30
BAB III METODE PENELITIAN
3.1 Penentuan Objek Penelitian
3.3.1 Populasi Populasi dalam penelitian ini adalah semua siswa kelas X
semester ganjil SMA Negeri 12 Semarang tahun pelajaran 20072008 secara keseluruhan populasi terdiri dari 7 kelas.
3.3.2 Sampel Teknik sampling yang digunakan adalah teknik random
sampling. Populasi yang ada siswa kelas X 1 sampai dengan kelas X 7 adalah homogen dengan alasan pembagian kelasnya menggunakan
sistem acak, menggunakan buku paket dan LKS yang sama serta memperoleh pelajaran matematika dengan jumlah jam yang sama.
Berdasarkan hal itu maka pengambilan sampel dalam penelitian ini dilakukan dengan teknik random sampling dengan catatan yang
dirandom adalah kelasnya. Dalam penelitian ini diambil dua sampel yaitu satu kelas sebagai kelas kontrol dan satu kelas sebagai kelas
eksperimen.
31
3.2 Variabel penelitian
Variabel penelitian adalah obyek penelitian atau apa yang menjadi titik perhatian suatu penelitian Arikunto, 2006:118. Dalam penelitian ini ada
dua variabel, yaitu variabel bebas dan variabel teikat: 3.3.1 Variabel Bebas
Variabel bebas dalam penelitian ini yaitu penggunaan model pembelajaran inkuiri dengan bantuan LKS.
3.3.2 Variabel Terikat Variabel terikat dependen variabel dalam penelitian ini yaitu
hasil belajar matematika pada materi pokok fungsi kuadrat.
3.3 Teknik Pengumpulan Data
3.3.1 Metode Pengumpulan Data 1 Metode Dokumentasi
Metode dokumentasi dalam penelitian ini digunakan untuk mendaftar nama siswa, jumlah siswa, dan semua data yang
diperlukan dalam penelitian. Data yang diperoleh dianalisis untuk menentukan uji normalitas, uji homogenitas, dan uji kesamaan rata-
rata kelas populasi. 2 Metode Observasi
Lembar Observasi berisi tentang data aktivitas siswa dan pengelolaan pembelajaran oleh guru selama pembelajaran
berlangsung. Lembar observasi yang disediakan peneliti diisi oleh observer pada setiap pembelajaran.
32
2.1 Indikator yang diukur dengan menggunakan lembar observasi aktivitas pengelolaan pembelajaran oleh guru
adalah sebagai berikut : 1 Kemampuan mengorganisasi materi pelajaran.
2 Kemampuan menentukan buku sumber. 3 Kemampuan mendemonstrasikan bahan pembelajaran
dengan metode yang tepat. 4 Kemampuan merencanakan pembelajaran.
5 Membantu siswa menumbuhkan kepercayaan diri. 6 Mendorong dan menggalakkan ketertiban siswa dalam
proses belajar mengajar. 7 Menunjukkan sikap ramah, penuh pengertian dan sabar
terhadap siswa. 8 Menunjukkan kegairahan dalam mengajar.
9 Mengembangkan hubungan antara pribadi yang sehat dan serasi.
10 Kemampuan menggunakan waktu secara efisien. 11 Kemampuan menggunakan alat bantu pembelajaran
yang sesuai dengan tujuan siswa, lingkungan siswa. 12 Melakukan pelaksanaan evaluasi, baik dengan tertulis,
lisan maupun dengan pengamatan. Suyitno, 2006:23
33
2.2 Indikator yang diukur dengan menggunakan lembar observasi aktivitas siswa adalah sebagai berikut :
1 Hadir dalam kegiatan pembelajaran. 2 Mengerjakan tugas rumah PR.
3 Aktif bertanya. 4 Aktif menjawab pertanyaansiap menjawab tunjuk jari.
5 Aktif mengerjakan tugas didepan siap mengerjakan. 6 Mengikuti secara aktif kegiatan pembelajaran yang
dilakukan. Suyitno, 2006:22
3 Metode Tes Tes dilakukan pada akhir pembelajaran materi pokok fungsi
kuadrat pada kelas eksperimen maupun kelas kontrol. Soal tes yang akan diberikan tersebut sudah diuji cobakan terlebih dahulu pada
kelas uji coba. Soal tes yang sudah dianalisis dan dinyatakan valid itulah yang diberikan sebagai soal evaluasi pada kedua kelas
sampel. 3.3.2 Pelaksanaan Pembelajaran
Penelitian ini merupakan penelitian eksperimen yang terbagi dalam 2 kelas, yaitu kelas eksperimen dan kelas kontrol. Kegiatan
penelitian ini dilaksanakan pada bulan Oktober sampai November 2008 pada siswa kelas X 4 dan siswa kelas X 5 SMA N 12 Semarang.
