungan untuk keluarga 8 11 22 24 42 150 tabel 12 dapat diketahui bahwa sebagian besar responden bersedia membayar Rp.1.000,- untuk kelestarian dan Sowang pada kawasan cagar alam Pegunungan Cycloops, responden bersedia membayar Rp.500,-. Sebanyak bersedia membayar Rp.1.500,-. Responden yang bersedia 6,40. Sementara responden bersedia membayar Sebanyak 1,16 responden bersedia membayar responden bersedia membayar Rp.5.000,-. Responden yar Rp.10.000,- sebanyak 1,16. Dan sebanyak 0,29 yar Rp.15.000,-. Responden yang tidak memberikan nilai sebanyak 22,67 atau 78 responden. Dari data ini terlihat b cenderung semakin sedikit seiring dengan peningkatan dapat ditunjukan dengan gambar berikut. . Nilai WTP tumbuhan Sowang dari 344 responden yang diteliti menunjukkan responden yang tidak bersedia membayar untuk kelestarian Tumbuhan Sowang di kawasan cagar alam Pegunungan Cycloops bersedia membayar untuk kelestarian Tumbuhan Sowang pada Pegunungan Cycloops, antara lain : adanya dana dari pemerintah terjaganya Tumbuhan Sowang, pengelolaan untuk Sowang pada kawasan cagar alam Pegunungan Cycloops pemerintah Kabupaten maupun Kota Jayapura, terlalu tanggungan untuk keluarga, dan besarnya pengeluaran rumah tangga. 104 150 besar responden yaitu dan terjaganya ycloops, sedangkan Sebanyak 12,21 bersedia membayar membayar Rp.2.500,- membayar Rp.3.000,-. esponden yang ebanyak 0,29 responden memberikan nilai WTP = 0 a ini terlihat bahwa peningkatan nilai WTP ada 78 orang untuk kelestarian dan ycloops. Alasan Sowang pada kawasan pemerintah untuk untuk kelestarian ycloops merupakan terlalu besarnya 105 Tabel 13. Persepsi Responden yang Tidak Ikut Memberikan Nilai WTP No Alasan Responden Jumlah Persentase 1 Pemerintah masih memiliki dana untuk kelestarian dan keterjagaan dari tumbuhan Sowang 21 26.93 2 Pengelolaan untuk kelestarian dan keterjagaan tumbuhan Sowang adalah tanggung jawab Pemerintah Kabupaten maupun Kota Jayapura 25 32.05 3 Besar tanggungan untuk keluarga 15 19.23 4 Besar pengeluaran rumah tangga 17 21.79 Total 78 100.00 Sumber: Data diolah 2011 Berdasarkan pengelompokan nilai WTP menjadi 5 kelompok, dapat dilihat distribusi frekuensi responden seperti yang tampak pada tabel 14 berikut ini. Tabel 14. Distribusi Frekuensi Responden Menurut Kelompok Nilai WTP Interval Nilai WTP Rp Jumlah Persentase Rp. 500 – Rp. 1.000 174 65.41 Rp. 1.500 – Rp.2.000 64 24.06 Rp. 2.500 – Rp.3.000 15 5.64 Rp. 3.500 – Rp. 5.000 8 3.01 Rp. 10.000 – Rp.15.000 5 1.88 Total 266 100,00 Sumber: Data Diolah 2011 Tabel 14 menunjukan bahwa sebagian besar responden yaitu sebanyak 65,41 hanya bersedia membayar Rp.500,- sampai Rp.1.000,- untuk kelestarian dari Tumbuhan Sowang pada kawasan cagar alam Pegunungan Cycloops, sedangkan 24,06 responden bersedia membayar sebesar Rp.1.500,- sampai dengan Rp.2.000,-; 5,64 responden bersedia membayar Rp.2.500,- sampai Rp.3.000,-; 3,01 responden bersedia membayar antar Rp.3.500,- sampai Rp.5.000,- dan 1.88 responden bersedia membayar sebesar Rp.10.000,- sampai Rp.15.000,-. Hasil perhitungan