Uji – t parsial ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN

56 F Hitung = Mean Square Regression = 91,682 = 99,616 Mean Square Residual 0,920 4. Kriteria Pengambilan Keputusan Ho diterima jika F hitung Ft tabel pada α = 5 Ha diterima jika F hitung F tabel pada α = 5 5.Dari tabel ANOVA diperoleh F hitung sebesar 99,616 Tabel 4.10 menunjukan Realiability Statistic Tabel 4.10 Realiability Statistic F hitung F tabel 99,616 2,70 Sumber : Hasil pengolahan data primer kuesioner,SPSS versi 15.0 2008 Berdasarkan Tabel 4.10 nilai F hitung F tabel pada α = 5 dengan demikian maka Ha diterima. Hal ini menunjukkan bahwa variabel bebas secara bersama- sama berpengaruh positif dan signifikan terhadap kepuasan konsumen Y menggunakan jasa transportasi bus DAMRI jurusan Medan – Binjai.

B. Uji – t parsial

Uji – t dilakukan untuk menguji secara parsial apakah faktor-faktor yang mempengaruhi keputusan konsumen yaitu kondisi fisik dan nonfisik berpengaruh positif dan signifikan secara parsial terhadap kepuasan konsumen dalam menggunakan jasa transportasi bus DAMRI jurusan Medan - Binjai. Langkah – langkah pengujian tersebut adalah: 1. Menentukan Model Hipotesis Ho dan Ha. 2. Mencari nilai t tabel dengan cara mentukan tingkat kesalahan α dan menentukan derajat kebebasan. Universitas Sumatera Utara 57 3. Menentukan kriteria pengambilan keputusan. 4. Mencari nilai t hitung dengan menggunakan bantuan aplikasi SPSS 15.0 5. Kesimpulan. Hasil Pengujian : 1. Ho : b 1 = 0 2. Artinya variabel bebas kondisi fisik X 1 dan kondisi nonfisik X 2 secara parsial tidak berpengaruh signifikan terhadap kepuasan konsumen Y menggunakan jasa transportasi bus DAMRI jurusan Medan - Binjai. H a : b 1 ≠ 0 Artinya variabel bebas kondisi fisik X 1 dan kondisi nonfisik X 2 secara parsial berpengaruh signifikan terhadap kepuasan konsumen Y menggunakan jasa transportasi bus DAMRI jurusan Medan - Binjai. 3. t tabel diperoleh dengan derajat bebas df = n – k n = jumlah sampel = 96 k = jumlah variabel yang digunakan = 3 derajat kebebasan df = n – k = 96 – 3 = 93 Uji – t yang dilakukan adalah uji 2 dua arah sehingga t tabel 0,05 93 =1,980 4. Kriteria Pengambilan Keputusan Ho diterima jika -t tabel t hitung t tabel pada α = 5 Ha diterima jika t hitung -t tabel atau t tabel pada α = 5 Universitas Sumatera Utara 58 Tabel 4.11 Coefficientsa Model Unstandardized Coefficients Standardized Coefficients t Sig. B Std. Error Beta B Std. Error 1 Constant 1.109 1.254 .884 .379 x1 .481 .070 .476 6.898 .000 x2 .571 .084 .467 6.768 .000 a Dependent Variable: y Sumber : Hasil pengolahan data primer kuesioner,SPSS versi 15.0, 2008 Berdasarkan hasil pengolahan regresi berganda yang ditunjukkan dalam Tabel 4.12 maka diperoleh hasil regresi linear berganda sebagai berikut : Y= 1.109 + 0.481 X 1 + 0.571 X 2 + e Tabel 4.12 Perbandingan Nilai t t hitung dengan t tabel Variabel t hitung t tabel Kondisi Fisik 6.898 1,980 Kondisi Nonfisik 6.768 1,980 Sumber : Hasil pengolahan data primer kuesioner,SPSS versi 15.0, 2008 a Variabel Kondisi Fisik Nilai t hitung variabel Fasilitas adalah 6.898 dan t tabel bernilai 1,980 sehingga t hitung t tabel 6.898 1,980 dan nilai signifikan 0.000 dibawah lebih kecil dari 0.05 sehingga dapat