Pengukuran Variabel Tempat dan Waktu Penelitian Populasi dan Teknik Pengambilan Sampel

TABEL 1.3 Definisi Operasional Variabel Variabel Definisi Indikator Skala pengukuran Indikator 1 2 3 4 Kondisi fisik bus DAMRI X 1 Kelengkapan sarana dan fasilitas bus a. Fasilitas bus full AC b. Fasilitas furniture c. Fasilitas interior design d. Fasilitas audio music e. Penampilan awak bus Likert Kondisi Nonfisik bus DAMRI X 2 Pelayanan jasa yang diberikan didalam bus DAMRI a. Ketepatan waktu perjalanan b. Kesediaan awak bus membantu penumpang c. Kenyamanan di dalam bus d. Asuransi keselamatan Likert Tingkat kepuasan Y Evaluasi yang diberikan konsumen atau penumpang terhadap kondisi fisik dan nonfisik bus DAMRI jurusan Medan- Binjai a. Fasilitas bus DAMRI b. Ketepatan waktu perjalanan c. Kesediaan awak bus membantu penumpang d. Kenyamanan di dalam bus e. Asuransi keselamatan Likert Sumber: Lupioadi 2001:197, diolah

3. Pengukuran Variabel

Skala pengukuran variabel yang digunakan dalam penelitian ini adalah skala likert. Skala Likert adalah skala yang bertujuan untuk membedakan indikator dalam suatu variabel dengan asumsi akan ada urutan atau tingkatan skala, dalam hal ini responden menyatakan setuju atau tidak Universitas Sumatera Utara setuju mengenai berbagai pernyataan tentang perilaku, objek, orang atau kejadian. Kriteria pengukuran variabelnya adalah sebagai berikut : a. Variabel bebas, yaitu kondisi fisik dan nonfisik bus diukur dengan skala Likert dengan menggunakan angka 1 sampai dengan 5. Tingkatan indikator dari kondisi fisik dan nonfisik bus DAMRI jurusan Medan-Binjai dengan skala Likert ini adalah : 5 = Sangat setuju 4 = Setuju 3 = kurang setuju 2 = Tidak setuju 1 = Sangat tidak setuju b. Variabel terikat, yaitu tingkat kepuasan pengguna bus DAMRI jurusan Medan-Binjai diukur dengan skala Likert dengan mengunakan angka 1 sampai dengan 5. Tingkatan indikator dari tingkat kepuasan konsumen pengguna bus DAMRI jurusan Medan- Binjai dengan skala Likert ini adalah : 5 = Sangat setuju 4 = Setuju 3 = Kurang setuju 2 = Tidak setuju 1 = Sangat tidak setuju Universitas Sumatera Utara

4. Tempat dan Waktu Penelitian

Penelitian ini dilakukan di perum DAMRI Unit Angkutan Bus Kota Medan Jl. Dame No.19 KM 10 Medan – Tanjung Morawa dan yang diteliti adalah bus DAMRI jurusan Medan-Binjai. Penelitian ini dilaksanakan pada bulan April 2008 sampai Juli 2008.

5. Populasi dan Teknik Pengambilan Sampel

a. Populasi. Yang menjadi populasi dalam penelitian ini adalah seluruh pengguna jasa penumpang bus DAMRI jurusan Medan – Binjai setiap hari, yaitu sebanyak 960 orang. Jumlah populasi ini berasal dari jumlah penumpang rata-rata setiap bus yakni 30 orang, rata-rata bus yang beroperasi setiap hari sebanyak 8 unit, dan rata-rata rit perhari yaitu 4 rit. Hasil wawancara dengan Kepala Bagian Operasional bus DAMRI. b. Sampel Teknik pengambilan sampel menggunakan metode purposive Sampling, yaitu teknik pengambilan sampel dengan tujuan tertentu dengan kriteria bahwa penumpang yang dijadikan sampel penelitian adalah penumpang yang menggunakan bus DAMRI minimal 3 kali dalam sebulan setelah diberlakukan armada baru dan berumur 15-55 tahun. Tujuan penetapan kriteria ini adalah mempertimbangkan intensitas mereka menggunakan bus DAMRI dan usia yang layak untuk mengevaluasi kondisi fisik dan nonfisik bus DAMRI. Untuk menentukan ukuran sampel dari populasi, menurut Gay Umar, 2000:147, jumlah sampel 10 dari populasi sudah mencukupi. Maka sampel penelitian ini adalah 96 orang. Universitas Sumatera Utara

6. Teknik Pengumpulan Data