untuk mengetahui nilai statistik dari rata-rata nilai WTP, median, maksimum, minimum, jumlah dan standar deviasi diperoleh hasil pada tabel 15 berikut: 106 Tabel 15. Deskripsi Nilai WTP Tumbuhan Sowang Kisaran WTP Frekuensi Nilai WTP Rp.500,- 24 12.000 Rp.1.000,- 150 150.000 Rp.1.500,- 42 63.000 Rp.2.000,- 22 44.000 Rp.2.500,- 11 27.500 Rp.3.000,- 4 12.000 Rp.5.000,- 8 40.000 Rp.10.000,- 4 40.000 Rp.15.000,- 1 15.000 Total WTP 403,500 Rata-rata WTP 1516.92 Median 1000 Max 15000 Min 500 Std. Dev 1573.57 Total 266 Sumber: Data Diolah 2011 Tabel di atas menunjukan bahwa nilai rata-rata dari keseluruhan WTP responden adalah sebesar Rp. 1516.92. Berdasarkan nilai rata-rata WTP di atas, dapat dihitung nilai ekonomi Tumbuhan Sowang pada kawasan cagar alam Pegunungan Cycloops berdasarkan nilai WTP masyarakat. Estimasi nilai ekonomi Tumbuhan Sowang pada kawasan cagar alam Pegunungan Cycloops diperoleh dari hasil kali nilai rata-rata WTP dalam satu bulan sebesar Rp.1516.92,- dengan jumlah populasi masyarakat di Kampung Doyo Baru dan Kampung Maribu yaitu sebanyak 4640 orang. Perhitungan estimasi nilai ekonomi WTP Tumbuhan Sowang pada kawasan cagar alam Pegunungan Cycloops dalam 1 tahun adalah: WTP Tumbuhan Sowang = Rp. 1516.92orangbulan  4640 orang  12 bulan = Rp. 84.462.106 ,- tahun Nilai ekonomi ini dihitung berdasarkan jumlah kepala rumah tangga di Kampung Doyo Baru dan Kampung Maribu. Bila kawasan cagar alam Pegunungan Cycloops ini dikenal lebih luas sampai ke luar Kabupaten Jayapura dapat menarik responden untuk menilai atau ikut bersedia dalam program pelestarian dari 107 Tumbuhan Sowang ini, maka dapat dipastikan nilai ekonomi akan lebih besar lagi sehingga pelaksanaan kelestarian dari Tumbuhan Sowang ini pada kawasan cagar alam Pegunungan Cycloops dapat dilakukan lebih maksimal lagi.

7.1.3. Nilai Willingness To Pay WTP untuk Nilai Warisan

Dalam penelitian ini juga dilakukan suatu survei khusus untuk nilai warisan untuk Tumbuhan Sowang. Jumlah responden yang ditemui di lapangan sebanyak 56 responden yang berada di wilayah Kabupaten dan Kota Jayapura. Nilai minimum dan maksimum dari kesediaan responden untuk membayar willingness to payWTP untuk kelestarian dari Tumbuhan Sowang dari nilai warisan adalah antara Rp.500,- hingga Rp 30.000,-. Hasil penelitian ini memperlihatkan bahwa ada responden yang bersedia dan juga ada responden yang tidak bersedia untuk ikut serta dalam pelestarian Tumbuhan Sowang. Tabel 16 berikut menunjukkan data dari responden yang bersedia dan tidak bersedia mengambil bagian dalam pelestarian Tumbuhan Sowang untuk nilai warisan. Tabel 16. Deskripsi Kesediaan Membayar Nilai Warisan Tumbuhan Sowang Deskripsi Frekuensi Persentase  Nilai Warisan Bersedia Tidak Bersedia 50 6 89,29 10.71 Total 56 100.00 Sumber: Data diolah 2011 108 Distribusi frekuensi responden menurut nilai minimum dan maksimum WTP untuk nilai warisan dapat dilihat pada tabel 17 berikut ini. Tabel 17. Distribusi Frekuensi Responden Menurut Nilai WTP Nilai Warisan WTP Jumlah Persentase Rp. 