BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN
4.1. Hasil Penelitian
Proses wawancara dilakukan dengan pasien dan dokter spesialis di Poliklinik Orthopaedi RSUP H. Adam Malik Medan sebagai informan. Peneliti telah melakukan
proses pra-penelitian sejak bulan Februari 2013 untuk melihat aktivitas dari Poliklinik ini. Hal ini membuat peneliti tidak mengalami kesulitan untuk melakukan wawancara
dan observasi dalam upaya pengumpulan data penelitian. RSUP H. Adam Malik Medan merupakan rumah sakit pusat di Sumatera Utara dan Banda Aceh yang di
dalamnya terdapat berbagai kegiatan komunikasi antara manusia, terutama pasien dan dokter. RSUP H. Adam Malik. Peneliti memfokuskan penelitian kepada komunikasi
antarpribadi yang terjadi di ruang praktek antara pasien dan dokter spesialis Orthopaedi di Poliklinik Orthopaedi RSUP H. Adam Malik Medan.
Peneliti mengobservasi pertemuan dan interaksi yang berlangsung di Poliklinik RSUP H. Adam Malik Medan, observasi dilaksanakan pada tiga tahapan, pertama saat
pasien masuk ke ruangan praktek dokter, kedua saat pasien menceritakan tentang rasa keluhan sakit yang dia punya dan yang ketiga setelah dokter menjelaskan tentang
penyakit pasien tersebut. Peneliti juga tidak merasa terlalu sulit dalam mewawancarai pasien Poliklinik
RSUP H. Adam Malik Medan maupun Dokter Spesialis Orthopaedi karena sebelumnya peneliti sudah sering berbincang-bincang dengan mereka saat melakukan proses pra
penelitian dan saat penelitian ketika melihat dan bahkan ikut langsung kegiatan mereka di lingkungan Poliklinik Orthopaedi RSUP H. Adam Malik Medan. Hasil wawancara
dan penelitian yang dilakukan oleh peneliti terhadap subjek penelitian akan disajikan dalam bentuk narasi.
4.1.1. RSUP H. Adam Malik Medan 4.1.1.1.Sejarah RSUP H. Adam Malik Medan
Universitas Sumatra Utara
Pada mula didirikan, Rumah Sakit Umum Pusat H. Adam Malik RSUP HAM merupakan Rumah Sakit Umum Kelas A di Medan yang berdasarkan pada Keputusan
Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor: 335MenkesSKVII1990. Namun, nama rumah sakit ini mengalami perubahan yang pada mulanya bernama Rumah Sakit
Umum Kelas A di Medan menjadi Rumah Sakit Umum Haji Adam Malik. Perubahan nama rumah sakit ini berdasarkan pada Keputusan Menteri Kesehatan Republik
Indonesia Nomor: 775MENKESSKIX1992. Adapun alasan pergantian nama rumah sakit ini disebabkan karena perlunya pencantuman nama Pahlawan Nasional Sebagai
Nama Rumah Sakit Umum Pemerintah yang merupakan bagian penghargaan dan kebangganan rakyat Indonesia. Nama Haji Adam Malik perlu diabadikan pada rumah
sakit umum pemerintah sebagai penghargaan dan kebanggan terhadap Pahlawan Nasional, terlebih lagi Adam Malik merupakan ikon kebanggaan masyarakat Sumatera
Utara yang mana namanya tidak hanya dikenal di Indonesia saja, tetapi juga di Internasional.