disimpulkan bahwa variabel Kondisi Fisik berpengaruh positif dan signifikan secara parsial terhadap kepuasan konsumen dalam menggunakan jasa bus DAMRI jurusan Medan – Binjai, artinya jika variabel kondisi Fisik ditingkatkan satu satuan maka kepuasan konsumen dalam menggunakan jasa bus DAMRI jurusan Medan – Lubuk Pakam akan meningkat sebesar 0,481. Dalam hal ini, Kondisi fisik yang diberikan bus Universitas Sumatera Utara 59 DAMRI melalui fasilitas Full AC, fasilitas Furniture, fasilitas interior design, fasilitas audio musik, dan penampilan awak bus dapat menimbulkan kepuasan konsumen dalam menggunakan bus DAMRI jurusan Medan – Binjai. Hasil penelitian ini juga sejalan dengan penelitian yang dilakukan oleh Simanungkalit 2007 bahwa ada pengaruh positif dan signifikan kondisi fisik terhadap kepuasan konsumen dalam menggunakan jasa K.A Eksekutif Kinantan pada PT Keretapi Persero Divisi Regional I SUMATRA UTARA . b Variabel Kondisi Nonfisik Nilai t hitung variabel Nonfisik adalah 6.768 dan t tabel bernilai 1,980 sehingga t hitung t tabel 6.768 1,980 dan nilai signifikan 0.000 dibawah lebih kecil dari 0.05 sehingga dapat disimpulkan bahwa variabel Kondisi nonfisik berpengaruh positif dan signifikan secara parsial terhadap kepuasan konsumen dalam menggunakan jasa bus DAMRI jurusan Medan – Binjai, artinya jika variabel Kondisi nonfisik ditingkatkan satu satuan maka kepuasan konsumen dalam menggunakan jasa bus DAMRI jurusan Medan - Binjai akan meningkat sebesar 0,571. Dalam hal ini, kondisi nonfisik yang diberikan bus DAMRI melalui ketepatan waktu perjalanan, kesediaan awak bus membantu penumpang, kenyamanan di dalam bus, dan asuransi keselamatan, dapat menimbulkan kepuasan konsumen dalam menggunakan bus DAMRI jurusan Medan – Binjai. Hasil penelitian ini juga sejalan dengan penelitian yang dilakukan oleh Simanungkalit 2007 bahwa ada pengaruh positif dan signifikan Kondisi nonfisik terhadap kepuasan konsumen dalam menggunakan Universitas Sumatera Utara 60 jasa K.A Eksekutif Kinantan pada PT Keretapi Persero Divisi Regional I SUMATRA UTARA . c Variabel Dominan Penentuan variabel dominan dilakukan dengan menggunakan tabel print out coefficient dari data dengan menggunakan SPPS versi 15.0 dengan menggunakan metode enter yang digunakan untuk melihat faktor mana yang paling dominan terhadap kepuasan konsumen dalam menggunakan jasa transpotasi bus DAMRI jurusan Medan – Binjai. Dengan asumsi bahwa nilai standarized coefficient variabel bebas memiliki nilai tertinggi tingkat probabilitas yang paling signifikan dan juga nilai signifikansi terkecil diantara variabel bebas lainnya. Kesimpulannya adalah variabel bebas tersebut yang dominan berpengaruh terhadap variabel terikat. Berdasarkan Tabel 4.11 diperoleh bahwa nilai standarized coefficient variabel Kondisi fisik X 1 0,476 dengan nilai signifikansi 0,379. nilai standarized coefficient variabel Kondisi nonfisik X 2 0,467dengan nilai signifikansi 0,379. Dapat disimpulkan bahwa variabel kondisi fisik X 1 merupakan variabel atau faktor yang dominan terhadap kepuasaan konsumen pengguna jasa transpotasi bus DAMRI jurusan Medan – Binjai. Dengan demikian hipotesis kedua ditolak. Universitas Sumatera Utara 61

C. Koefisien Determinasi R