500,- 1 2.0 Rp.1.000,- 14 28.0 Rp.1.500,- 3 6.0 Rp.2.000,- 6 12.0 Rp.2.500,- 3 6.0 Rp.5.000,- 3 6.0 Rp.10.000,- 7 14.0 Rp.15.000,- 6 12.0 Rp.20.000,- 3 6.0 Rp.25.000,- 3 6.0 Rp.30.000,- 1 2.0 Total 50 100,0 Sumber: Data Diolah2011 Berdasarkan Tabel 17 dapat diketahui bahwa dari responden yang bersedia ikut serta dalam program pelestarian dari Tumbuhan Sowang pada kawasan cagar alam Pegunungan Cycloops yaitu 28 responden hanya bersedia membayar Rp.1.000,- untuk nilai warisan. Kemudian sebanyak 2 responden memberikan masing-masing untuk nilai WTP sebesar Rp.500 dan Rp.30.000. Sebanyak 6 responden bersedia masing-masing membayar pada nilai Rp.1.500; Rp.2.500; Rp.5.000; Rp.20.000,- dan Rp.25.000,-., Sedangkan untuk nilai WTP sebesar Rp.2.000,- dan Rp.15.000,- sebanyak 12 responden yang bersedia membayar, dan sebanyak 14 responden bersedia membayar pada nilai Rp.10.000- untuk nilai warisan dari Tumbuhan Sowang pada kawasan cagar alam Pegunungan Cycloops. Dari 56 responden yang diteliti, ternyata ada 6 orang atau 10,71 yang tidak bersedia membayar untuk kelestarian dan terjaganya Tumbuhan Sowang untuk nilai keberadaan pada kawasan cagar alam Pegunungan Cycloops. Alasan mereka tidak bersedia membayar untuk kelestarian Tumbuhan Sowang adalah:  Tumbuhan Sowang merupakan tumbuhan asli Papua, tetapi yang tinggal di kawasan ini bukan hanya masyarakat Papua, sehingga yang nantinya 109 merasakan warisan bukan hanya orang asli yang memiliki tanah ini tetapi juga masyarakat pendatang.  Pemerintah merupakan pihak yang memiliki kewajiban untuk menjaga kelestarian Tumbuhan Sowang  Tidak memiliki pendapatan yang mencukupi. Hasil perhitungan untuk mengetahui nilai statistik dari nilai Tumbuhan Sowang pada nilai warisan yaitu rata-rata dari nilai WTP, median, maksimum, minimum, jumlah dan standard deviasi, diperoleh hasil yang dapat dilihat tabel 18 berikut: Tabel 18. Nilai Statistik dari WTP Tumbuhan Sowang untuk Nilai Warisan Kisaran WTP Frekuensi Nilai WTP Rp. 500,- 1 500,- Rp.1.000,- 14 14.000,- Rp.1.500,- 3 4.500,- Rp.2.000,- 6 12.000,- Rp.2.500,- 3 7.500,- Rp.5.000,- 3 15.000,- Rp.10.000,- 7 70.000,- Rp.15.000,- 6 90.000,- Rp.20.000,- 3 60.000,- Rp.25.000,- 3 75.000,- Rp.30.000,- 1 30.000,- Total WTP 378500 Rata-rata WTP 7570 Median 2500 Max 30.000 Min 500 Std. Dev 8204.65 Total 50 Sumber: Data Diolah 2011 Nilai 0 nol tidak dimasukkan dalam perhitungan tersebut, hal ini dimaksudkan untuk mengurangi bias yang disebabkan karena tanggapanrespon dari responden protes respon. Tabel di atas menunjukan bahwa nilai rata-rata dari keseluruhan WTP responden adalah sebesar Rp.7.570,-. Berdasarkan nilai rata-rata WTP di atas dihitung nilai ekonomi Tumbuhan Sowang pada kawasan cagar alam Pegunungan Cycloops berdasarkan nilai WTP masyarakat. 