Deskripsi Informan MENUJU KETERPILIHAN

1. Torang Lumbantobing dan Bangkit Parulian Silaban, SE 51.453 38.62 2. Ir. Roy Mangotang Sinaga dan Ir. Djudjung Pangondian Hutauruk 21.560 16.18 3. Samsul Sianturi dan Drs. Frans Anthony Sihombing, MM 38.923 29.21 4. Ir. Sanggam Hutapea, MM dan Ir. Londut Silitonga, MM 15.329 11.51 5. Drs. Wastin Siregar dan Ir. N. Soaloon Silitonga, MBA 2.136 1.60 6. Ir. Edward Sihombing dan Drs. Alpa Simanjuntak, MPd 3.833 2.88 JUMLAH 133.234 100 Sumber : KPU Kabupaten Tapanuli Utara Dari hasil pemungutan suara ulang sebagaimana ditunjukkan dalam tabel tersebut di atas, terlihat bahwa tidak terjadi perubahan pemenang, bahkan perolehan suara pada Pilkada 27 Oktober 2008 untuk pasangan nomor urut 1 Torang Lumban TobingBangkit Parulian Silaban, SE mengalami peningkatan. Pada Pilkada 27 Oktober 2008 perolehan suaranya adalah 46.645 34,13 , sedangkan pada pemungutan suara ulang tanggal 13 Pebruari 2009, perolehan suaranya meningkat menjadi 51.453 38.62 . Dalam hal ini terjadi peningkatan sebesar 4.808 suara 4,49 . Karena jumlah perolehan suara sah telah melebihi 30 , maka sesuai dengan Undang-undang No. 12 tahun 2008, maka pasangan Torang LumbantobingBangkit Parulian Silaban, SE ditetapkan sebagai pasangan calon terpilih. 89 89 Lebih rinci tentang penentuan pasangan calon terpilih dapat dilihat pada Undang-undang No. 12 Tahun 2008 tentang Perubahan Kedua atas Undang-undang No. 32 tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah, Pasal 107.

