Products, dan
Automotive and Allied Products
yang terdaftar di BEJ tahun 1998-
2004 yang signifikan
terhadap expected
return saham.
sedangkan arus kas dari aktivitas operasi
tidak menunjukkan pengaruh yang
signifikan terhadap expected return
saham.
2.3 Kerangka Konseptual
Kerangka konseptual dari pola hubungan antara variabel yang digunakan dapat digambarkan sebagai berikut:
H
1
H
2
H
3
Gambar 2.1 H
3
Gambar 2.1 Kerangka konseptual
Laba Kotor Perusahaan per saham
Laba Bersih Perusahaan Per saham
Arus kas Operasi Perusahaan Per saham
Arus Kas Investasi Perusahaan Per saham
R E
T U
R N
S A
H A
M Y
Komponen laporan Laba Rugi
Komponen Arus Kas
Laba Bersih Persaham X
1
Laba Kotor Persaham X
2
Arus Kas Operasi Persaham X
3
Arus Kas Investasi Persaham X
4
Universitas Sumatera Utara
Dari gambar di atas dapat dijelaskan hubungan kausal antara laba kotor per saham, laba bersih per saham, arus kas dari aktivitas operasi per saham, dan arus
kas dari aktivitas investasi per saham terhadap return saham. Kerangka konseptual ini dapat berguna bagi para investor dalam memprediksi dan meramalkan return
saham dengan menfaatkan informasi yang berkaitan dengan pengaruh komponen laporan laba rugi dan komponen arus kas.
Komponen laporan laba rugi terdiri dari laba kotor dana laba bersih, yang menggambarkan keefesiensian kinerja suatu perusahaan. Komponen laporan laba
rugi tentunya memiliki hubungan yang positif terhadap return saham. Karena semakin tinggi tingkat laba yang diperoleh oleh suatu perusahaan maka akan
semakin tinggi pula return sahamnya. Febrianto 2005 dalam Ninna Daniati dan Suhairi 2006 menyimpulkan bahwa angka laba kotor lebih mampu memberikan
gambaran yang lebih baik tentang hubungan laba dan harga saham yang sangat erat pula hubungannya dengan return saham.
Komponen Laporan arus kas terdiri dari arus kas dari aktivitas operasi, arus kas dari aktivitas investasi, dan arus kas dari aktivitas pendanaan. Namun,
dalam penelitian ini peneliti hanya menggunakan arus kas dari aktivitas operasi, dan arus kas dari aktivitas investasi. Arus kas dari aktivitas operasi merupakan
pendapatan utama yang oleh perusahaan diharapkan bernilai positif surplus dari tahun ke tahun. Arus kas operasi yang surplus dapat menambah pemasukan bagi
perusahaan dan menunjukkan bahwa perusahaan menjadi lebih baik karena adanya kemungkinan perusahaan akan membagikan deviden yang cukup besar
Universitas Sumatera Utara
bagi para pemegang sahamnya yang akan meningkatkan harga saham perusahaan dan tentunya berpengaruh terhadap tingkat pengambilan return saham.
Arus kas dari aktivitas investasi berkaitan dengan perolehan atau pelepasan aktiva jangka panjang aktiva tidak lancar yang dilakukan oleh
perusahaan serta bentuk investasi lain yang tidak termasuk dalam setara kas yang mencakup aktivitas meminjamkan uang dan mengumpulkan piutang. Aktivitas
investasi mencerminkan pengeluaran jasa sehubungan dengan sumber daya yang bertujuan untuk menghasilkan pendapatan dan arus kas dimasa yang akan dating.
Miller dan Rock:1985 dalam Ninna Daniati dan Suhairi 2006 melakukan pengujian mengenai pengaruh investasi pada return saham. Hasil studi ini
menemukan bahwa peningkatan investasi berhubungan dengan peningkatan arus kas masa yang akan datang dan mempunyai pengaruh positif dengan return saham
pada saat pengumuman investasi baru.
2.4 Hipotesis