110 Estimasi nilai ekonomi Tumbuhan Sowang pada kawasan cagar alam Pegunungan Cycloops diperoleh dari hasil kali nilai rata-rata WTP dalam satu bulan Rp.7.570,- dengan jumlah penduduk yang tinggal di wilayah Kabupaten Jayapura dan Kotamadya Jayapura yaitu 376.291 3 . Perhitungan estimasi nilai ekonomi Tumbuhan Sowang untuk nilai warisan pada kawasan cagar alam Pegunungan Cycloops dalam 1 tahun adalah: Nilai Warisan = Rp. 7.570,- orangbulan  376.291 orang  12 bulan = Rp.34.182.274.440 ,- tahun Nilai ini dihitung berdasarkan total responden dalam penelitian ini yang menilai warisan Tumbuhan Sowang pada kawasan cagar alam Pegunungan Cycloops di Kabupaten Jayapura bagi generasi yang akan datang. Bila kawasan cagar alam Pegunungan Cycloops ini dikenal lebih luas sampai ke luar negeri dan dapat menarik responden untuk menilai atau ikut bersedia dalam program pelestarian dari Tumbuhan Sowang bagi nilai warisan ini, maka dapat dipastikan nilai ekonomi akan lebih besar lagi sehingga usaha menjaga kelestarian dari Tumbuhan Sowang ini pada kawasan cagar alam Pegunungan Cycloops dapat dilakukan lebih maksimal lagi.

7.1.4. Nilai Willingness To Pay WTP untuk Nilai Keberadaan

Penelitian ini juga menghitung nilai keberadaan Tumbuhan Sowang pada kawasan cagar alam Pegunungan Cycloops. Sebanyak 20 responden dari beberapa daerah di Provinsi Papua dan beberapa wilayah di Indonesia dijumpai di lapangan untuk memberikan penilaian terhadap nilai keberadaan Tumbuhan Sowang pada kawasan cagar alam Pegunungan Cycloops. Survei untuk nilai keberadaan ini dilakukan di luar kawasan cagar alam Pegunungan Cycloop dengan maksud untuk mendapatkan suatu nilai dari beberapa responden yang bersedia ikut berpartisipasi dalam pelestarian Tumbuhan Sowang. Nilai minimum dan maksimum dari kesediaan 3 Data BPS hasil Sensus Penduduk Tahun 2010 111 responden untuk membayar willingness to payWTP untuk kelestarian Tumbuhan Sowang bagi nilai keberadaan adalah antara Rp.1.000,- hingga Rp 35.000,-. Hasil dari penelitian, ada responden yang bersedia dan juga ada responden yang tidak bersedia untuk ikut serta dalam pelestarian Tumbuhan Sowang untuk nilai keberadaan, yang diperlihatkan dalam tabel 19 berikut. Tabel 19. Deskripsi Kesediaan Membayar untuk Nilai Keberadaan Deskripsi Frekuensi Persentase  Nilai Keberadaan Bersedia Tidak Bersedia 18 2 90.0 10.0 Total 20 100.00 Sumber: Data diolah 2011 Distribusi frekuensi responden menurut nilai maksimumWTP-nya untuk nilai keberadaan dapat dilihat pada tabel 20 berikut. Tabel 20.Distribusi Frekuensi Responden Menurut nilai WTP Nilai Keberadaan WTP Jumlah Persentase Rp.1.000,- 1 5.56 Rp.1.500,- 1 5.56 Rp.2.000,- 2 11.11 Rp.4.000,- 1 5.56 Rp.10.000,- 3 16.67 Rp.20.000,- 5 27.78 Rp.30.000,- 3 16.67 Rp.31.000,- 1 5.56 Rp.35.000,- 1 5.56 Total 18 100,0 Sumber: Data Diolah 2011. Berdasarkan Tabel 20 dapat diketahui bahwa dari sejumlah responden yang diminta untuk ikut serta dalam program pelestarian dari Tumbuhan Sowang pada kawasan cagar alam Pegunungan Cycloops yaitu 27,78 responden bersedia membayar Rp.20.000,- untuk nilai keberadaan Tumbuhan Sowang, sedangkan 5,56 responden bersedia membayar Rp.1.000,-. Sebanyak 5,56 responden bersedia membayar Rp.1.500,-. Responden yang bersedia membayar sebesar Rp.2.000,- sebanyak 11,11, responden bersedia