Nelayan Keadaan Umum Perikanan Tangkap di Selat Malaka

4.2.1 Nelayan

Perairan Selat Malaka yang termasuk wilayah teritorial Indonesia, merupakan sumber kehidupan masyarakat di sekitarnya khususnya nelayan. Masyarakat nelayan di wilayah ini menjadikan aktifitas penangkapan ikan sebagai mata pencaharian mereka dalam memenuhi kebutuhan hidup sehari-hari. Penduduk yang berprofesi sebagai nelayan di wilayah ini merupakan penduduk asli daerah setempat yang sudah bertahun-tahun melakukan aktivitas kegiatan usaha di bidang perikanan, khususnya perikanan tangkap. Bagan Siapi-api merupakan pusat kegitan perikanan terbesar di wilayah Perairan Kepulauan Riau dengan jumlah penduduk nelayan sebanyak 2.093 kepala keluarga dan menghasilkan produksi perikanan laut sebesar 95 dari total kegiatan produksi perikanan di daerah ini BRPL, 2004. Bengkalis memiliki jumlah penduduk nelayan sebanyak 4.205 kepala keluarga. Sebagian besar nelayan di daerah ini masih tergolong nelayan skala kecil dan alat tangkap yang digunakan didominasi oleh alat tangkap jaring insang hanyut. Tanjung Balai Asahan yang berada di bagian tengah Selat Malaka, sebagian besar penduduknya berprofesi sebagai nelayan. Aktivitas kegiatan usaha perikanan di Tanjung Balai Asahan didominasi oleh masyarakat Tiong Hwa yang sudah menjadi penduduk asli di daerah ini sejak ratusan tahun yang lalu BRPL, 2004. Belawan salah satu kawasan di pantai timur Sumatera yang penting, dimana di daerah ini terdapat salah satu pelabuhan perikanan terbesar di Indonesia, yaitu Pelabuhan Perikanan Samudera PPS Belawan, yang merupakan salah satu basis pendaratan ikan terbesar bagi armada penangkap ikan skala industri, terutama pukat ikan yang beroperasi di Perairan Selat Malaka. Masyarakat yang melakukan kegiatan usaha perikanan di daerah ini tidak hanya berasal dari daerah setempat, tetapi juga dari daerah lain seperti nelayan dari Nanggro Aceh Darusalam. Jumlah nelayan yang ada di Belawan sampai dengan tahun 2010 sebanyak 9.267 kepala keluarga dengan kenaikan rata-rata setiap tahun 5,22 sejak tahun 2005 PPS Belawan, 2011. Pertumbuhan penduduk nelayan yang cukup tinggi di daerah ini sangat dipengaruhi oleh keberadaan Pelabuhan Perikanan Samudera PPS Belawan. Produksi perikanan yang didaratakan di daerah ini sangat menjanjikan bagi masyarakat setempat dalam melakukan kegiatan usaha perikanan.

4.2.2 Alat dan kapal penangkapan ikan