Sebelum kegiatan penelitian dilaksanakan, peneliti menentukan materi
34
pokoknya, serta menyusun rencana pembelajaran, lembar observasipengamatan untuk mengetahui aktivitas siswa selama proses
pembelajaran berlangsung. Materi pokok yang dipilih adalah fungsi kuadrat. Pembelajaran pada kelas eksperimen yaitu dengan model
pembelajaran inkuiri dengan bantuan Lembar Kerja Siswa LKS, dan pada kelas kontrol yaitu model pembelajaran ekspositori.
1 Proses pembelajaran pada kelas eksperimen Sebelum proses pembelajaran dimulai, guru menyampaikan
pembelajaran secara jelas, menumbuhkan motivasi dengan menjelaskan manfaat dalam kehidupan sehari-hari setelah
mempelajari fungsi kuadrat, sehingga diharapkan siswa menjadi lebih tertarik untuk mengikuti proses pembelajaran. Kemudian
siswa diingatkan kembali tentang berbagai hal yang berhubungan dengan fungsi kuadrat dengan serangkaian pertanyaan-pertanyaan.
Guru mengkondisikan siswa supaya memperhatikan penjelasan yang dilakukan oleh guru. Dengan dibantu oleh siswa,
guru membagiakan LKS dan mengajukan beberapa pertanyaan- pertanyaan yang sesuai dengan LKS, siswa menjawab pertanyaan-
pertanyaan yang diajukan sambil mengerjakan LKS sehingga membuat mereka menemukan konsep materi yang sedang
dipelajari. Setelah guru selesai memperagakan, guru memberikan soal-soal yang sesuai dengan materi pokok yang bersangkutan dan
35
membahas soal-soal tersebut dengan menunjuk beberapa siswa untuk mengerjakan soal tersebut di depan kelas.
Sebelum proses pembelajaran ditutup, guru bersama siswa menyimpulkan materi yang telah dipelajari, memberikan pekerjaan
rumah PR dan menyampaikan materi untuk pertemuan mendatang serta mekakukan evaluasi pembelajaran.
2 Proses pembelajaran pada kelas kontrol Seperti pada kelas eksperimen, sebelum proses pembelajaran
dimulai, guru menyampaikan pembelajaran secara jelas, menumbuhkan motivasi dengan menjelaskan manfaat dalam
kehidupan sehari-hari setelah mempelajari fungsi kuadrat, sehingga diharapkan siswa menjadi lebih tertarik untuk mengikuti proses
pembelajaran. Kemudian siswa diingatkan kembali tentang berbagai hal yang berhubungan dengan fungsi kuadrat dengan
serangkaian pertanyaan-pertanyaan. Pada kegiatan inti, guru menjelaskan materi pembelajaran
dengan tanya jawab disertai dengan penyelesaian dan membahasnya. Setelah selesai, guru memberikan soal-soal yang
sesuai dengan materi pokok dan membahas soal-soal tersebut dengan menunjuk beberapa siswa untuk mengerjakan soal tersebut
di depan kelas. Sebelum proses pembelajaran ditutup, guru bersama siswa
menyimpulkan materi yang telah dipelajari, memberikan pekerjaan
36
rumah PR dan menyampaikan materi untuk pertemuan mendatang serta melakukan evaluasi pembelajaran.
3.3.3 Alat Pengumpul Data 1 Materi dan Bentuk Tes
Materi tes adalah soal-soal yang terdapat pada materi pokok fungsi kuadrat. Bentuk tes dalam penelitian ini berupa soal objektif
dan uraian. Yaitu soal pilihan ganda yang masing-masing butirnya terdiri dari lima jawaban dan hanya satu jawaban yang bernilai
benar dan soal uraian yang berupa soal aplikasi. 2 Metode Penyusunan Perangkat Tes
Penyusunan perangkat tes dilakukan dengan langkah sebagai berikut.
2.1 Melakukan pembatasan materi yang diujikan. 2.2 Menentukan tipe soal.
2.3 Menentukan jumlah butir soal. 2.4 Menentukan waktu mengerjakan soal.
2.5 Membuat kisi-kisi soal. 2.6 Menuliskan petunjuk mengerjakan soal, bentuk lembar
jawab, kunci jawaban. 2.7 Menulis butir soal.
2.8 Menguji cobakan instrumen. 2.9 Menganalisis hasil uji coba dalam hal validitas, reliabilitas,
daya beda dan tingkat kesukaran.
37
2.10 Memilih item soal yang sudah teruji berdasarkan analisis yang sudah dilakukan.
3 Pelaksanaan Tes Uji Coba Setelah perangkat tes tersusun, kemudian diuji cobakan pada
kelas uji coba untuk diuji apakah butir-butir soal tersebut memenuhi kualifikasi soal yang baik dan dapat diguanakan. Uji
coba instrumen dalam penelitian ini dilaksanakan pada hari Sabtu tanggal 4 Oktober 2007 dikelas X 2 yang sudah ditetapkan sebagai
kelas ujicoba dengan jumlah siswa sebanyak 40 orang.
3.4 Desain Penelitian