membayar Rp.4.000 sebanyak 5,56. Sedangkan sebanyak 16,67 responden bersedia membayar Rp.10.000,-. Dan Rp.30.000,-. Sementara itu, responden yang bersedia membayar Rp.31.000,- 112 sebanyak 5,56, Dan sebanyak 5,56 responden membayar Rp.35.000,-. Dari data ini terlihat bahwa jumlah responden cenderung semakin sedikit seiring dengan peningkatan nilai WTP. Dari 20 responden yang diteliti, ternyata ada 2 orang atau 10 yang tidak bersedia membayar untuk kelestarian dan terjaganya Tumbuhan Sowang untuk nilai keberadaan di kawasan cagar alam Pegunungan Cycloops. Alasan mereka tidak bersedia membayar untuk kelestarian Tumbuhan Sowang pada kawasan cagar alam Pegunungan Cycloops adalah:  Pemerintah setempat khususnya pemerintah Papua sudah atau masih memiliki dana untuk kelestarian dan keterjagaan dari Tumbuhan Sowang di kawasan cagar alam Pegunungan Cycloops tersebut.  Tidak mengetahui dengan pasti mengenai Tumbuhan Sowang. Hasil perhitungan untuk mengetahui nilai statistik dari nilai Tumbuhan Sowang pada nilai keberadaan yaitu rata-rata dari nilai WTP, median, maksimum, minimum, jumlah dan standard deviasi, ditunjukkan dalam tabel 21 berikut: Tabel 21. Nilai Statistik dari WTP Tumbuhan Sowang untuk Nilai Keberadaan Kisaran WTP Frekuensi Nilai WTP Rp.1.000,- 1 1.000,- Rp.1.500,- 1 1.500,- Rp.2.000,- 2 4.000,- Rp.4.000,- 1 4.000,- Rp.10.000,- 3 30.000,- Rp.20.000,- 5 100.000,- Rp.30.000,- 3 90.000,- Rp.31.000,- 1 31.000,- Rp.35.000,- 1 35.000,- Total WTP 296.500 Rata-rata WTP 16.472 Median 20.000 Max 35.000 Min 1000 Std. Dev 11705 Total 18 Sumber: Data Diolah 2011 Nilai 0 nol atau responden yang tidak bersedia untuk melestarikan Tumbuhan Sowang tidak dimasukkan dalam perhitungan tersebut, hal ini dimaksudkan untuk 113 mengurangi bias yang disebabkan karena tanggapan respon dari responden protes respon. Dari tabel di atas menunjukan bahwa nilai rata-rata dari keseluruhan WTP responden adalah sebesar Rp.16.472,-. Berdasarkan nilai rata-rata WTP di atas dapat dilakukan perhitungan nilai ekonomi Tumbuhan Sowang pada kawasan cagar alam Pegunungan Cycloops berdasarkan nilai WTP masyarakat. Estimasi nilai ekonomi Tumbuhan Sowang pada kawasan cagar alam Pegunungan Cycloop diperoleh dari hasil kali nilai rata-rata WTP dalam satu bulan sebesar Rp.16.472,- dengan jumlah responden yang berasal dari hasil total responden dikalikan dengan total penduduk Indonesia total usia kerja dikurangi dengan total penganguran Indonesia dengan menggunakan asumsi, setiap orang yang berada di Indonesia yang bekerja dan memiliki penghasilan akan memberikan penilaian terhadap nilai keberadaan dari Tumbuhan Sowang. Hasil perhitungan total penduduk Indonesia pada tabel berikut. Tabel 22. Estimasi nilai keberadaan existence value Indonesia No. Estimasi nilai Jumlah 1. Total Penduduk Indonesia 15 tahun 172.070.339 2. Total Usia Kerja Indonesia 15-64 tahun 116.527.546 3. Total Pengangguran Indonesia 8.319.779 4. Total responden yang membayar dibagi dengan total responden nilai keberadaan 18 20 = 0,9

5. Jumlah 2 – 3 x 4