Hipotesis Jenis Penelitian Tempat dan Waktu Penelitian Distribusi Jawaban Responden Terhadap Variabel Harga

2.4 Hipotesis

Hipotesis dalam penelitian ini adalah : a. Variabel harga price dan promosi promotion memiliki pengaruh positif dan signifikan terhadap keputusan konsumen menggunakan jasa di warnet Lagarsi jalan Jamin Ginting Medan. b. Variabel promosi promotion merupakan variabel yang berpengaruh dominan dalam mempengaruhi keputusan konsumen menggunakan jasa di warnet Lagarsi jalan Jamin Ginting Medan. Universitas Sumatera Utara BAB III METODE PENELITIAN

2.1 Jenis Penelitian

Berdasarkan tingkat eksplanasi atau penjelasannya, jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian Asosiatif, yakni penelitian yang menghubungkan dua variabel atau lebih yaitu penelitian yang melihat pengaruh faktor harga dan faktor promosi terhadap keputusan konsumen menggunakan jasa di warnet Lagarsi jalan Jamin Ginting Medan.

2.2 Tempat dan Waktu Penelitian

Waktu Penelitian dilaksanakan dari bulan November 2010 sampai dengan Maret 2011 dan lokasi penelitian ini dilakukan di warung internet warnet Lagarsi jalan Jamin Ginting no. 301 Medan. 2.3 Batasan Operasional Batasan operasional dalam penelitian ini adalah: a. Warung internet yang diteliti adalah warung internet Lagarsi b. Yang menjadi variabel bebas X adalah harga sebagai X 1 dan promosi sebagai X 2 c. Keputusan Konsumen Menggunakan Jasa sebagai variabel terikat Y d. Penelitian dilakukan pada konsumen yang menggunakan jasa di warnet Lagarsi jalan Jamin Ginting Medan minimal dua kali kunjungan atau lebih dalam satu bulan. Universitas Sumatera Utara

2.4 Definisi Operasional

Definisi operasional variabel dalam penelitian ini adalah sebagai berikut:

2.4.1 Harga X

1 Harga merupakan sejumlah uang yang diberikan kepada penjaga warung internet oleh konsumen sebagai imbalan karena telah menggunakan jasa internet di warung internet Lagarsi jalan Jamin Ginting Medan. Indikatornya ialah: 1. Keterjangkauan konsumen terhadap tarif harga yang ditetapkan oleh pemilik warnet Lagarsi 2. Kesesuaian penetapan tarif harga dengan fasilitas-fasilitas yang ada di warnet Lagarsi 3. Tarif harga yang diterapkan di warnet Lagarsi tidak mengalami fluktuasi sewaktu-waktu.

2.4.2 Promosi X

2 Promosi merupakan kegiatan yang dilakukan pemilik warnet Lagarsi untuk meningkatkan jumlah konsumen dalam upaya mencapai target penjualan di warnet Lagarsi jalan Jamin Ginting Medan. Indikatornya ialah: 1. Periklanan Advertising, seperti spanduk, papan nama. 2. Promosi penjualan Sales Promotion, yaitu promosi 5000. 3. Hubungan masyarakat Public Relation, yaitu hubungan yang baik yang terbina antara pemilik dengan stakeholders khususnya pelanggan. Universitas Sumatera Utara