4.2 Deskripsi Informan

Universitas Sumatera Utara Universitas Sumatera Utara Dalam penelitian ini, jumlah informan sebanyak 64 enam puluh empat orang yang dibagi ke dalam dua kelompok. Pertama adalah informan yang pencarian informasi dilakukan dengan wawancara mendalam depth interview. Terhadap kelompok pertama ini penulis terlebih dahulu mengelompokkan ke dalam berbagai kategori yang terdiri dari Pasangan Calon, Tim Sukses, Tokoh Masyarakat, Tokoh Agama, Akademisi, Penyelenggara, NGO, dan Pers. Jumlah informan dalam kelompok ini sebanyak 24 dua puluh empat orang. Kedua, adalah informan yang berasal dari pemilih dan dilakukan pencarian informasi dengan Focus Group Discussion FGD atau Diskusi Kelompok Terfokus DKT, yang dimaksudkan untuk melengkapi data dan informasi yang dilakukan melalui wawancara mendalam. DKT ini dilakukan terhadap pemilih di 3 tiga lokasi TPS Tempat Pemungutan Suara dari 3 tiga kecamatan dengan karakteristik yang berbeda, yaitu satu TPS yang mayoritas memilih pasangan pemenang yaitu TPS 1 Desa Aekraja Kecamatan Parmonangan 83,76 memilih pasangan pemenang 90 ; satu TPS yang perolehan masing-masing pasangan calon relatif berimbang yaitu TPS 2 Desa Lumban Tonga-tonga Kecamatan Siborong-borong 23,85 memilih pasangan pemenang 91 90 Pada TPS ini, dari 314 suara sah, 263 suara memilih pasangan Torang LumbantobingBangkit Parulian Silaban,SE sedangkan pasangan calon lainnya memperoleh suara sah masing-masing sesuai no urut adalah 14; 16; 7; 0; dan 14. 91 Pada TPS ini, dari 348 suara sah, 83 suara memilih pasangan Torang LumbantobingBangkit Parulian Silaban,SE sedangkan pasangan calon lainnya memperoleh suara sah masing-masing sesuai no urut adalah 85; 95; 44; 0; dan 41. ; dan satu TPS yang paling sedikit memilih pasangan pemenang yaitu TPS 1 Desa Unte Mungkur Kecamatan Muara 0,01 memilih Universitas Sumatera Utara Universitas Sumatera Utara pasangan pemenang 92 No . Jumlah pemilih yang menjadi informan penelitian ini adalah 12-15 orang dengan komposisi yang proporsional antara laki-laki dan perempuan sesuai dengan komposisi dalam DPT daftar pemilih tetap. Pemilihan pemilih sebagai informan dilakukan secara acak berdasarkan daftar nama yang tertera dalam DPT. Jumlah keseluruhan informan dalam kelompok kedua ini sebanyak 40 empat puluh orang. Adapun deskripsi dari keseluruhan informan tersebut adalah sebagai berikut : Tabel 14. Deskripsi Informan Berdasarkan Kategori Kategori Jumlah Org Persentase 1. Pasangan Calon 4 6,25 2. Tim Sukses 4 6,25 3. Tokoh Masyarakat 4 6,25 4. Tokoh Agama 3 4,69 5. Akademisi 3 4,69 6. Penyelenggara 3 4,69 7. NGO 2 3,13 8. Pers 1 1,56 9. Pemilih 40 62,50 J u m l a h 64 100 Catatan : Daftar Nama dan Identitas Informan dapat dilihat pada lampiran. 92 Pada TPS ini, dari 147 suara sah, hanya 2 suara memilih pasangan Torang LumbantobingBangkit Parulian Silaban,SE sedangkan pasangan calon lainnya memperoleh suara sah masing-masing sesuai no urut adalah 0; 47; 0; 98; dan 0. Universitas Sumatera Utara Universitas Sumatera Utara Dari tabel tersebut terlihat bahwa jumlah informan yang paling banyak adalah dari kategori pemilih, sebesar 62,50 . Namun sebenarnya hampir seluruhnya informan tersebut di atas adalah sebagai pemilih dalam Pilkada Tapanuli Utara, hanya beberapa orang yang tidak terdaftar sebagai pemilih, yaitu dari kategori pasangan calon, karena berdomisili di luar Tapanuli Utara, tetapi untuk melihat lebih jelas tanggapan dari masing-masing kategori, dilakukan pengelompokan. Hal ini juga dimaksudkan untuk mendapatkan informasi yang lebih beragam dan berimbang. Tabel 15. Deskripsi Informan Berdasarkan Jenis Kelamin No Jenis Kelamin Jumlah Org Persentase 1. Laki-laki 41 64,06 2. Perempuan 23 35,94 J u m l a h 64 100 Dari tabel tersebut terlihat bahwa jumlah informan laki-laki sebesar 64,06 , lebih besar dari informan perempuan yang hanya 35,94 . Hal ini tidak menggambarkan persentase jumlah penduduk atau pemilih, karena penduduk Tapanuli Utara lebih banyak perempuan dari pada laki-laki. Besarnya informan laki- laki ini adalah secara kebetulan, karena secara kebetulan pula, selain sebagai pemilih, keterlibatan laki-laki dalam pentas Pilkada kabupaten tersebut lebih besar. Universitas Sumatera Utara Universitas Sumatera Utara Tabel 16. Deskripsi Informan Berdasarkan Penghasilan No Penghasilan Jumlah Persentase 1. 1.000.000 jt 37 57,81 2. 1.000.000 – 2.000.000 2 3,13 3. 2.000.000 – 3.000.000 4 6,25 4. 3.000.000 – 4.000.000 4 6,25 5. 4.000.000 – 5.000.000 12 18,75 6. 5.000.000 5 7,81 J u m l a h 64 100 Dari tabel di atas terlihat bahwa mayoritas penghasilan informan berada di bawah Rp. 1.000.000, yaitu sebanyak 57,81 disusul yang berpenghasilan Rp. 4.000.000-Rp.5.000.000 sebesar 18,75 . Sedangkan jumlah informan yang berpenghasilan di atas Rp.5.000.000 adalah sebesar 7,81 . Namun demikian penghasilan informan tersebut tidak menggambarkan penghasilan penduduk Kabupaten Tapanuli Utara, tetapi hanya secara kebetulan saja. Tabel 17. Deskripsi Informan Berdasarkan Pendidikan No Pendidikan Jumlah Org Persentase 1. Tidak Sekolah 7 10,94 2. SD 18 28,12 3. SLTP 2 3,12 4. SLTA 20 31,25 5. Diploma 1 1,56 6. S-1 11 17,19 7. S-2 3 4,69 8. S-3 2 3,12 J u m l a h 64 100 Universitas Sumatera Utara Universitas Sumatera Utara Dari tabel tersebut terlihat bahwa persentase informan yang lebih besar adalah yang berpendidikan SLTA sebesar 31,25 , kemudian disusul yang berpendidikan SD sebesar 28,12 , sedangkan yang terkecil adalah yang berpendidikan Diploma, hanya sebesar 1,56 hanya 1 orang. Persentase pendidikan informan tersebut tidak menggambarkan persentase pendidikan penduduk Kabupaten Tapanuli Utara, tetapi hanya secara kebetulan saja. Namun demikian hal ini menunjukkan bahwa informasi yang didapat bersumber dari informan yang mempunyai tingkat pendidikan beragam, dari yang tidak sekolah hingga yang berpendidikan Doktor S-3. Tabel 18. Deskkripsi Informan Berdasarkan Umur No Umur thn Jumlah Org Persentase 1. 20 sd 30 11 17,19 2. 31 sd 40 17 26,56 3. 41 sd 50 16 25,00 4. 51 sd 60 12 18,75 5. 61 8 12,50 J u m l a h 64 100 Dari tabel di atas terlihat bahwa mayoritas informan berusia produktif, yaitu antara 20 sampai 60 tahun dengan jumlah sebesar 87,50 , sedangkan yang berusia kurang produktif hanya sebesar 12,50 . Tabel 19. Deskripsi Informan Berdasarkan Agama No Agama Jumlah Org Persentase Universitas Sumatera Utara Universitas Sumatera Utara 1 Protestan 57 89,06 2 Katolik 6 9,38 3 Islam 1 1,56 J u m l a h 64 100 Dari tabel di atas terlihat bahwa mayoritas informan adalah beragama protestan, yaitu sebesar 89,06 sedangkan yang paling sedikit adalah yang beragama Islam, sebesar 1,56 . Tetapi meskipun penduduk Kabupaten Tapanuli Utara mayoritas beragama Protestan, persentase agama informan tersebut tidak menggambarkan persentase agama penduduk Kabupaten Tapanuli Utara. 4.3 Profil Pasangan Calon Terpilih 4.3.1 Profil Torang Lumbantobing