RSUP H. Adam Malik mulai berfungsi sejak tanggal 17 Juni 1991 dengan pelayanan rawat jalan dan untuk pelayanan rawat inap mulai berfungsi tepatnya pada
tanggal 2 Mei 1992. Rumah Sakit ini mulai beroperasi secara total pada tanggal 21 Juli 1993 yang diresmikan oleh mantan Presiden RI, H. Soeharto. Rumah Sakit ini pernah
menjadi pusat pelayanan dan penanganan korban jatuhnya pesawat Mandala Airlines sesaat setelah lepas landas dari Bandara Polonia dalam tujuannya ke Bandara Soekarno-
Hatta pada 5 September 2005. Rumah Sakit H. Adam Malik mulai berfungsi sejak tanggal 17 Juni 1991 dengan pelayanan rawat jalan, sedangkan untuk pelayanan rawat
inap baru dimulai tanggal 2 Mei 1992. RSUP H. Adam Malik yang berada di jalan Bunga Lau no. 17, Medan, terletak
di kelurahan Kemenangan, kecamatan Medan Tuntungan. RSUP H. Adam Malik ini berada di daerah pedalaman yaitu berjarak +- 1 Km dari jalan Djamin Ginting yang
merupakan jalan raya menuju Brastagi. Letak daerah yang di pedalaman ini sangat mendukung bagi para pasien karena suasana tenang di daerah tersebut akan semakin
mempercepat proses penyembuhan dari pasien. Selain itu, RSUP H. Adam Malik yang berada jauh dari pusat kota medan, masih memiliki udara yang sangat sejuk dan belum
terpolusi oleh udara kendaraan bermotor. Di sekeliling area RSUP H. Adam Malik
Universitas Sumatra Utara
terdapat tempat-tempat seperti toko buah, warung ataupun rumah makan, apotik, toko yang menyediakan jasa foto copy sehingga berguna bagi para pengunjung rumah sakit
untuk menjenguk, para pegawai ataupun mahasiswa yang berada di rumah sakit.
4.1.1.2.Visi dan Misi Rumah Sakit Umum Pusat H. Adam Malik
Misi rumah sakit merupakan pernyataan mengenai mengapa sebuah rumah sakit didirikan, apa tugasnya, dan untuk siapa rumah sakit tersebut melakukan kegiatan. Misi
rumah sakit dapat menggambarkan tugas, cakupan, tindakan yang dilakukan, kelompok masyarakat yang dilayaninya, pengguna yang harus dipuaskan, dan nilainya. Perincian
misi mencakup pernyataan mengenai tujuan yang akan dicapai oleh lembaga. Menurut Keputusan Menkes RI NO.983SKMENKESXI92, rumah sakit umum mempunyai
misi memberikan pelayanan kesehatan yang bermutu dan terjangkau oleh masyarakat dalam rangka meningkatkan derajat kesehatan masyarakat. Misi khusus rumah sakit
umum adalah aspirasi yang ditetapkan dan ingin dicapai oleh pemilik rumah sakit. Misi RSUP H. Adam Malik yang berdasarkan pada SK Menteri Kesehatan RI
Nomor: 547MENKESSKVI1994 BAB I, pasal I adalah: 1.
Rumah Sakit Umum Pusat H. Adam Malik Medan yang dalam keputusan ini selanjutnya disebut RSUP H. Adam Malik Medan mempunyai misi memberikan
pelayanan kesehatan paripurna, bermutu dan terjangkau oleh semua lapisan masyarakat, tempat pendidikan dan pelatihan tenaga kesehatan serta tempat
penelitian dan pengembangan dalam rangka meningkatkan derajat kesehatan masyarakat.
2. Misi khusus RSUP H. Adam Malik Medan adalah sebagai rumah sakit rujukan
ragional untuk wilayah bagian Sumatera Utara dan Sumatera bagian tengah serta meningkatkan dan mengembangkan pelayanan penanggulangan penyakit
pendarahan saluran pencernaan bagian atas.
Tetapi pada tahun 1996 SK Menkes ini mengalami perubahan dalam hal misi, yaitu adanya penambahan visi dan misi. Visi Rumah Sakit adalah gambaran keadaan
rumah sakit di masa mendatang dalam menjalankan misinya. Isi pernyataan visi tidak
Universitas Sumatra Utara
hanya berupa gagasan-gagasan kosong. Visi merupakan gambaran mengenai keadaan lembaga di masa depan yang berpijak dari masa sekarang. Adapun penambahan tersebut
adalah:
Visi RSUP H. Adam Malik adalah sebagai ”Pusat Rujukan Kesehatan Regional”.
Dengan Misi RSUP H. Adam Malik adalah:
1. Memberikan pelayanan kesehatan paripurna, bermutu dan terjangaku oleh lapisan
masyarakat;
2. Menyelenggarakan pendidikan dan latihan yang bermutu untuk menghasilkan
sumber daya manusia yang profesional di bidang kesehatan; 3.
Menyelenggarakan penelitian dan pengembangna di bidang kesehatan; 4. Menyelenggarakan pelayanan penunjang kesehatan yang berkualitas dalam rangka
meningkatkan mutu pelayanan.
Gambar 3 Logo RSUP H. Adam Malik Medan
4.2. Pelaksanaan Pengumpulan Data di Lapangan