2.4.3 Keputusan Konsumen Menggunakan Jasa Y

Keputusan konsumen menggunakan jasa merupakan hasil dari proses pengambilan keputusan yang dilakukan oleh konsumen di warnet Lagarsi yang dipengaruhi oleh faktor harga dan faktor promosi. Indikatornya ialah: 1. Penetapan harga pricing yang mempengaruhi keputusan konsumen 2. Promosi yang dilakukan untuk mempengaruhi keputusan konsumen Tabel 3.1 Operasionalisasi Variabel Variabel Indikator Skala Pengukuran Harga price X 1 1. Keterjangkauan konsumen terhadap tarif harga yang ditetapkan oleh pemilik warnet Lagarsi 2. Kesesuaian penetapan tarif harga dengan fasilitas-fasilitas yang ada di warnet Lagarsi 3. Tarif harga yang diterapkan di warnet Lagarsi tidak mengalami fluktuasi sewaktu-waktu. Likert Promosi promotion X 2 1. Periklanan Advertising, seperti spanduk, papan nama. 2. Promosi penjualan Sales Promotion, yaitu promosi 5000. 3. Hubungan masyarakat Public Relation, yaitu hubungan yang baik yang terbina antara pemilik dengan stakeholders khususnya pelanggan. Likert Keputusan Konsumen Y 1. Penetapan harga pricing yang mempengaruhi keputusan konsumen 2. Promosi yang dilakukan untuk mempengaruhi keputusan konsumen Likert Sumber : Kotler, Setiadi, Swastha, Data diolah Universitas Sumatera Utara 2.5 Populasi dan Sampel 2.5.1 Populasi Populasi penelitian ini adalah konsumen yang datang bermain di Warung Internet Lagarsi di Jalan Jamin Ginting Medan. Rata-rata jumlah konsumen di warnet Lagarsi setiap bulan yaitu sebanyak 720 orang. Jumlah konsumen dapat dilihat pada Tabel 3.2 berikut: Tabel 3.2 Rata-Rata Jumlah Konsumen Warung Internet Lagarsi Rumus Perhitungan Jumlah Konsumen 1 Hari - 24 orang 1 Bulan 24 orang x 30 hari 720 orang Sumber : Data Pengunjung Warnet Lagarsi, data diolah

2.5.2 Sampel

Penentuan jumlah sampel pada penelitian ini menggunakan rumus Slovin Ginting, 2008:132, sebagai berikut: � = N 1 + N e 2 Keterangan : n = Jumlah Sampel N = Populasi e = Persen kelonggaran ketidaktelitian karena kesalahan pengambilan sampel yang masih dapat ditolerir. Dalam penelitian ini persen kelonggaran karena kesalahan pengambilan sampel yang masih dapat ditolerir yakni sebesar 10. Sehingga diperoleh jumlah sampel dalam penelitian ini sebesar: Universitas Sumatera Utara 2 1 , 720 1 720 + = n 8,2 720 = n 88 87,8 ≈ = n n Berdasarkan hasil penarikan sampel diatas, maka jumlah yang diambil sampel adalah 88 orang konsumen sebagai sampel penelitian. 2.6 Metode Pengumpulan Data Metode pengumpulan data pada penelitian ini ialah melalui: 1. Kuesioner Yaitu dengan menyebarkan daftar pernyataan yang telah diberikan alternatif jawaban untuk menjawabnya kepada responden terpilih. 2. Wawancara Yaitu dengan melakukan wawancara secara langsung dengan responden dan pihak-pihak terkait. 3. Studi Pustaka Yaitu dengan mengumpulkan dan mempelajari informasi dan data-data yang diperoleh dari jurnal, buku-buku literature, majalah dan internet yang terkait dengan penelitian ini. Universitas Sumatera Utara

2.7 Jenis dan Sumber Data

Penelitian ini menggunakan 2 dua jenis dan sumber data yaitu: a. Data Primer, yaitu data yang diperoleh secara langsung dari responden yang terpilih pada lokasi penelitian. Data primer diperoleh dengan memberikan kuesioner dan melakukan wawancara kepada responden terpilih. b. Data Sekunder, yaitu data yang diperoleh melalui studi pustaka dengan mempelajari berbagai tulisan dari buku, jurnal, majalah dan internet untuk mendukung penelitian ini. 2.8 Skala Pengukuran Skala pengukuran yang digunakan di dalam penelitian ini yaitu skala likert dimana peneliti memberikan 5 lima alternatif jawaban kepada responden, dengan menggunakan skala 1 – 5 yang dapat dilihat pada Tabel 3.3 berikut ini: Tabel 3.3 Skala Pengukuran Likert No. Pernyataan Skor 1 Sangat Setuju SS 5 2 Setuju S 4 3 Ragu-Ragu RG 3 4 Tidak Setuju TS 2 5 Sangat Tidak Setuju STS 1 Sumber : Situmorang, Et. al. 2010:5 2.9 Uji Instrumen Penelitian

2.9.1 Uji Validitas

Menguji validitas dalam penelitian ini dilakukan dengan menggunakan aplikasi SPSS Statistical Package for Service Solution. Jika menggunakan Universitas Sumatera Utara teknik alpha dalam SPSS, untuk melihat validitas eksternal maka nilai Corrected Item-Total Correllation dibandingkan dengan r tabel, dimana r tabel untuk sample 30 sebesar 0,361 Situmorang, Et.al. 2010:71.

