Tes lisan Penugasan Karakterisik Penilaian Pembelajaran Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekeri Kelas X.

Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti 39 a Substansimateri • Soal sesuai dengan indikator menuntut tes bentuk uraian • Batasan pertanyaan dan jawaban yang diharapkan sesuai • Materi yang diukur sesuai dengan kompetensi UKRK • Isi materi yang ditanyakan sesuai dengan jenjang, jenis satuan pendidikan, dan ingkat kelas b Konstruksi • Ada petunjuk yang jelas mengenai cara mengerjakan soal • Rumusan kalimat soalpertanyaan menggunakan kata tanya atau perintah yang menuntut jawaban terurai • Gambargraiktabeldiagram dan sejenisnya harus jelas dan berfungsi • Ada pedoman penskoran c Bahasa • Rumusan kalimat soalpertanyaan komunikaif • Buir soal menggunakan bahasa Indonesia yang baku • Tidak mengandung kata-katakalimat yang menimbulkan penafsiran ganda atau salah pengerian. • Tidak mengandung kata yang menyinggung perasaan. • Tidak menggunakan bahasa yang berlaku setempattabu.

2. Tes lisan

Tes lisan merupakan pemberian soalpertanyaan yang menuntut peserta didik menjawab secara lisan, dan dapat diberikan secara klasikal keika pembelajaran. Jawaban peserta didik dapat berupa kata, frase, kalimat maupun paragraf. Tes lisan menumbuhkan sikap peserta didik untuk berani berpendapat. Rambu-rambu pelaksanaan tes lisan sebagai berikut. a Tes lisan dapat digunakan untuk mengambil nilai assessment of learning dan dapat juga digunakan sebagai fungsi diagnosik untuk mengetahui pemahaman peserta didik terhadap kompetensi dan materi pembelajaran assessment for learning. b Pertanyaan harus sesuai dengan ingkat kompetensi dan lingkup materi pada kompetensi dasar yang dinilai. c Pertanyaan diharapkan dapat mendorong peserta didik dalam mengonstruksi jawaban sendiri. d Pertanyaan disusun dari yang sederhana ke yang lebih komplek.

3. Penugasan

Penugasan adalah pemberian tugas kepada peserta didik untuk mengukur danatau meningkatkan pengetahuan. Penugasan yang digunakan untuk mengukur pengetahuan assessment of learning dapat dilakukan setelah proses 40 Kelas X SMAMASMKMAK pembelajaran, sedangkan penugasan yang digunakan untuk meningkatkan pengetahuan assessment for learning diberikan sebelum danatau selama proses pembelajaran. Penugasan dapat berupa pekerjaan rumah danatau proyek yang dikerjakan secara individu atau kelompok sesuai dengan karakterisik tugas. Penugasan lebih ditekankan pada pemecahan masalah dan tugas produkif lainnya. Rambu-rambu penugasan. a Tugas mengarah pada pencapaian indikator hasil belajar. b Tugas dapat dikerjakan oleh peserta didik, selama proses pembelajaran atau merupakan bagian dari pembelajaran mandiri. c Pemberian tugas disesuaikan dengan taraf perkembangan peserta didik. d Materi penugasan harus sesuai dengan cakupan kurikulum. e Penugasan ditujukan untuk memberikan kesempatan kepada peserta didik menunjukkan kompetensi individualnya meskipun tugas diberikan secara kelompok. f Pada tugas kelompok, perlu dijelaskan rincian tugas seiap anggota kelompok. g Tampilan kualitas hasil tugas yang diharapkan disampaikan secara jelas. h Penugasan harus mencantumkan rentang waktu pengerjaan tugas.

4. Observasi