dengan judul: “Analisis faktor-faktor yang mempengaruhi penerimaan Pajak Bumi dan Bangunan Perdesaan dan Perkotaan Kota Medan”.
1.2. Rumusan Masalah Penelitian
Berdasarkan latar belakang masalah, maka dirumuskan permasalahan ini sebagai berikut:
Apakah jumlah wajib pajak, PDRB perkapita ADHB, inflasi, tingkat suku bunga dan investasi berpengaruh secara parsial dan simultan terhadap penerimaan
Pajak Bumi dan Bangunan Perdesaan dan Perkotaan Kota Medan?
1.3. Tujuan Penelitian
Berdasarkan latar belakang dan rumusan permasalahan yang telah dikemukakan sebelumnya, maka tujuan penelitian ini adalah:
Untuk menganalisis pengaruh secara parsial dan simultan jumlah wajib pajak, PDRB perkapita ADHB, inflasi, tingkat suku bunga dan investasi terhadap
penerimaan Pajak Bumi dan Bangunan Perdesaan dan Perkotaan Kota Medan.
1.4. Manfaat Penelitian
Melalui penelitian ini, diharapkan akan memperoleh manfaat sebagai berikut:
1 Sebagai bahan informasi kepada Pemerintah Daerah Kota Medan dalam pengambilan kebijakan perpajakan di masa yang akan datang untuk
peningkatan penerimaan PBB P2 sebagai salah satu sumber pendapatan asli daerah di Kota Medan.
Universitas Sumatera Utara
2 Dapat meningkatkan wawasan keilmuan tentang PBB P2 di Kota Medan. 3 Dapat dijadikan sebagai bahan tambahan kepustakaan dan menjadi masukan
bagi pihak-pihak yang ingin meneliti kembali atas masalah-masalah yang releven dengan penelitian ini.
4 Dapat dijadikan bahan referensi bagi peneliti-peneliti yang akan datang.
1.5. Originalitas Penelitian
Penelitian-penelitian ini adalah penelitian replikasi dari peneliti terdahulu yang dilakukan oleh Sitanggang 2001, dengan judul faktor-faktor yang
berpengaruh terhadap penerimaan Pajak Bumi dan Bangunan PBB Daerah Istimewa Yogyakarta. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis apakah jumlah
surat penagihan, jumlah wajib pajak, dana pembangunan prasarana dan pendapatan perkapita secara keseluruhan maupun secara parsial berpengaruh
secara signifikan terhadap penerimaan PBB di Daerah Istimewa Yogyakarta. Perbedaan penelitian ini dengan penelitian sebelumnya adalah terletak pada
variabel penelitian. Penelitian ini menggunakan variabel bebas independen yaitu jumlah wajib pajak, PDRB perkapita ADHB, inflasi, tingkat suku bunga dan
investasi, sedangkan variabel terikat dependen adalah penerimaan Pajak Bumi dan Bangunan Perdesaan dan Perkotaan di Kota Medan. Perbedaan penelitian ini
dapat dilihat dalam Tabel 1.1 di bawah ini:
Universitas Sumatera Utara
Tabel 1.1. Perbedaan penelitian No.
Kriteria Peneliti terdahulu
Peneliti sekarang 1.
Judul Penelitian Faktor-faktor yang
berpengaruh terhadap penerimaan Pajak Bumi
dan Bangunan Daerah Istimewa Yogyakarta
Analisis faktor-faktor yang mempengaruhi penerimaan
Pajak Bumi dan Bangunan Perdesaan dan Perkotaan
Kota Medan
2. Variabel
Penelitian Variabel Terikat:
Penerimaan PBB Variabel Bebas:
- Jumlah surat penagihan, Jumlah
wajib Pajak, Dana Prasarana
Pembangunan dan PDRB perkapita
Variabel Terikat: Penerimaan PBB P2
Variabel Bebas: Jumlah wajib Pajak,
PDRB perkapita ADHB, Inflasi, Tingkat Suku
Bunga dan Investasi
3. Tempat
Penelitian Daerah Istimewa
Yogyakarta Pemerintah Kota Medan
Universitas Sumatera Utara
BAB II TINJAUAN PUSTAKA