Pencarian Informasi Proses Keputusan Pembelian Konsumen

persen ialah responden yang datang ke Terang Aquarium jika ada keperluan, biasanya respoden adalah pelajar atau mahasiswa yang membeli ikan atau perlengkapan dan peralatan untuk praktek di sekolah atau di kampusnya. Selengkapnya dapat dilihat pada Tabel 6. Tabel 6. Pengenalan Kebutuhan Responden Terang Aquarium No Pengenalan Kebutuhan Jumlah orang Persentase 1 Jumlah Kunjungan a. 2 kali 12 16,00 b. 3-4 kali 14 18,67 c. 5 kali 49 65,33 Total 75 100,00 2 Waktu Pembelian a. Setiap saat rutin bulanmingguhari 6 8,00 b. Waktu luangliburan 60 80,00 c. Lainnya 9 12,00 Total 75 100,00 3 Motivasi Pembelian a. Hobi 57 76,00 b. Kebutuhan dekorasi ruangan 12 16,00 c. Kebanggaan 3 4,00 d. Lainnya 3 4,00 Total 75 100,00 4 Manfaat yang Dicari a. Menambah wawasan mengenai pemeliharaan 9 12,00 b. Menambah koleksi ikan hias air tawar 31 41,33 c. Membeli ikan hias air tawar 6 8,00 d. Membeli sarana dan prasarana aquarium 29 38,67 e. Lainnya 0,00 Total 75 100,00

6.2.2. Pencarian Informasi

Pencarian informasi merupakan tahap kedua dari proses keputusan pembelian oleh konsumen setelah tahap pengenalan kebutuhan. Konsumen akan terlibat dalam pencarian akan pemuas kebutuhan yang potensial baik secara internal pengetahuan dari ingatan maupun secara eksternal informasi dari media massa, lingkungan, teman, dan keluarga. Pencarian internal biasanya dilakukan oleh konsumen yang sebelumnya pernah membeli ikan hias, dimana mereka sangat mengandalkan pengetahuan yang sudah ada mengenai ikan hias yang pernah dibelinya. Tingkat kepuasan dengan pembelian sebelumnya akan menentukan pengandalan konsumen pada pencarian internal. Tahap ini dianalisis dengan beberapa pertanyaan yaitu mengenai sumber informasi dari mana konsumen mengetahui tentang Terang Aquarium, apa yang menjadi perhatian konsumen dari sumber informasi yang diperoleh dan pertanyaan mengenai hal yang mempengaruhi pembelian. Pada Tabel 7 dapat dilihat mayoritas responden memperoleh informasi awal mengenai Terang Aquarium melalui teman sebesar 56 persen. Sumber informasi lain berasal dari pencarian sendiri sebesar 20 persen, keluarga sebesar 17,33 persen dan internet sebesar 2,67 persen. Dalam mengenalkan produknya ke masyarakat pihak Terang Aquarium hanya melakukan pemasangan spanduk di depan Toko Terang di Jalan Veteran no 17 Bogor, dimana lokasi tersebut telah dianggap oleh pemilik cukup strategis di Kota Bogor yang berada di pusat kota yang ramai dilalui orang setiap saat, dengan harapan masyarakat dapat mengetahui keberadaan Toko Terang Aquarium tersebut sambil berjalan melintasi daerah tersebut. Namun cara tersebut kurang efektif, berdasarkan wawancara dengan responden, hanya sedikit yang mengetahui Terang Aquarium dari spanduk yaitu sebesar 3 persen. Konsumen bahkan tidak mengetahui atau tidak memperhatikan adanya spanduk tersebut sehingga sebelumnya mereka tidak mengetahui bahwa di daerah tersebut ada toko ikan hias. Menurut Kotler 2008 sumber informasi konsumen digolongkan ke dalam 4 kelompok yaitu : sumber pribadi, sumber komersial, sumber umum, dan sumber pengalaman. Dalam hal ini menandakan sebagian besar informasi konsumen mengenal Terang Aquarium bersumber pada sumber pribadi teman dan keluarga, karena lebih banyak disebarkan melalui komunikasi orang ke orang. Sumber informasi lainnya adalah melalui media internet sebesar 2,67 persen, dimana mereka mendapatkan informasi dari berbagai “blog” dan forum-forum hobiis di internet yang menceritakan tentang tempat-tempat penjualan ikan hias di Bogor. Media cetak maupun elektronik tidak menjadi sumber informasi dikarenakan pihak Terang Aquarium tidak melakukan promosi melalui media tersebut. Fokus perhatian pada sumber informasi yang konsumen peroleh mengenai Toko Terang Aquarium mayoritas mengenai ketersediaan ikan hias air tawar yang lebih beragam sebesar 60 persen. Kemudian fokus perhatian lainnya berturut-turut ialah lokasi yang mudah dicapai sebesar 17,33 persen, fasilitas yang ditawarkan sebesar 9,33 persen, dan harga ikan hias sebesar 2,67 persen. Data mengenai fokus perhatian konsumen selengkapnya dapat dilihat pada Tabel 7. Kemudian mengenai hal yang sangat mempengaruhi konsumen untuk membeli di Terang Aquarium yaitu atas dasar keinginan sendiri sebesar 37 persen, dorongan dari teman sebesar 22 persen dan keluarga sebesar 16 persen. Hal ini menandakan dorongan terbesar untuk membeli ialah timbul dari diri responden itu sendiri. Data mengenai hal-hal yang mempengaruhi pembelian konsumen dapat dilihat pada Tabel 7. Adapun jenis ikan yang banyak dicari dan dibeli responden selama penulis penelitian diantaranya jenis-jenis koki, koi, arwana, discus, tetra, black ghost, manvish, cupang, guppy, molly, tiger cat fish, corydoras, red fine, paradises, crisbensis, dan botia. Sedangkan untuk sarana dan prasarana pemeliharaan yang banyak dicari konsumen diantaranya pakan kering pelet dan hidup belatung, cacing, dan kutu air, bahan-bahan untuk filtrasi batu zolite, arang aktif, bio ball, busa, pompa air aquarium dan kolam, lampu, jaring, tanaman air, pasir untuk dasar aquarium pasir bali, pasir malang, pasir silika dan pasir afrika, batu-batuan kerikil warna, batu koral, cangkang kerang, berbagai hiasan aquarium berbahan plastik, dan semen. Tabel 7. Pencarian Informasi Responden Terang Aquarium No Pencarian Informasi Jumlah orang Persentase 1 Sumber Informasi a. Keluarga 13 17,33 b. Teman 42 56,00 c. Selebaransepanduk 3 4,00 d. Majalahmedia cetak 0,00 e. Internet 2 2,67 f. Sendiri 15 20,00 g. Lainnya 0,00 Total 75 100,00 2 Fokus Perhatian pada Sumber Informasi a. Harga ikan hias 2 2,67 b. Ketersediaan ikan hias lebih beragam 45 60,00 c. Fasilitas yang ditawarkan 7 9,33 d. Lokasi yang mudah dicapai 13 17,33 e. Kenyamanan tempat 7 9,33 f. Lainnya 1 1,33 Total 75 100,00 3 Hal yang Mempengaruhi Pembelian a. Keluarga 16 21,33 b. Teman 22 29,33 c. Selebaranspanduk 0,00 d. Iklan media masa 0,00 e. Internet 0,00 f. Sendiri 37 49,33 g. Lainnya 0,00 Total 75 100,00

6.2.3. Evaluasi Alternatif