I PENDAHULUAN
1.1. Latar Belakang
Salah satu keanekaragaman hayati yang dimiliki Indonesia dan patut dibanggakan adalah keragaman spesies ikan hias, baik ikan hias air laut maupun
air tawar. Iklim Indonesia yang tropis sangat cocok untuk budi daya berbagai jenis ikan hias dan memungkinkan dapat berproduksi sepanjang tahun. Sumber daya
alamnya yang mendukung, yaitu lahan masih luas, sumber air melimpah dan pakan alami masih cukup banyak Lesamana dan Dermawan 2001.
Untuk spesies ikan hias air tawar Indonesia diperkirakan ada sekitar 400 spesies dari 1.100 spesies ikan hias yang ada di seluruh dunia. Sebagai bahan
perbandingan potensi ikan hias di dunia, Srilanka 165 spesies, Ethiopia 112 spesies, Philipina 109 spesies, Kenya 96 spesies, Hawaii 60 spesies, Puerto
Rico 49 spesies, dan Singapura 32 species. Dari data tersebut, menandakan bahwa Indonesia menduduki peringkat pertama di dunia dalam keanekaragamna
ikan hias tropis. Komoditas ikan hias Indonesia yang cukup diminati pasar Internasional antara lain, Arwana Schleropages formosus sp., Discus
Symphysodon discus, Botia Botia macrachanta sp., serta Cupang Beta splendens
1
. Ikan hias memiliki daya tarik tersendiri, diantaranya keindahan akan
warna, bentuk dan corak yang berbeda dari tiap jenis. Hal ini menjadikan ikan hias diperdagangkan sebagai komoditas hidup sebagai produk hiburan yang
banyak diminati oleh masyarakat karena dapat menempati pasar pada setiap tingkat sosial dan ekonomi masyarakat, tergantung dari jenis dan harga ikan
tersebut. Kegiatan usaha ikan hias memiliki beberapa keunggulan komparatif, diantaranya dapat diusahakan dalam skala besar maupun kecil atau skala rumah
tangga, perputaran modal pada usaha ini relatif cepat, pengembangan strain baru dapat dilakukan secara indvidu, dan kegiatan usaha ini dapat memberdayakan
masyarakat melalui industri kecil yang bermuara pada ekspor. Ikan hias merupakan salah satu komoditas perikanan yang belakangan ini
menjadi komoditas perdagangan yang potensial di dalam maupun di luar negeri.
1
http:www.dkp.go.idindex.phpindonesia . DKP Dan LIPI Kembangkan Ikan Hias.
Diakses 20 Mei 2010.
Berdasarkan data Ornamental Fish International OFI, Indonesia menduduki peringkat ketiga dunia dengan ekspor senilai USD 12,6 juta atau menguasai 7,5
persen pangsa pasar dunia. Posisi Indonesia di bawah Singapura yang memiliki ekspor USD 41,5 juta dan menguasai 22,8 persen pasar dunia, serta Malaysia
dengan ekspor USD 20 juta. Sedangkan negara importir terbesar ikan hias selama ini berturut-turut adalah Amerika Serikat 25,3 persen, Jepang 11,6 persen dan
Jerman 9,2 persen
2
. Nilai ekspor ikan hias dari Indonesia cenderung mengalami peningkatan
setiap tahun, menurut data Statistik dan Informasi Kementrian Kelautan dan Perikanan, sepanjang tahun 2009 mencapai 10 juta dolar AS. Peningkatan tersebut
ditandai dengan tahun 2006 nilai ekspor ikan hias dari Indonesia mencapai 9,4 juta dolar AS, tahun 2007 tercatat sebesar 7,3 juta dolar AS, namun tahun 2008
tercatat sebesar 8,3 juta dolar AS. Wilayah sebaran produksi ikan hias Indonesia berada di 18 propinsi yang
diantaranya Sumatera Barat, Sumatera Utara, Jambi, Jakarta, Jawa Barat, Jawa Tengah, Jawa Timur, Bali, Kalimantan Barat, Kalimatan Timur, Sulawesi Tengah,
Sulawesi Tenggara, Maluku, serta Papua. Jawa Barat merupakan salah satu sentra penghasil ikan hias dengan Kabupaten Bogor menjadi salah satu wilayah sentra
produksi ikan hias air tawar. Hal ini ditandai dengan banyaknya hasil produksi ikan hias di Bogor, sehingga didirikanya Raiser Cibinong Sentra pengembangan
ekspor ikan hias yang merupakan terbesar di Indonesia sebagai bentuk kepercayaan Kementerian Kelautan dan Perikanan terhadap Kota Bogor. Luas
area Raiser Cibinong sebesar lima hektar, mampu menampung 2 juta ekor ikan hias air tawar. Adanya Raiser untuk menampung ikan hias pembudidaya,
pemasok, eksportir serta sebagai stok nasional. Raiser juga berfungsi sebagai buffer harga ikan hias Indonesia. Sehingga harga ikan, terutama di tingkat
pembudidaya dapat stabil, kualitas ikan yang akan diekspor juga bisa diperbaiki sesuai dengan permintaan pasar ekspor. Raiser sangat strategis karena aspek
budidaya ikan hias air tawar terkonsentrasi di Jawa Barat, serta Jabodetabek
2
http:www.infopasaragro.com . Potensi Ekspor Ikan Hias Bisa USD 29 Juta. Diakses 26
Mei 2010.
Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang, Bekasi. Diharapkan di sini bisa menjadi pusat perdagangan ikan hias di Indonesia
3
.
Menurut data yang diperoleh, produksi ikan hias di Kabupaten Bogor mengalami perkembangan yang positif yakni ditandai dengan adanya peningkatan
jumlah produksi ikan hias air tawar setiap tahunnya. Berdasarkan data dari Dinas Peternakan dan Perikanan Kabupaten Bogor 2010, produksi ikan hias di Kabupaten
Bogor tiap tahun mengalami peningkatan. Produksi ikan hias mengalami peningkatan dari 84.517 ribu ekor pada tahun 2008 menjadi 104.603,55 ribu ekor pada tahun 2009,
peningkatan yang terjadi yaitu sebesar 23,77 persen. Data perkembangan produksi ikan di Kabupaten Bogor dari tahun 2005-2009 dapat dilihat pada Tabel 1
4
.
Untuk Kecamatan Cibinong sendiri telah ditetapkan sebagai kawasan pengembangan komoditas unggulan ikan hias. Selain memiliki puluhan kelompok
pembudidaya ikan hias, letaknya juga cukup strategis bagi kegiatan pemasaran, baik dalam maupun luar negeri. Kontribusi produksi ikan hias Cibinong mencapai
sekitar 41.900 ekor atau 40 persen dari keseluruhan produksi ikan hias Kabupaten Bogor sebanyak 104.603 ekor. Dari jumlah tersebut, sekitar 60 persen diantaranya
untuk memenuhi kebutuhan ekspor. Tingginya angka tersebut menggambarkan bahwa ikan hias dari Kabupaten Bogor cukup diminati pasar ekspor
5
.
Tabel 1. Data Perkembangan Produksi Ikan di Kabupaten Bogor dari tahun 2005-
2009
Tahun Ikan Konsumsi
Ikan Hias Air Tawar Pembenihan
Jumlah Ton
Perubahan Jumlah
Ribuan Ekor Perubahan
Jumlah Ribuan ekor
Perubahan 2005
22.906,00 -
72.524 -
703.098 -
2006 23.141,00
1,03 75.382,67
3,94 708.594,00
0,78 2007
23.703,00 2,43
78.288,00 3,85
716.660,00 1,14
2008 25.087,29
5,84 84.517,00
7,96 744.600,00
3,90 2009
28.742,72 14,57
104.603,55 23,77
847.112,06 13,77
Sumber : Dinas Perikanan dan Pertenakan Kabupaten Bogor, 2010
Pada Tabel 1 dapat dilihat rata-rata pertumbuhan per tahun produksi ikan hias di Bogor cukup tinggi bila dibandingkan dengan pertumbuhan ikan konsumsi
dan produksi pembenihan. Pertumbuhan produksi ikan hias yaitu berkisar antara
3
http:bataviase.co.id . KKP Optimalkan Cibinong Raiser untuk Ekspor Ikan Hias.
Diakses 18 Desember 2010.
4
http:www.disnakan.bogorkab.go.id . Data Perkembangan Produksi ikan di Kabupaten
Bogor dari tahun 2004-2008. Diakses tanggal 30 Juni 2010.
5
http:www.bogorkab.go.id . Ikan Hias Kabupaten Bogor Banyak Diminati Pasar
Ekspor. Diakses tanggal 20 Mei 2010.
