Uji Multikolinearitas Koefisien Determinasi R Uji Signifikan Simultan Uji F

5498 Berdasarkan grafik Scatter Plot di atas dapat dilihat bahwa distribusi tidak teratur dan tidak membentuk pola tertentu, serta tersebar di atas dan di bawah angka nol pada sumbu Y, sehingga dapat disimpulkan pada model regresi maka tidak terjadi masalah heteroskedastisitas.

3. Uji Multikolinearitas

Tabel 5.15 Hasil Uji Multikolinearitas Model Kedua Model Tolerance VIF Kepemimpinan X 1 0,539 1,857 Karakteristik Pekerjaan X 2 0,740 1,352 Komitmen X 3 0,974 1,027 Motivasi Y 1 0,445 2,248 Sumber : Data diolah 2015 Dari tabel di atas dapat diketahui bahwa nilai tolerance masing-masing variabel bebas lebih besar dari 0,10 dan nilai VIF masing-masing variabel bebas di bawah 10 sehingga dapat disimpulkan tidak ditemukan adanya korelasi antar variabel bebas.

4.2.4. Uji Hipotesis

A. Substruktur I

Penafsiran Hasil 1. Analisis Regresi Model I Persamaan Strukturalnya Y 1 = PY 1 X 1 +PY 1 X 2 +PY 1 X 3 +€ 1 Dimana: Y 1 = Motivasi variabel endogen X 1 = Kepemimpinan variabel eksogen pertama X 2 = Karakteristik pekerjaan variabel eksogen kedua X 3 = Komitmen variabel eksogen ketiga 5499 € 1 = Error Tabel 5.16 Hasil Regresi Model Pertama R 2 = 0,555 F = 22,464 sig. 0,000 Variabel Koefisien Regresi t hitung Sig Konstanta -0,745 0,447 Kepemimpinan X 1 0,573 5,974 0,000 Karakteristik Pekerjaan X 2 0,315 3,273 0,002 Komitmen X 3 0,082 0,903 0,370 Sumber : Data diolah 2015 Berikut adalah analisis yang dapat dijelaskan dari hasil regresi tersebut:

1. Koefisien Determinasi R

2 Nilai Ajusted R Square R 2 adalah 0,555. Artinya 55,5 variabilitas motivasi kerja yang dapat diterangkan dengan menggunakan variabel kepemimpinan, karakteristik pekerjaan dan komitmen adalah sebesar 55,5 sedangkan sisanya sebesar 44,5 disebabkan oleh variabel-variabel lain di luar model ini seperti lingkungan kerja, budaya organisasi, insentif, struktur organisasi, kepuasan kerja dan lain-lain.

2. Uji Signifikan Simultan Uji F

Berdasarkan uji ANOVA atau uji F, dihasilkan nilai F hitung sebesar 22,464 dengan level signifikansi 0,000. Karena probabilitas signifikansi lebih kecil dari 0,005 maka H0 ditolak dan H1 diterima, artinya dapat disimpulkan bahwa variabel Kepemimpinan, Karakteristik Pekerjaan, Komitmen secara simultan berpengaruh secara linier terhadap Motivasi Kerja Pegawai Negeri Sipil Pada Dinas Tata Ruang, Perumahan dan Permukiman Kota Binjai.

3. Uji Parsial Uji t