2.9.2 Uji Reliabilitas

Reliabililitas adalah indeks yang menunjukkan sejauh mana suatu alat pengukur dapat dipercaya atau dapat diandalkan. Uji reliabilitas dalam penelitian ini juga menggunakan aplikasi SPSS. Dalam buku Situmorang, Et.al.2010:80, suatu konstruk atau variabel dinyatakan reliabel jika memberikan nilai Cronbach Alpha 0.60 menurut Ghozali atau nilai Cronbach Alpha 0.80 menurut Kuncoro. Uji Validitas dan Reliabilitas dalam penelitian ini dilakukan kepada 30 orang konsumen pada warnet dengan karakteristik konsumen dan warnet yang hampir sama dengan karakteristik warnet Lagarsi. 2.10 Uji Asumsi Klasik Uji asumsi klasik dilakukan sebelum melakukan analisis regresi, agar didapat perkiraan yang tidak bias dan efisiensi. Maka pengujian asumsi klasik yang harus dipenuhi, yaitu: 2.10.1 Uji Normalitas Uji normalitas adalah ingin mengetahui apakah distribusi data mengikuti atau mendekati distribusi normal. Uji normalitas dilakukan dengan menggunakan pendekatan Kolmogorov Smirnov. Dengan menggunakan tingkat signifikan 5 maka jika nilai Asymp.sig. 2-tailed diatas nilai signifikan 5 artinya variabel berdistribusi normal Situmorang, Et.al, 2008: 62. Universitas Sumatera Utara

2.10.2 Uji Heteroskedastisitas

Model regresi yang baik adalah model yang tidak terjadi heteroskedastisitas. Uji heteroskedastisitas diuji dengan menggunakan uji Glejser dengan pengambilan keputusan jika variabel independen signifikan secara statistik mempengaruhi variabel dependen, maka ada indikasi terjadi heteroskedastisitas. Jika probabilitas signifikannya diatas tingkat kepercayaan 5 dapat disimpulkan model regresi tidak mengarah adanya heteroskedastisitas.

2.10.3 Uji Multikolinearitas

Uji multikolinearitas dilakukan untuk menguji variabel independen yang satu dengan yang lain dalam model regresi berganda tidak saling berhubungan secara sempurna. Untuk mengetahui ada tidaknya gejala multikolinearitas dapat dilihat dari besarnya nilai Tolerance dan VIF Variance Inflation Factor melalui program SPSS. Nilai umum yang biasa dipakai adalah nilai Tolerance 1, atau nilai VIF 5, maka tidak terjadi mutikolinearitas Situmorang, Et.al, 2008:104. 2.11 Teknik Analisis

2.11.1 Analisis Deskriptif

Digunakan untuk menganalisa data dengan cara merumuskan dan menafsirkan data yang diperoleh sehingga memberikan gambaran yang jelas mengenai fakta, sifat-sifat serta pengaruh faktor-faktor yang akan diteliti, dalam hal ini faktor harga dan faktor promosi terhadap keputusan konsumen bermain di warnet Lagarsi. Analisis ini hanya digunakan untuk mendeskripsikan data yang diperoleh dari pengumpulan data dan tidak membuat kesimpulan Universitas Sumatera Utara

2.11.2 Analisis Regresi Linear Berganda

Digunakan untuk mengetahui pengaruh antara variabel bebas dari harga price sebagai X 1 dan promosi promotion sebagai X 2 terhadap variabel terikat keputusan konsumen sebagai Y. Persamaan regresi linear berganda dengan dua variabel yaitu: Y = b + b 1 X 1 + b 2 X 2 + e Dimana : Y = Keputusan Konsumen customer decision b = Konstanta b 1 , b 2 = Koefisien regresi berganda X 1 = Harga price X 2 = Promosi promotion e = Standar Error Sebelum melakukan analisis Regresi Linear Berganda maka dilakukan pengujian hipotesis dalam penelitian ini adalah:

1. Uji Statistik t Uji Signifikansi secara Parsial

Dilakukan untuk menguji setiap variabel bebas apakah mempunyai pengaruh yang signifikan terhadap variabel terikat Y secara parsial. Jika t hitung t tabel , maka H0 diterima atau H1 ditolak, sedangkan jika t hitung t tabel , maka H0 ditolak dan H1 diterima. Jika tingkat signifikansi di bawah 0,05 maka H0 ditolak dan H1 diterima. Universitas Sumatera Utara

2. Uji Statistik F Uji Signifikansi secara Serempak

Digunakan untuk menguji hipotesis yang diajukan dapat diterima atau ditolak. Jika F hitung F tabel, maka H0 diterima dan H1 ditolak, sedangkan jika F hitung F tabel, maka H0 ditolak dan H1 diterima. Jika tingkat signifikansi di bawah 0,05 maka H0 ditolak dan H1 diterima.

2.11.3 Uji Koefisien Determinasi R

2 Digunakan untuk mengukur sejauh mana kemampuan variabel-variabel bebas dalam menerangkan variabel terikat. Koefisien determinasi R 2 ini berkisar antara nol sampai dengan satu 0 ≤ R 2 ≤ 1. Semakin mendekati nol berarti model tidak baik atau variasi model dalam menjelaskan sangat terbatas, sebaliknya semakin mendekati satu berarti model semakin baik. Universitas Sumatera Utara BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN 4.1 Gambaran Umum Perusahaan 4.1.1 Profil Warnet Lagarsi Warung internet Lagarsi merupakan wanet yang berada di jalan Jamin Ginting no. 301 Medan, didirikan oleh seorang alumnus dari Universitas Sumatera Utara yang bernama Natanael Bangun pada tahun 2001. Karirnya dimulai dengan membangun rental komputer yang dikhususkan hanya untuk pengetikan saja hingga tahun 2005. Namun usaha yang dilakukannya itu, belum cukup berhasil, sebab beberapa rental komputer lainnya sudah memiliki langganan tetap dan telah mempunyai pelanggan yang loyal. Hingga pada tahun 2005 di bulan Desember, rental komputer beralih dari rental pengetikan menjadi rental khusus gamers. Hal ini disebabkan oleh mulai munculnya game Local Area Network LAN yang sangat diminati oleh konsumen pada waktu itu. Seiring dengan perkembangan teknologi, permainan game LAN mulai meredup dan kurang diminati lagi oleh para gamers karena munculnya permainan melalui internet secara on-line. Hal ini mendorong pemilik rental Lagarsi mengubah jalur menjadi warung internet pada tahun 2009 bulan September hingga saat ini. Warung internet warnet Lagarsi adalah warnet yang menawarkan layanan akses internet seperti browsing atau mencari informasi-informasi yang dibutuhkan pelanggan, men-download dan meng-upload data, menyediakan beraneka ragam permainan On-Line dan LAN, serta menawarkan aneka soft drink untuk dinikmati oleh pengunjung. Warung internet Lagarsi menggunakan monitor LCD bermerek Universitas Sumatera Utara LG dan Prosesor AMD Athlon Y2 2,7 GHz, RAM berkapasitas 2 GB serta VGA HIS dengan kapasitas 1 GB yang bertujuan agar pengunjung dapat mengakses internet lebih cepat dan bermain game On-Line maupun LAN tanpa ada gangguan dalam bermain sehingga akan membuat pengunjung merasa puas menggunakan jasa layanan pada warnet Lagarsi.