3,8 – 23 persen per tahunnya, sedangkan untuk ikan konsumsi dan produksi
pembenihan 0,7 – 14 persen per tahun. Dengan banyaknya ikan hias yang bisa di
jumpai di Bogor ini, hal itu merupakan suatu peluang untuk berusaha di bidang perdagangan ikan hias, karena ketersediaan ikan hias sebagai produk utama cukup
terjamin kualitas, kuantitas dan kontinuitasnya. Selain itu potensi lain yang cukup penting ialah minat masyarakat yang
tinggi terhadap ikan hias Bogor. Hal ini ditandai dengan banyaknya tempat penjualan pedagang eceran ikan hias yang dapat dijumpai masyarakat di Bogor,
mulai dari yang skala besar hingga skala kecil bila dilihat dari luas lokasi, banyaknya jenis ikan dan perlengkapan, kualitas produk yang dijual dan tata
ruang yang teratur. Tempat-tempat tersebut selalu ramai ketika akhir pekan dan hari libur.
Penjual ikan hias di masyarakat saat ini tidak hanya menjual ikan hias sebagai produk utama namun perlu didukung dengan penjualan sarana dan
prasarana pendukung. Hal ini dikarenakan konsumen saat ini membutuhkan kepraktisan dalam pembelian. Konsumen mengiginkan membeli ikan dan
perlengkapan pemeliharaannya di satu lokasi agar lebih efisien waktu dan biaya. Adapun yang menjadi sarana dan prasarana pendukung, seperti menyajikan atau
menjual pakan ikan, obat-obatan, sarana pendukung peralatan filtrasi, aerator, heater, batu aerasi, dan lain sebagainya, aksesoris aquarium lampu, tanaman
hias, kincir, dan hiasan-hiasan lain, prasarana pendukung pembuatan aquarium, jasa dekorasi aquariumaquascaping dan lain sebagainya.
Adapun yang menjadi daerah penjualan eceran ikan hias untuk berbagai skala usaha sendiri tersebar hampir di seluruh wilayah Bogor. Berdasarkan
pengamatan peneliti, ada beberapa titik daerah penjualan eceran ikan hias di Bogor, yaitu di daerah Parung, Cibinong, Batutulis, Baranangsiang, Bina Marga,
Empang, Merdeka, Pasar Anyar dan Sukasari. Adapun beberapa tempat penjualan ikan hias di Bogor yang terbilang cukup besar dan dikelola secara modern dilihat
dari luas lokasi, banyaknya jenis ikan dan perlengkapan, kualitas serta tata ruang yang teratur dapat di lihat pada Tabel 2.
Tabel 2. Beberapa Tempat Penjualan Ikan Hias di Bogor
No. Toko Ikan Hias
Lokasi 1.
Aquanesia Toko Jl Raya Baru Bogor Indah Plaza Bl B11
2. Batutulis Tropical Aquarium
Jl Batu Tulis 77 3.
Bogor Aquarium Jl Bantar Jati
4. Ciawi Aquarium
Kp Wangun Atas 5
Dewi Aquarium Kedung Halang
6. Jaya Tunggal
Batutulis 7.
Paradise Aquarium Cibinong
8. Ratna Sari Toko
Jl Cibanteng 55 9.
Sentra Aquarium Bogor Jl Raya Cicadas
10. Taufan’s Fish Farm
Tanah Baru, Ciluar 11.
Terang Aquarium Jl Mantarena no 3
12. Vivaria Indonesia
Jl Abdul Wahab 13.
Yohanes Visuam Toko Jl Raya Parung RT 00105
Sumber : Data Primer 2010
Apabila pengusaha ikan hias air tawar ini cukup banyak, maka akan menyebabkan semakin bertambahnya persaingan untuk memperebutkan pasar
yang sama. Tiap toko ikan hias tersebut mempunyai keungulan kompetitif yang berbeda satu sama lain dalam memproduksi dan memasarkan komoditasnya, maka
pelaku usaha di sektor ikan hias perlu mengetahui apa yang menjadi keinginan konsumen dan melakukan upaya agar konsumennya merasa puas, sehingga akan
melakukan pembelian kembali. Hal tersebut diperlukan untuk menjawab semua kebutuhan konsumen terhadap ikan hias.
Memahami selera dan kebutuhan konsumen merupakan salah satu kunci keberhasilan bisnis. Melalui pemahaman perilaku dan kepuasan konsumen, akan
diperoleh gambaran tentang konsumen sehingga pihak manajemen perusahaan dapat menyusun strategi dan program yang tepat dalam rangka memanfaatkan
peluang yang ada dan mengungguli para pesaing, serta dapat menentukan segmentation, targeting dan positioning STP. Dengan melaksanakan STP
kegiatan pemasaran dapat dilakukan lebih terarah dan sumber daya yang dimiliki perusahaan dapat digunakan secara efektif dan efisien. Karena alangkah baiknya
mengetahui apa yang menjadi keinginan dari konsumen sebelum atau saat menjalankan usaha. Oleh karena itu, para pelaku bisnis ikan hias air tawar perlu
lebih mengetahui apa yang menjadi keinginginan konsumen dalam membeli produk, sehingga mampu merumuskan kebijakan yang dapat memperluas pangsa
pasar ataupun dalam jangka panjang menciptakan inovasi ataupun jenis baru.