Dokumen yang terkait

Pemetaan Daerah Pemilihan

0 52 7

Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Masyarakat Tidak Menggunakan Hak Pilihnya Pada Pemilihan Kepala Daerah Dan Wakil Kepala Daerah Sumatera Utara Tahun 2013 (Studi Kasus : Kecamatan Bandar Kabupaten Simalungun)

2 62 126

Perilaku Pemilih Dalam Pemilihan Umum Kepala Daerah Sumatera Utara Tahun 2013 Di Kecamatan Medan Helvetia

0 54 79

Etnisitas Dan Pilihan Kepala Daerah (Suatu Studi Penelitian Kemenangan Pasangan Kasmin Simanjuntak dan Liberty Pasaribu di Kecamatan Balige, Kabupaten Toba Samosir)

3 45 67

Perilaku Memilih Birokrat Dalam Pemilihan Umum Kepala Daerah Kabupaten Serdang Bedagai Tahun 2010

1 48 200

Political Marketing Partai Politik Dalam Pemilihan Umum Presiden 2009 Di Sumut Studi Kasus: DPD Sumut Partai Demokrat

0 42 107

Pengaruh Isu Politik yang Berkembang Saat Pemilihan Umum Presiden dan Wakil Presiden Tahun 2014 Terhadap Preferensi Politik Pemilih (Studi Kasus: Mahasiswa Universitas Sumatera Utara dan Universitas HKBP Nomennsen)

0 40 170

Faktor-Faktor yang Melatarbelakangi Terjadinya Konflik Antara Empat Pasangan Calon Walikota dan Wakil Walikota Padang 2008 dengan KPU Kota Padang (Studi Kasus : Pemilu Kepala Daerah dan Wakil Kepala Daerah Kota Padang 2008).

0 1 8

Proses, Kriteria dan Faktor yang Mempengaruhi Rekrutmen Calon Kepala Daerah Dan Wakil Kepala Daerah Oleh Partai Politik di Kabupaten Pesisir Selatan.

0 0 6

Analisis Faktor – Faktor Yang Mempengaruhi Keterpilihan Kepala Daerah Petahana pada Pemilihan Umum Kepala Daerah 2015 - UNS Institutional Repository

0 0 15