4.1.2 Struktur Organisasi Warnet Lagarsi

Warung internet Lagarsi dikendalikan penuh oleh pemilik, dan mempunyai 2 orang bawahan pada bagian teknisi dan operator. Struktur organisasi warnet Lagarsi dapat dilihat pada Gambar 4.1: Sumber: Warung Internet Lagarsi 2010 Gambar 4.1 Struktur Organisasi Warung internet Lagarsi

4.1.3 Tugas Dan Tanggung Jawab Struktur Organisasi

Adapun tugas dari masing-masing bagian sesuai dengan yang terdapat pada struktur organisasi diatas adalah sebagai berikut : 1. Pimpinan Adapun tugas dan tanggung jawab dari pimpinan adalah sebagai berikut : a. Bertanggung jawab dalam mengelola keseluruhan kegiatan jasa internet. PIMPINAN TEKNISI OPERATOR Universitas Sumatera Utara b. Melakukan seleksi dalam perekrutan karyawan dan teknisi yang akan dipekerjakan di warnet. c. Merumuskan kebijakan-kebijakan strategis dalam mengembangkan kinerja warnet, termasuk pengadaan fasilitas yang lebih bagus dan pengadaan peralatanhardware yang lebih menunjang kemampuan jasa internet. d. Mengawasi pemakaian peralatan-peralatan seperti komputer, headphone, dan fasiltas-fasilitas lainya e. Melakukan pengawasan terhadap stock barang yaitu terhadap pembelian dan penjualan barang-barang yang ada di warung internet.

2. Teknisi

Adapun tugas dan tanggung jawab dari teknisi yaitu : a. Melakukan perbaikan dan perawatan komputer baik itu masalah software ataupun hardware komputer. Seperti instalasi komputer, perbaikan komputer, serta jaringan komputer. b. Bertanggung jawab terhadap segala kerusakan dan memperbaikinya sehingga tidak sampai mengganggu kegiatan dari jasa internet. c. Memberikan laporan kerusakan dan perbaikan kepada pimpinan.

3. Operator

Adapun tugas dari operator adalah sebagai berikut : a. Menerima pembayaran atas biaya pemakaian komputer, dan pembelian barang-barang dari warung internet. Universitas Sumatera Utara b. Membantu para pelanggan bila sewaktu-waktu pelanggan mendapat kesulitan dalam pemakaian komputer yang dipakainya. c. Melaporkan kegiatan operasional perusahaan kepada pimpinan baik secara harian, mingguan atau bulanan. d. Menyusun laporan keuangan harian warnet. e. Melaporkan kerusakan-kerusakan yang ada kepada pimpinan. f. Melaporkan penjualan barang-barang yang ada warung internet seperti soft drink dan makanan roti. 4.2 Uji Validitas dan Reliabilitas Uji validitas dan reliabilitas dilakukan terhadap alat penelitian yakni kuesioner. Valid artinya data-data yang diperoleh dengan penggunaan instrumen penelitian kuesioner dapat menjawab tujuan penelitian, sedangkan reliabel artinya konsisten atau stabil. Agar data yang diperoleh valid dan reliabel maka dilakukan uji validitas dan uji reliabilitas.

