Uji t Hitung Dua Arah Uji Parsial Koefisien Determinan R

H : b 1 , b 2 = 0 kondisi fisik dan nonfisik bus secara bersama-sama tidak berpengaruh terhadap tingkat kepuasan konsumen pengguna bus DAMRI jurusan Medan-Binjai. H 1 : b 1, b 2  0 kondisi fisik dan nonfisik bus secara bersama-sama berpengaruh terhadap tingkat kepuasan konsumen pengguna bus DAMRI jurusan Medan-Binjai. Nilai F hitung dapat diperoleh dengan menggunakan bantuan aplikasi software 15.0 for windows. Selanjutnya nilai F hitung akan dibandingkan dengan nilai F tabel dengan tingkat kesalahan  = 5 dan derajat kebebasan df = n-k, k-1. Kriteria pengambilan keputusan yang digunakan adalah : H diterima bila F hitung F tabel pada  = 5 H 1 diterima bila F hitung F tabel pada  = 5

2. Uji t Hitung Dua Arah Uji Parsial

Uji t hitung 2 dua arah bertujuan untuk melihat secara parsial bagaimana pengaruh kondisi fisik X 1 atau kondisi nonfisik X 2 bus DAMRI jurusan Medan-Binjai terhadap variabel tingkat kepuasan konsumen pengguna bus DAMRI jurusan Medan-Binjai Y. Model hipotesis yang digunakan dalam uji t hitung 2 dua arah ini adalah : H : b 1, b 2 = 0 kondisi fisik dan nonfisik pada bus secara parsial tidak berpengaruh terhadap tingkat kepuasan konsumen pengguna bus DAMRI jurusan Medan-Binjai . Universitas Sumatera Utara H 1 : b 1, b 2 0 kondisi fisik dan nonfisik pada bus secara parsial berpengaruh terhadap tingkat kepuasan konsumen pengguna bus DAMRI jurusan Medan-Binjai . Nilai t hitung dapat diperoleh dengan menggunakan bantuan aplikasi software SPSS 15.0 for Windows. Nilai t hitung selanjutnya akan dibandingkan dengan nilai t tabel dengan tingkat kesalahan  = 5 dan derajat kebebasan df = n-k. Kriteria pengambilan keputusan yang digunakan adalah : H diterima bila t hitung t tabel pada  = 5 H 1 diterima bila t hitung t tabel pada  = 5

3. Koefisien Determinan R

2 Pegujian koefisien determinasi R 2 digunakan untuk mengukur proporsi atau persentase sumbangan variabel bebas kondisi fisik dan nonfisik bus terhadap variasi naik turunnya variabel terikat tingkat kepuasan konsumen pengguna bus DAMRI jurusan Medan-Binjai secara bersama–sama, Bila 0R 2 1. Hal ini berarti bila R 2 = 0 menunjukkan tidak adanya pengaruh variabel bebas terhadap variabel terikat. Universitas Sumatera Utara 18

BAB II URAIAN TEORITIS

A. Penelitian Terdahulu

Penelitian berjudul ”Pengaruh Kondisi Fisik dan Non Fisik Kereta api Eksekutif Kinantan Terhadap Tingkat Kepuasan konsumen pada PT KA persero Divisi Regional I Sumatera Utara di Medan” oleh Simanungkalit 2007. Hasil penelitian menunjukkan bahwa variabel bebas kondisi fisik dan non fisik keretapi secara parsial berpengaruh signifikan terhadap variabel terikat kepuasan konsumen dan pengaruh yang ditimbulkan oleh masing-masing variabel bebas adalah pengaruh yang positif terhadap variabel terikat. Variabel kondisi non fisik KA Esekutif Kinantan juga merupakan variabel yang lebih dominan mempengaruhi tingkat kepuasan konsumen pada PT KA persero Divisi Regional I Sumatera Utara. Berdasarkan koefisien determinan, maka variabel kondisi fisik dan nonfisik mempengaruhi tingkat kepuasan konsumen pengguna jasa KA. Eksekutif kinantan sebesar 61,8 dan sisanya sebesar 38,2 dipengaruhi oleh faktor-faktor lain.

B. Definisi dan Karakteristik Jasa

Pengertian jasa menurut pendapat para ahli antara lain : 1. Menurut Kotler 2000:428 “Jasa ialah setiap tindakan atau unjuk kerja yang ditawarkan oleh salah satu pihak ke pihak lain yang secara prinsip tidak berwujud dan Universitas Sumatera Utara