Metode Analisa Data Membuat Pasar Hipotetik

44 Dari Hasil perhitungan dengan menggunakan rumus di atas diperoleh jumlah sampel sebanyak 344 responden. Sehubungan dengan keterbatasan waktu, biaya, dan tenaga dari peneliti, maka dalam penyebaran kuesioner dibantu oleh beberapa tenaga bantu. Untuk menyamakan persepsi antara tenaga bantu yang dilibatkan, maka terlebih dahulu diadakan penjelasan mengenai cara-cara penyampaian dan pengisian kuesioner. 4. 4. Metode Analisa Data Dalam pengukuran nilai keanekaragaman hayati dari tumbuhan Sowang di kawasan cagar alam Pegunungan Cycloops digunakan beberapa analisis dalam penelitian.

4.4.1. Analisis Nilai Ekonomi Total

Nilai Ekonomi Total NET dari nilai keanekaragaman hayati dari Tumbuhan Sowang di kawasan cagar alam Pegunungan Cycloops merupakan hasil penjumlahan dari nilai guna langsung use value dan nilai non-guna non use value. Nilai guna langsung dari penggunaan Tumbuhan Sowang di kawasan cagar alam Pegunungan Cycloops didapatkan dari nilai guna langsung, nilai guna tidak langsung dan nilai pilihan. Nilai guna langsung adalah penggunaan langsung baik masyarakat asli maupun pendatang dari Tumbuhan Sowang. Nilai guna tidak langsung merupakan penggunaan yang diperoleh dari manfaat-manfaat yang dirasakan dari keberadaan Tumbuhan Sowang. Nilai pilihan adalah nilai yang dihasilkan dari nilai guna langsung maupun nilai guna tidak langsung. Nilai non-guna dari Tumbuhan Sowang merupakan, nilai yang didalamnya terdapat nilai keberadaan dari Tumbuhan Sowang pada kawasan cagar alam Pegunungan Cycloops dan nilai warisan serta nilai pilihan dari Tumbuhan Sowang. Pendekatan yang digunakan untuk menghitung nilai total ekonomi dari nilai keanekaragaman dari Tumbuhan sowang di cagar alam Pegunungan Cycloops dapat dilihat pada gambar 7. 45 Sumber : Dikembangkan dari penelitian Pearce dan Moran, 1994 Gambar 7. Teknik Perhitungan Nilai Ekonomi Total

4.4.2. Analisis Nilai Willingness To Pay WTP Tumbuhan Sowang

Nilai WTP dari Tumbuhan Sowang pada kawasan cagar alam Pegunungan Cycloops dianalisis dengan menggunakan pendekatan CVM Contingent Valuation Method , dengan beberapa tahap yang akan dilakukan, sebagai berikut:

1. Membuat Pasar Hipotetik

Dalam penelitian ini pasar hipotetik akan dibentuk atas dasar terjadinya penurunan populasi dari Tumbuhan Sowang pada kawasan cagar alam Pegunungan Cycloops. Dalam upaya perlindungan dan pelestarian dari Tumbuhan Sowang diperlukan anggaran agar upaya perlindungan dan pelestarian tersebut dapat dilaksanakan. Salah satu sumber dana yang dapat digunakan dalam upaya tersebut Nilai Ekonomi Total Nilai Non-Guna non use value Nilai Guna use value Nilai Pilihan Nilai Keberadaan Nilai Warisan Nilai guna tidak langsung Nilai guna langsung Nilai dari pengetahuan tentang keberadaan yang tetap Nilai karena membiarkan nilai guna dan non guna untuk Anak cucu Nilai guna langsung dan tidak langsung dimasa yang akan datang Hasil yang dapat dikonsumsi langsung Manfaat-manfaat fungsional - Fungsi Ekologi - Fungsi Pengendali banjir - Rumah Adat Sentani. - Pagar - Perkakas Dapur - Arang pembakaran - dll - Keanekaragaman hayati - Fungsi Kebudayaan masyarakat Sentani, Tobati, Kayu Pulau, Engross, dll - Potensi tumbuhan sowang dapat digunakan dimasa depan sesuai dengan penggunaan langsung dan tidak langsung. - Sebagai informasi di masa depan untuk anak cucu. - Habitat - Perubahan yang tidak dapat dibalik 46 adalah dengan adanya mekanisme pembayaran perlindungan dan kelestarian Tumbuhan Sowang. Selanjutnya, pasar hipotetik akan dituangkan dalam bentuk skenario sebagai berikut : Cagar alam Pegunungan Cycloops merupakan kawasan konservasi yang berada di Kabupaten Jayapura. Kawasan Pegunungan Cycloops dalam beberapa dekade terakhir ini sedang mengalami penurunan kualitas baik secara langsung maupun tidak langsung. Penurunan kualitas menyebabkan luas hutan yang berada dikawasan Pegunungan Cycloops ini sudah mulai berkurang. Dalam penurunan luas hutan ini, menyebabkan pula penurunan jumlah Tumbuhan Sowang yang merupakan tumbuhan endemik yang ada di kawasan Pegunungan Cycloops. Penurunan kualitas ini juga menyebabkan penurunan nilai beberapa keanekaragaman hayati yang berada di kawasan Pegunungan Cycloops. Dalam hal ini pemerintah akan melakukan program rehabilitasi untuk pelestarian bagi nilai keanekaragaman hayati Tumbuhan Sowang di kawasan Pegunungan Cycloops, misalnya dengan melakukan kerjasama yang baik dengan berbagai pihak untuk program pengelolaan kawasan Pegunungan Cycloops, baik dari pihak masyarakat dan para Stakeholder Ondoafi, Ondofolo,Ketua-ketua Adat, Kepala pimpinan agama, LSM, swasta. Kegiatan tersebut berupa penanaman kembali Tumbuhan Sowang yang dianggap penting untuk nilai keanekaragaman hayati pada kawasan Pegunungan Cycloops. Seandainya Skenario dari program ini dilaksanakan : 1. Menurut BapakIbu dampak apa yang timbul bila keanekaragaman hayati Tumbuhan Sowang rusak atau habis ? 2. Bersediakah BapakIbu berpartisipasi dalam kegiatan pelestarian Tumbuhan Sowang pada Pegunungan Cycloops? a. Ya. b. Tidak 3. Jika Ya, berapakah BapakIbu ingin berpartisipasi? a.Rp.1000,- b.Rp.1500,- c.Rp.2000,- d.Rp.2500,- e.Rp.2500,- f. Rp. 3000,- g.Rp.3500.- h.Rp. 4000,- i.Rp.4500,- j. Rp. 5000,- k.Rp.10.000,- l.Rp. 20.000,- m. Rp. 25.000,- n. Rp. 30.000,- o. Rp. 30.000,- 4. Jika Tidak, apakah alasan bapakibu tidak ikut berpartisipasi ? a. ………………………………….b.…………………………. c……………………………. 5. Apakah BapakIbu bersedia dalam berpartisipasi untuk pelestarian dari nilai eksistensi keberadaan Tumbuhan Sowang yang merupakan tumbuhan endemik pada kawasan Pegunungan Cycloops untuk generasi mendatang? a. Ya b. Tidak 47

2. Mendapatkan Penawaran Besarnya nilai WTP Tumbuhan Sowang