Keabsahan Data METODE PENELITIAN

70 sekolah di Kebun Raya Kebun Binatang KRKB Gembira Loka Yogyakarta.

F. Keabsahan Data

Penelitian ini, keabsahan data diuji dengan menggunakan teknik trianggulasi data. Sugiyono 2011: 330 teknik triangulasi data merupakan kegiatan mengumpulkan data yang dengan cara menggabungkan dari berbagai teknik pengumpulan data dan sumber data yang telah ada. Teknik triangulasi bisa dilakukan dalam dua cara yaitu triangulasi teknik dimana pengumpulan data dilakukan dengan teknik yang berbeda-beda pada sumber yang sama, sedangkan trianggulasi sumber adalah teknik pengumpulan data yang dilakukan pada sumber yang berbeda-beda dengan menggunakan teknik yang sama. Teknik triangulasi yang digunakan dalam penelitian ini adalah triangulasi sumber. Penelitian ini, triangulasi data dilakukan dengan cara membandingkan hasil pengelola, pemandu, serta lembaga yang menggunakan program pembelajaran di KRKB Gembira Loka. Tujuan akhir dari triangulasi data adalah dapat membandingkan informasi- informasi yang diperoleh dari berbagai pihak mengenai hal yang sama agar diperoleh jaminan kebenaran dari informasi yang didapat dan menghindari subjektivitas dari peneliti. 71

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

A. Hasil Penelitian

1. Lokasi dan Keadaan KRKB Gembira Loka

Lokasi Kebun binatang KRKB Gembira Loka berada pada posisi yang strategis karena letaknya mudah dijangkau dan berada di kota Yogyakarta. Lokasi yang strategis ini memudahkan masyarakat untuk menuju lokasi Kebun Binatang KRKB Gembira Loka . KRKB Gembira Loka beralamat di Jalan Kebun raya, Kelurahan Warungboto Rejowinangun, Kecamatan Umbulharjo Kotagede, Yogyakarta. KRKB Gembira Loka memiliki gedung dan bangunan yang lengkap. Beberapa ruangan tersebut adalah Gedung direktur utama, gedung pemasaran, gedung HRD, ruang pertemuan, ruang keamanany, mushola, kamarmandi, ruang dapur dan pendopo yang berfungsi serbaguna yang bisa dimanfaatkan oleh pengunjung ataupun pengelola.

2. Sejarah Berdirinya KRKB Gembira Loka

Ide awal pembangunan Kebun Raya dan Kebun Binatang Gembira Loka berasal dari keinginan Sri Sultan Hamengku Buwono VIII pada tahun 1933 akan sebuah tempat hiburan, yang dinamakan Kebun Rojo. Ide tersebut direalisasikan oleh SriSultan Hamengku Buwono IX dengan bantuan Ir. Karsten, seorang arsitek berkebangsaan Belanda. Ir. Karsten kemudian memilih lokasi disebelah barat sungai Winongo, karena dianggap sebagai tempat paling ideal untuk pembangunan Kebun Rojo tersebut, namun akibat dampak