Uji Validitas Uji Reliabilitas Uji Heteroskedastisitas

2.7 Jenis dan Sumber Data

Penelitian ini menggunakan 2 dua jenis dan sumber data yaitu: a. Data Primer, yaitu data yang diperoleh secara langsung dari responden yang terpilih pada lokasi penelitian. Data primer diperoleh dengan memberikan kuesioner dan melakukan wawancara kepada responden terpilih. b. Data Sekunder, yaitu data yang diperoleh melalui studi pustaka dengan mempelajari berbagai tulisan dari buku, jurnal, majalah dan internet untuk mendukung penelitian ini. 2.8 Skala Pengukuran Skala pengukuran yang digunakan di dalam penelitian ini yaitu skala likert dimana peneliti memberikan 5 lima alternatif jawaban kepada responden, dengan menggunakan skala 1 – 5 yang dapat dilihat pada Tabel 3.3 berikut ini: Tabel 3.3 Skala Pengukuran Likert No. Pernyataan Skor 1 Sangat Setuju SS 5 2 Setuju S 4 3 Ragu-Ragu RG 3 4 Tidak Setuju TS 2 5 Sangat Tidak Setuju STS 1 Sumber : Situmorang, Et. al. 2010:5 2.9 Uji Instrumen Penelitian

2.9.1 Uji Validitas

Menguji validitas dalam penelitian ini dilakukan dengan menggunakan aplikasi SPSS Statistical Package for Service Solution. Jika menggunakan Universitas Sumatera Utara teknik alpha dalam SPSS, untuk melihat validitas eksternal maka nilai Corrected Item-Total Correllation dibandingkan dengan r tabel, dimana r tabel untuk sample 30 sebesar 0,361 Situmorang, Et.al. 2010:71.

2.9.2 Uji Reliabilitas

Reliabililitas adalah indeks yang menunjukkan sejauh mana suatu alat pengukur dapat dipercaya atau dapat diandalkan. Uji reliabilitas dalam penelitian ini juga menggunakan aplikasi SPSS. Dalam buku Situmorang, Et.al.2010:80, suatu konstruk atau variabel dinyatakan reliabel jika memberikan nilai Cronbach Alpha 0.60 menurut Ghozali atau nilai Cronbach Alpha 0.80 menurut Kuncoro. Uji Validitas dan Reliabilitas dalam penelitian ini dilakukan kepada 30 orang konsumen pada warnet dengan karakteristik konsumen dan warnet yang hampir sama dengan karakteristik warnet Lagarsi. 2.10 Uji Asumsi Klasik Uji asumsi klasik dilakukan sebelum melakukan analisis regresi, agar didapat perkiraan yang tidak bias dan efisiensi. Maka pengujian asumsi klasik yang harus dipenuhi, yaitu: 2.10.1 Uji Normalitas Uji normalitas adalah ingin mengetahui apakah distribusi data mengikuti atau mendekati distribusi normal. Uji normalitas dilakukan dengan menggunakan pendekatan Kolmogorov Smirnov. Dengan menggunakan tingkat signifikan 5 maka jika nilai Asymp.sig. 2-tailed diatas nilai signifikan 5 artinya variabel berdistribusi normal Situmorang, Et.al, 2008: 62. Universitas Sumatera Utara

2.10.2 Uji Heteroskedastisitas

Model regresi yang baik adalah model yang tidak terjadi heteroskedastisitas. Uji heteroskedastisitas diuji dengan menggunakan uji Glejser dengan pengambilan keputusan jika variabel independen signifikan secara statistik mempengaruhi variabel dependen, maka ada indikasi terjadi heteroskedastisitas. Jika probabilitas signifikannya diatas tingkat kepercayaan 5 dapat disimpulkan model regresi tidak mengarah adanya heteroskedastisitas.

2.10.3 Uji Multikolinearitas