Uji Parsial Uji t

5499 € 1 = Error Tabel 5.16 Hasil Regresi Model Pertama R 2 = 0,555 F = 22,464 sig. 0,000 Variabel Koefisien Regresi t hitung Sig Konstanta -0,745 0,447 Kepemimpinan X 1 0,573 5,974 0,000 Karakteristik Pekerjaan X 2 0,315 3,273 0,002 Komitmen X 3 0,082 0,903 0,370 Sumber : Data diolah 2015 Berikut adalah analisis yang dapat dijelaskan dari hasil regresi tersebut:

1. Koefisien Determinasi R

2 Nilai Ajusted R Square R 2 adalah 0,555. Artinya 55,5 variabilitas motivasi kerja yang dapat diterangkan dengan menggunakan variabel kepemimpinan, karakteristik pekerjaan dan komitmen adalah sebesar 55,5 sedangkan sisanya sebesar 44,5 disebabkan oleh variabel-variabel lain di luar model ini seperti lingkungan kerja, budaya organisasi, insentif, struktur organisasi, kepuasan kerja dan lain-lain.

2. Uji Signifikan Simultan Uji F

Berdasarkan uji ANOVA atau uji F, dihasilkan nilai F hitung sebesar 22,464 dengan level signifikansi 0,000. Karena probabilitas signifikansi lebih kecil dari 0,005 maka H0 ditolak dan H1 diterima, artinya dapat disimpulkan bahwa variabel Kepemimpinan, Karakteristik Pekerjaan, Komitmen secara simultan berpengaruh secara linier terhadap Motivasi Kerja Pegawai Negeri Sipil Pada Dinas Tata Ruang, Perumahan dan Permukiman Kota Binjai.

3. Uji Parsial Uji t

Nilai t hitung dari setiap variabel eksogen akan dibandingkan dengan nilai t tabel dengan menggunakan tingkat kepercayaan confidence interval 95 α = 0,05 maka diperoleh nilai t tabel 1,67. Dari hasil uji t akan diketahui pengaruh setiap variabel eksogen terhadap variabel endogen sebagai berikut : a. Hipotesis 1 Nilai t hitung Kepemimpinan X 1 sebesar 5,974 lebih besar dari t tabel 1,67 dan pada tabel signifikansi dapat dilihat bahwa nilai signifikansi 0,000 0,05; dengan demikian H ditolak. Artinya, ada pengaruh linier antara kepemimpinan dan motivasi kerja. Besarnya pengaruh kepemimpinan terhadap motivasi kerja sebesar 0,573 atau 57,3 . b. Hipotesis 2 Nilai t hitung Karakteristik Pekerjaan X 2 sebesar 3,723 lebih besar dari t tabel 1,67 dan pada tabel signifikansi dapat dilihat bahwa nilai signifikansi 0,002 0,05; dengan demikian H ditolak. Artinya, ada pengaruh linier antara karakteristik pekerjaan dan motivasi kerja. Besarnya pengaruh karakteristik pekerjaan terhadap motivasi kerja sebesar 0,315 atau 31,5 . c. Hipotesis 3 Nilai t hitung Komitmen X 3 sebesar 0,903 lebih kecil dari t tabel 1,67 dan pada tabel signifikansi dapat dilihat bahwa nilai signifikansi 0,370 0,05; dengan demikian H diterima. Artinya, tidak ada pengaruh linier antara komitmen dan motivasi kerja. Besarnya 5500 pengaruh komitmen terhadap motivasi kerja sebesar 0,082 atau 8,2 dianggap tidak signifikan. 2. Analisis regresi Model II Persamaan strukturnya adalah : Y 2 = PY 2 X 1 +PY 2 Y 1 +PY 2 X 3 +€ 2 Pada bagian ini analisis dibagi menjadi dua bagian. Pertama, melihat pengaruh secara gabungan dan kedua, melihat pengaruh secara parsial. Tabel 5.17 Hasil Regresi Model Kedua R 2 = 0,828 F = 63,611 sig. 0,000 Variabel Koefisien Regresi t hitung Sig Konstanta -1,295 0,201 Kepemimpinan X 1 0,270 3,470 0,001 Karakteristik Pekerjaan X 2 0,091 1,370 0,176 Komitmen X 3 Motivasi Y 1 0,045 0,652 0,771 7,626 0,444 0,000 Sumber : Data diolah 2015 Berikut adalah analisis yang dapat dijelaskan dari hasil regresi tersebut:

4. Koefisien Determinasi R