60
C. Teknik Pengumpulan Data
Dalam penelitian kualitatif ini yang berperan menjadi instrumen penelitian adalah peneliti itu sendiri. Peneliti menggunakan peran sosial
interaktif, melakukan pengamatan, wawancara, mencatat hasil pengamatan dan interaksi bersama informan. Sebagaimana yang disampaikan oleh
Sugiyono 2010: 306 peneliti kualitatif sebagai human instrument, berfungsi menetapkan fokus penelitian, memilih informan sebagai sumber
data, melakukan pengumpulan data, menilai kualitas data, analisis data, menafsirkan data dan membuat kesimpulan.
Dalam penelitian kualitatif, pengumpulan data dilakukan pada natural setting kondisi yang alamiah, sumber data primer, dan teknik
pengumpulan data lebih banyak pada observasi berperanserta participan observation, wawancara mendalam in depth interview, dan dokumentasi
Sugiyono, 2013: 309. Untuk mendapatkan data mengenai internalisai nilai pendidikan karakter peduli lingkungan dan peduli sosial dalam
pembelajaran luar sekolah di KRKB Gembira Loka Yogyakarta, pedoman wawancara, dan dokumentasi. Adapun teknik pengempulan data dalam
penelitian ini adalah sebagai berikut :
1. Observasi
Penelitian ini diawalai dengan kegiatan observasi yang bertujuan untuk memperoleh data yang relevan secara cermat dan
tepat apa yang diamati. Setelah melakukan pengamatan, mencatat kemudian mengolahnya sehingga dihasilkan data yang valid dan reliable
61 Nasution, 2006: 106. Dalam penelitian ini peneliti menggunakan
metode observasi partisipan melalui metode observasi partisipan ini diharapkan dapat memperoleh data yang terbukti kebenarannya karena
peneliti mengamati secara langsung apa yang terjadi di lapangan. Menurut Sugiyono 2006 dalam observasi partisipatif peneliti mengamati apa yang
dikerjakan orang, mendengarkan apa yang mereka ucapkan, dan berpartisipasi dalam aktifitas mereka. Jadi observasi partisipasi merupakan
metode pengumpulan data yang digunakan untuk mendapatkan data penelitian melalui pengamatan dan pengindraan dimana observer atau
peneliti benar-benar berada dalam. Metode ini digunakan untuk memperoleh data tentang data
pelaksanaan pembelajaran luar sekolah, karakteristik peserta pembelajaran luar sekolah, serta faktor pendukung dan penghambat penanaman nilai
karakter peduli lingkungan, dan peduli sosial di KRKB Gembira Loka, serta kondisi fisik daerah penelitian dan keadaan di KRKB Gembira
Loka. Mulai dari perencanaan pendampingan, pihak-pihak yang terlibat dalam kegiatan pendampingan pembelajaran luar sekolah di KRKB
Gembira Loka, proses pelaksanaan, dan pendampingan, menganalisa obyek dan tujuan dari program. Observasi dilaksanakan untuk
menyimpulkan data tentang penanaman nilai karakter peduli lingkungan, dan peduli sosial di KRKB Gembira Loka.
62
2. Wawancara
Merupakan teknik penelitian dengan mengajukan pertanyaan secara langsung sesuai pedoman wawancara yang telah peneliti susun
kepada subyek penelitian dimana subyek yang peneliti maksud adalah bagiam marketing, bagian Pendidikan, bagian humas, pemandu, serta
lembaga yang menggunakan program pembelajaran di KRKB Gembira Loka. Subyek penelitian dapat memberikan informasi mengenai
pembelajaran luar sekolah yang dilaksanakan di KRKB Gembira Loka. Wawancara atau interview merupakan suatu bentuk komunikasi berupa
verbal atau sejenis percakapan yang bertujuan untuk mendapat informasi yang akurat dan sistematis Nasution, 2006: 113. Data
yang dikumpulkan adalah mengenai latar belakang terbentuknya kegiatan pembelajaran luar sekolah di KRKB Gembira Loka, proses kegiatan
pembelajajaran luar sekolah, kegiatan evaluasi, serta pembelajaran luar sekolah dalam mengpenanamankan nilai karakter peduli lingkungan, dan
peduli sosial. Melalui wawancara diharapkan dapat mempermudah peneliti dalam memperoleh data yang valid sesuai keadaan di
lapangan untuk membantu proses penelitiannya.
3. Dokumentasi