Konsumen dalam melakukan pembelian perlu dipuaskan. Konsumen yang tidak puas akan meninggalkan perusahaan dan menjadi pelanggan pihak pesaing,
makin banyak pelanggan yang pindah ke pihak pesaing, penjualan perusahaan akan menurun yang pada gilirannya laba perusahaan juga akan menurun. Tidak
berhenti di situ saja, mereka yang kecewa cenderung menceritakan kekecewaan mereka kepada yang lain keluarga, teman, dan masyarakat umum. Akibatnya
nama perusahaan menjadi buruk di mata konsumen. Mengukur kepuasan konsumen adalah merupakan hal yang sangat penting
dilakukan oleh suatu usaha bisnis, termasuk bisnis ikan hias air tawar. Kepuasan pelanggan sangat perlu diperhatikan oleh para pebisnis, khususnya para pemasar,
karena hal itu sangat menentukan tingkat pertumbuhan suatu usaha. Itulah sebabnya diperlukan pengukuran tingkat kepuasan konsumen. Bila pelanggan atau
konsumen tidak puas harus segera diketahui faktor penyebabnya, dan segera dilakukan koreksi atau perbaikan. Hasil pengukuran tingkat kepuasan pelanggan
dapat menunjukkan karakteristik atau atribut apa dari produkjasa yang membuat konsumen tidak puas. Tanpa adanya tindakan untuk melakukan koreksi atau
perbaikan hasil pengukuran tingkat kepuasan konsumen menjadi tidak bermanfaat.
Untuk mengetahui kebutuhan konsumen tersebut sebaiknya diketahui atribut yang disukai oleh penggemar ikan hias dan penilaian pada kelompok jenis
ikan hias terhadap atribut yang dimilikinya untuk menilai sejauh mana tingkat kepuasan konsumen terhadap kinerja atribut. Produk atau jasa akan menjadi
sesuatu yang bermanfaat apabila didasarkan pada kepentingan pelanggan dan kinerjanya bagi perusahaan. Artinya perusahaan seharusnya mencurahkan
perhatiannya pada hal-hal yang dianggap penting oleh konsumen. Aspek-aspek yang mempengaruhi perilaku konsumen dan faktor-faktor yang mempengaruhinya
perlu dianalisis oleh pemasar. Salah satu toko ikan hias yang cukup dikenal oleh para pecinta ikan hias
hobiis di Bogor ialah Toko Ikan Hias Air Tawar Terang Aquarium. Toko tersebut merupakan toko ikan hias yang tidak hanya menjual ikan hias secara
eceran namun menjual berbagai peralatan dan perlengkapan pemeliharaan ikan dan telah menjadi salah satu toko ikan hias terlengkap di Bogor. Alasan lain
karena sejak berdiri pada tahun 2003, usaha tersebut hingga saat ini kurang bahkan tidak mengetahui karakteristik konsumen yang datang ke tempat tersebut,
sehingga pemilik merasa kesulitan dalam mengambil kebijakan yang tepat dalam upaya mengembangkan usaha, mempertahankan pelanggan dan menarik
konsumen baru. Toko Ikan Hias Terang Aquarium dikenal sebagai toko ikan yang
mengikuti “trend” ikan hias, hampir semua jenis ikan air tawar baru dan sedang “trend” bisa dijumpai disana. Toko Ikan Hias Air Tawar Terang Aquarium cukup
dikenal di kota Bogor, terutama oleh para pecinta ikan hobiis. Oleh karenanya masyarakat Bogor pecinta ikan hias apabila mereka ingin membeli atau sekedar
ingin mengetahui trend ikan hias saat ini mereka menyempatkan diri untuk berkunjung ke Terang Aquarium. Usaha yang dijalankan ialah sebagai penyedia
berbagai jenis ikan hias air tawar, perlengkapan dan aksesoris aquarium maupun kolam ikan, dan penyedia berbagai jenis aquarium. Adapun jenis ikan yang
terdapat di toko tersebut berkisar puluhan jenis 90-100 jenis. Hal tersebut yang menjadi dasar penulis untuk melakukan penelitian di Toko Ikan Hias Air Tawar
Terang Aquarium.
1.2. Perumusan Masalah