42 emisi karbon terkait dengan mengukur uji emisi pada rumah tangga, serta
melihat frekuesnsi rumah tangga melakukan perawatan mesin  yang dapat dilakukan  satu  tahun  sekali.  Kebiasan  hidup  bersih  bisa  dilihat  dari
kebiasaan membuang tinja dan pemilihan tempat pembuangan akhir tinja. Serta  yang  terakhir  adalah  indikator  perilaku  penggunaan  bahan  bakar
dengan  menggunakan  asumsi  bahwa  semakin  banyak  bahan  bakar  yang digunakan  untuk  kendaraan  bermotor  makan  semakin  rendah  kepedulian
terhadap lingkungan.
6. Kajian Nilai Karakter Peduli Sosial
a. Pengetian Karakter Peduli Sosial
Kata  peduli  dalam  “Kamus  Besar  Bahasa  Indonesia”  berarti memperhatikan  atau  menghiraukan  sesuatu.  Kepedulian  berarti  sikap
memperhatikan  sesuatu.  Menurut  Novan  Ardy  Wiyani  2013:178  Peduli adalah  sikap  dan tindakan  yang  selalu  berupaya  mencegah  kerusakan
pada  lingkungan disekitarnya  dan  mengembangkan  upaya-upaya  untuk memperbaiki  kerusakan    lingkungan    yang    sudah    terjadi,    selalu    ingin
memberi  bantuan kepada orang lain dan masyarakat yang membutuhkan. Dengan  demikian  kepedulian  sosial  berarti  sikap  memperhatikan    atau
menghiraukan  urusan  orang  lain  sesama  anggota masyarakat. Kepedulian  sosial  yang  dimaksud  bukanlah  untuk mencampuri
urusan    orang    lain,    tetapi    lebih    pada    membantu  menyelesaikan permasalahan  yang  di  hadapi  orang  lain  dengan  tujuan kebaikan dan
perdamaian. Agus  Wibowo  2012:44 menyebutkan bahwa peduli sosial
43 adalah sikap dan tindakan yang selalu ingin memberi bantuan pada orang
lain dan masyarakat  yang membutuhkan. Sikap  ini  diwujudkan  melalui kepekaan    terhadap    keadaan    orang    lain;    partisipasi  dalam    melakukan
perubahan    yang    positif,  menolong    tanpa  pamrih,  toleransi,  dan  empati terhadap penderitaan orang lain.
Menurut  Agus    Wibowo    2012:44  menyebutkan  bahwa  peduli sosial.  Sikap    ini    diwujudkan    melalui    kepekaan    terhadap    keadaan
orang    lain,    partisipasi  dalam    melakukan    perubahan    yang    positif, menolong  tanpa pamrih, toleransi, dan empati terhadap penderitaan orang
lain. Berdasarkan uraian di atas dapat dipahami bahwa kepedulian sosial
berarti  sikap  memperhatikan    atau    menghiraukan    urusan    orang    lain sesama    anggota  masyarakat.  Kepedulian    sosial    yang    dimaksud
bukanlah    untuk  mencampuri    urusan    orang    lain,    tetapi    lebih    pada membantu  menyelesaikan    permasalahan    yang    di    hadapi    orang    lain
dengan  tujuan kebaikan dan perdamaian.
b. Faktor yang Mempengaruhi Karakter Peduli Sosial