4.2.1 Uji Validitas

Uji validitas dilakukan dengan menggunakan program SPSS dengan kriteria sebagai berikut : a. Jika r hitung r tabel, maka pernyataan tersebut valid b. Jika r hitung r tabel, maka pernyataan tersebut tidak valid Penyebaran kuesioner dalam uji validitas dan reliabilitas diberikan kepada 30 orang di luar sampel, yaitu kepada konsumen pada warnet pioneer di jalan Amal. Nilai tabel r dengan ketentuan df = jumlah kasus dikurang 2 menjadi 28 30-2 dan tingkat signifikansi sebesar 5 dan nilai r adalah 0,361. Kuesioner berisikan Universitas Sumatera Utara 9 pernyataan yang menyangkut variabel bebas, yaitu harga dan promosi serta variabel terikat yaitu keputusan konsumen bermain di warung internet Lagarsi. Hasil pengolahan dari uji validitas dapat dilihat pada Tabel 4.1 berikut: Tabel 4.1 Sumber : Hasil Penelitian, 2011 data diolah Ketentuan untuk mengambil keputusan : 1 Jika r hitung positif dan r hitung r tabel maka butir pernyataan itu adalah valid 2 Jika r hitung negatif atau r hitung r tabel maka butir pernyataan itu tidak valid 3 r hitung dapat dilihat pada kolom Corrected item total correlation. Dari Tabel 4.1 dapat diketahui bahwa: a. Scale mean if item deleted menerangkan nilai rata-rata total jika variabel tersebut dihapus, misalnya jika pernyataan item 1 dihapus maka rata-rata variabel sebesar 29,63 dan jika pernyataan item 2 dihapus maka rata-rata totalnya bernilai 29,63 dan seterusnya. Item-Total Statistics 29,63 21,895 ,878 ,866 29,63 23,895 ,648 ,886 29,27 25,099 ,569 ,891 29,80 24,993 ,537 ,894 29,60 22,455 ,852 ,869 29,43 22,599 ,790 ,874 29,53 25,982 ,458 ,899 29,37 24,930 ,543 ,893 29,60 24,593 ,642 ,886 Variabel01 Variabel02 Variabel03 Variabel04 Variabel05 Variabel06 Variabel07 Variabel08 Variabel09 Scale Mean if Item Deleted Scale Variance if Item Deleted Corrected Item-Total Correlation Cronbachs Alpha i f Item Deleted Universitas Sumatera Utara b. Scale variance if item deleted menerangkan besarnya variance total jika variabel tersebut dihapuskan. Misalnya variabel butir item 1 dihapus maka besarnya variance adalah sebesar 21,895 dan jika variabel butir item 2 dihapus adalah 23,895 dan seterusnya. c. Corrected item total correlation merupakan korelasi antar skor item dengan skor total item yang dapat digunakan untuk menguji validitas instrument. Nilai pada kolom Corrected item total correlation merupakan nilai r hitung yang akan dibandingkan dengan r tabel untuk mengetahui validitas pada setiap butir pernyataan. r tabel pada tingkat signifikansi 5 adalah 0,361 dengan derajat bebas : df = jumlah kasus – 2. Jumlah kasus adalah 30, jadi df adalah 28, maka r tabel 0,05;28 adalah 0,361 d. Pada Tabel 4.1 dapat dilihat bahwa seluruh butir variabel dari 01 sampai dengan 09 dinyatakan valid karena r hitung positif dan lebih besar dari r tabel 0.05,28 yaitu 0,361, selanjutnya dilakukan uji reliabilitas.

4.2.2 Uji Realibilitas

Hasil pengujian untuk uji reliabilitas dengan menggunakan SPSS dapat dilihat pada Tabel 4.2 berikut : Tabel 4.2 Sumber : Hasil Penelitian, 2011 data diolah Re liability Statistic s ,89 6 9 Cr onba chs Alp ha N of Ite ms Universitas Sumatera Utara Tabel 4.2 diatas menunjukkan nilai Cronbach’s Alpha sebesar 0,896. Menurut Ghozali, 2005 dan Kuncoro, 2003 dalam buku Situmorang, et.al 2010:80, suatu konstruk atau variabel dikatakan reliabel jika memberikan Cronbach Alpha 0,60 atau nilai Cronbach Alpha 0,80. Berdasarkan tabel Reliability Statistics diatas maka seluruh butir dinyatakan reliabel.

4.3 Analisis Deskriptif

Analisis deskriptif dalam penelitian ini merupakan uraian atau penjelasan dari hasil pengumpulan data primer berupa kuesioner yang telah diisi oleh responden penelitian. Populasi dalam penelitian ini yaitu sebanyak 720 orang konsumen yang merupakan rata-rata jumlah konsumen yang bermain di warung internet Lagarsi dalam satu bulan, dengan sampel sebanyak 88 orang melalui rumus Slovin dalam penarikan sampelnya.

