5491 3.
Bagi peneliti, menambah wawasan dan pengetahuan peneliti khususnya mengenai kepemimpinan, karakteristik pekerjaan, komitmen pegawai negeri sipil, motivasi, dan kinerja.
4. Bagi para akademisi, sebagai bahan referensi lebih lanjut bagi peneliti selanjutnya yang
berminat dengan masalah di atas untuk melakukan penelitian dan menguji variabel-variabel yang dipandang memiliki konstribusi yang signifikan terhadap peningkatan motivasi kerja dan
kinerja Pegawai Negeri Sipil.
Tinjauan Pustaka 2.1.
Pengertian Kepemimpinan
Robbins dan Judge 2008:49 mendefinisikan kepemimpinan
leadership
sebagai kemampuan untuk mempengaruhi suatu kelompok guna mencapai suatu visi atau serangkaian
tujuan yang ditetapkan. Hersey, Blanchard dan Johnson 2007 :
2.1.1. Model
– model kepemimpinan Robbins dan judge 2008 mengemukakan ada empat macam model kepemimpinan bila
dikaitkan dengan ciri kepribadian seorang pemimpin, yaitu : 1.
Model kepemimpinan kontigency model fiedler, l974 ; 2.
Model jalur-tujuan model houss path goal, l974 ; 3.
model partisipasi model vroom-yetton, l973 dan 4.
model situasi l977.
2.2. Pengertian dan Model Karakteristik Pekerjaan
Model karakteristik pekerjaan
Job Characteristics Model
selanjutnya disingkat JCM dikembangkan oleh J. Richard Hackman dan Greg Oldham 1975;1976. Hackman dan Oldham
mengembangkan JCM dengan tujuan untuk mencari sebuah model perancangan pekerjaan yang dapat meningkatkan motivasi karyawan. Mereka memulai penelitiannya dengan mengidentifikasi
serangkaian keadaan psikologis yang penting bagi munculnya motivasi kerja internal. Hasil penelitiannya menunjukkan bahwa seseorang dapat termotivasi, apabila orang tersebut mengalami
keadaan psikologis tertentu.
Keadaan-keadaan psikologis itu dinamakan keadaan psikologis kritis
critical psychological states
, yang terdiri dari : a
experienced meaningfulness in the work
; b
experienced responsibility for the
outcomes of the work
; dan c
knowledge of actual results of the work activities
. Adapun pengalaman akan tanggung jawab yang dialami untuk hasil pekerjaan, dihasilkan oleh adanya
otonomi
autonomy
dalam melakukan pekerjaan. Faktor-faktor yang ada dalam muatan pekerjaan tersebut dikenal dengan nama karakteristik pekerjaan
job characteristics
atau ada juga yang menyebut sebagai dimensi inti pekerjaan
core job dimensions
. 2.3.
Pengertian Komitmen Kerja
Komitmen organisasi secara umum dapat diartikan sebagai keterikatan pegawai negeri sipil pada organiasasi dimana pegawai negeri sipil tersebut bekerja. Komitmen organisasi didefinisikan sebagai pengukur
kekuatan pegawai yang berkaitan dengan tujuan dan nilai organisasi Steers, dalam Robbins dan Judge, 2008.
2.4. Teori Motivasi Kerja
Pada bagian ini Siagian 2007 menyampaikan dua teori tentang motivasi kerja yaitu teori isi
content theory
dan teori proses
process theories
, yang masing-masing akan dijelaskan sebagai berikut :
a. Teori Isi
content theory
Teori isi dari motivasi kerja mencoba menentukan apakah hal itu yang memotivasi orang dalam bekerja. Teori isi kadang-kadang juga disebut teori kebutuhan, teori-teori tersebut diantaranya adalah :
1. Teori Hirarki Kebutuhan dari Maslow 2. Teori ERG dari Alderfer
5492
3. Teori Herzberg Teori Dua Faktor
b. Teori Proses