Spesifikasi masing-masing mesin dapat dilihat pada lampiran-2.
2.5.2. Peralatan
Pada proses pengerjaannya, peralatan yang digunakan dapat dilihat pada Tabel 2.5.
Tabel 2.5. Peralatan yang Digunakan di PTC No Nama Peralatan
Ketarangan
1 Hand saw
Gergaji potong 2
Sliding rule Untuk mengukur kayu
3 Sieghmat Vernier caliper gauge
Untuk mengukur kayu 4
Marking gauge Untuk menandakan kayu
5 Jack plane
Untuk memperhalus siku, kontu dan profil 6
Iron try square Penggaris siku besi
7 wood try square
Penggaris siku kayu Sumber : Production Training Centre
2.6. Utilitas
Unit utilitas merupakan penunjang bagi unit lain dalam pabrik atau merupakan sarana penunjang untuk menjalankan suatu pabrik dari tahap awal sampai produk
akhir. Production Training Centre
mempunyai utilitas sebagai berikut :
Universitas Sumatera Utara
1. Energi Listrik yang diperoleh dari PLN untuk mengoperasikan mesin-mesin dan peralatan produksi. Generator digunakan sebagai cadangan listrik apabila terjadi
pemadaman listrik PLN. Spesifikasi generator yang digunakan yaitu: Merek
: Mitsubishi Mercedes-Benz Chumming
Daya :
97 KVA 125 KVA 250 KVA Tegangan :
380 Volt Frekwensi :
50-60 Hz Cos
: 0,85
Buatan :
Jepang Jerman Inggris Jumlah
: 1 unit 1 unit 1 unit
2. Penyediaan air diperoleh dari PDAM Tirtanadi. Air digunakan untuk perebusan kayu, membersihkan peralatan dan untuk keperluan karyawan.
2.7. Safety and Fire Protection
Safety and Fire Protectioan merupakan tindakan pengamanan dan
perlindungan terhadap kemungkinan terjadinya kecelakaan kerja dan kebakaran yang merupakan resiko pabrik pada umumnya. Faktor safety yaitu tindakan pengamanan
dan pencegahan terhadap resiko kecelakaan kerja yang mungkin timbul. Tindakan safety
yang dilakukan perusahaan adalah mewajibkan tenaga kerjanya untuk menggunakan pelindung diri seperti :
1. Sarung Tangan 2. Masker
3. Sepatu
Universitas Sumatera Utara
4. Alat pelindung dari polusi suara. Fire protection
adalah tindakan perlindungan terhadap sumber yang dapat mengakibatkan api. Tindakan fire protection yang dilakukan adalah dengan
memberikan penutup pada panel listrik, menyediakan racun api berupa alat pemadam api ringan, pada jarak tertentu di lantai pabrik atau pada daerah yang mudah terjadi
kebakaran.
2.8. Waste and Water Treatment
Setiap perusahaan perlu memperhatikan masalah limbah. Limbah yang dihasilkan sepanjang proses produksi berlangsung terdiri dari potongan kayu, air sisa
perebusan dan debu. Masing-masing dikelola dengan cara yang berbeda. Sisa potongan kayu dapat digunakan sebagai bahan bakar perebusan kayu. Air
sisa perebusan tidak berbahaya bagi lingkungan sehingga dapat langsung dialirkan ke saluran pembuangan air. Limbah berupa debu telah dihisap oleh mesin penghisap
debu yang berada pada tiap-tiap mesin. Debu tersebut kemudian dialirkan melalui pipa ke luar pabrik untuk dibuang.
2.9. Maintenance