4.3.1 Analisis Frekuensi

Analisis frekuensi merupakan analisis yang mencakup gambaran frekuensi data secara umum. Untuk melihat penyebaran frekuensi tabulasi data, dapat kita lihat pada Tabel 4.3 berikut. Tabel 4.3 Hasil Frekuensi Data Variabel01 35 39,8 39,8 39,8 53 60,2 60,2 100,0 88 100,0 100,0 4 5 Total Valid Frequency Percent Valid Percent Cumul ative Percent Universitas Sumatera Utara Variabel02 1 1,1 1,1 1,1 21 23,9 23,9 25,0 46 52,3 52,3 77,3 20 22,7 22,7 100,0 88 100,0 100,0 2 3 4 5 Total Valid Frequency Percent Valid Percent Cumul ative Percent Va riab el03 2 2,3 2,3 2,3 37 42,0 42,0 44,3 49 55,7 55,7 100,0 88 100,0 100,0 3 4 5 Total Valid Frequency Percent Valid P ercent Cumul ative Percent Variabel04 4 4,5 4,5 4,5 21 23,9 23,9 28,4 52 59,1 59,1 87,5 11 12,5 12,5 100,0 88 100,0 100,0 2 3 4 5 Total Valid Frequency Percent Valid Percent Cumul ative Percent Va riab el05 3 3,4 3,4 3,4 24 27,3 27,3 30,7 61 69,3 69,3 100,0 88 100,0 100,0 3 4 5 Total Valid Frequency Percent Valid P ercent Cumul ative Percent Va riab el06 3 3,4 3,4 3,4 39 44,3 44,3 47,7 46 52,3 52,3 100,0 88 100,0 100,0 3 4 5 Total Valid Frequency Percent Valid P ercent Cumul ative Percent Va riab el07 9 10,2 10,2 10,2 51 58,0 58,0 68,2 28 31,8 31,8 100,0 88 100,0 100,0 3 4 5 Total Valid Frequency Percent Valid P ercent Cumul ative Percent Universitas Sumatera Utara Sumber : Hasil Pengolahan Penelitian melalui SPSS, 2011 Berdasarkan Tabel 4.3, maka dapat diketahui distribusi jawaban responden sebagai berikut

a. Distribusi Jawaban Responden Terhadap Variabel Harga

Distribusi jawaban responden terhadap variabel harga dapat dilihat pada Tabel 4.4 berikut: Tabel 4.4 Distribusi Jawaban Responden Terhadap Variabel Harga Tanggapan Responden Sangat Tidak Setuju Tidak Setuju Ragu- Ragu Setuju Sangat Setuju Item No. F F F F F 1 35 39,8 53 60,2 2 1 1,1 21 23,9 46 52,3 20 22,7 3 2 2,3 37 42 49 55,7 Sumber : Hasil Penelitian, 2011 data diolah Dari Tabel 4.4 diatas dapat disimpulkan bahwa 1. Untuk pernyataan pertama yaitu : “Tarif harga yang ditetapkan di warnet Lagarsi ini dapat dijangkau oleh oleh konsumen termasuk saya” dapat Va riab el08 1 1,1 1,1 1,1 34 38,6 38,6 39,8 53 60,2 60,2 100,0 88 100,0 100,0 3 4 5 Total Valid Frequency Percent Valid P ercent Cumul ative Percent Va riab el09 2 2,3 2,3 2,3 31 35,2 35,2 37,5 55 62,5 62,5 100,0 88 100,0 100,0 3 4 5 Total Valid Frequency Percent Valid P ercent Cumul ative Percent Universitas Sumatera Utara diketahui bahwa 35 orang responden 39,8 menjawab setuju, sedangkan 53 orang responden 60,2 menjawab sangat setuju. 2. Untuk pernyataan kedua yaitu : “Menurut saya, tarif harga per jam yang ditawarkan di warnet Lagarsi ini sesuai dengan fasilitas yang ada seperti headset, kipas angin, perangkat komputer dan lainnya” dapat diketahui bahwa 1 orang responden 1,1 menjawab tidak setuju, sedangkan 21 orang responden 23,9 menjawab ragu-ragu, selebihnya 46 orang responden 52,3 menjawab setuju dan 20 orang responden 22,7 menjawab sangat setuju. 3. Untuk pernyataan ketiga yaitu : “Tarif harga yang ditawarkan di warnet Lagarsi tidak mengalami kenaikan harga alias stabil walaupun ada pemakaian Genset ketika listrik mati” dapat diketahui bahwa 2 orang responden 2,3 menjawab ragu-ragu, sedangkan 37 orang responden 42 menjawab setuju dan selebihnya 49 orang responden 55,7 menjawab sangat setuju.

b. Distribusi Jawaban Responden Terhadap Variabel Promosi