Kondisi Pertanian Kabupaten Banyuasin

42 Rambutan. Berdasarkan Tim Penulis PS 2011 lahan kering merupakan salah satu jenis lahan yang cocok sebagai tempat pengembangan komoditas perkebunan terutama karet. Wilayah Kabupaten Banyuasin menurut klasifikasi Oldemand memiliki iklim yang bertipe B 1 yaitu dengan suhu rata -rata 26, 10̊ - 27,40̊ Celcius dan dengan kelembaban rata-rata 69,4 persen sampai 85,5 persen. Kabupaten Banyuasin juga memiliki rata-rata curah hujan yaitu sekitar 2.723 mmtahun.

5.2. Kondisi Pertanian Kabupaten Banyuasin

Sebagai salah satu kabupaten penghasil karet terbesar di provinsi Sumatera Selatan, penggunaan lahan di Kabupaten Banyuasin mayoritas digunakan untuk pertanian. Lebih dari setengah dari luas wilayah Kabupaten Banyuasin dipergunakan untuk lahan pertanian. Lahan pertanian yang memiliki luas 906.994 ha terdiri dari lahan sawah seluas 198.298 ha, perekebunan 196.119 ha, hutan 169.087 ha, rawa-rawa, tambak dan kolam 167.786 ha, tegalan dan lading 37.023 ha, padang rumput dan sementara tidak diusahakan yaitu seluas 138.631 ha. Berdasarkan penggunanan lahan pertanian yang ada, lahan sawah dan lahan perekebunan mengambil proporsi paling banyak yaitu masing-masing sebesar 21,86 persen dan 21,62 persen. Komoditas pertanian yang berasal dari lahan sawah yaitu berupa tanaman pangan seperti padi dan palawija. Jumlah produksi padi berdasarkan data sensus 2009 mengalami kenaikan sebesar 8,84 persen dari tahun sebelumnya. Peningkatan jumlah produksi tersebut disebabkan karena adanya peningkatan luas panen dan penggunaan benih unggul oleh petani. sedangkan tanaman palawija yang ditanam meliputi tanaman ubi kayu, ubi jalar, kacang tanah, kacang kedelai dan jagung. Produksi yang paling banyak yaitu ubi kayu dengan produksi mencapai 23,6 ribu ton dan diikuti dengan produksi jagung sebanyak 21,1 ribu ton dan sisanya diikuti oleh komoditi palawija lainnya. 43 Tabel 6. Luas Perkebunan rakyat dan Jumlah Petani Menurut Jenis Komoditi di Kabupaten Banyuasin Tahun 2009 Jenis Komoditi Luas Kebun Ha Persentase Jumlah Petani KK Persentase Karet 88.875 60,2 37.481 48,6 Kelapa Sawit 12.848 8,7 11.602 15,0 Kelapa 45.932 31,1 28.007 37,4 Jumlah 147.655 100,0 77.090 100,0 Sumber : BPS Sumatera Selatan 2010 Komoditi perkebunan yang banyak diusahakan oleh masyarakat Kabupaten Banyuasin yaitu karet, kelapa sawit, dan kelapa. Seperti yang dapat dilihat pada Tabel 6, luas lahan dan jumlah petani yang terlibat pada perkebunan karet yaitu paling tinggi dibandingkan kelapa sawit dan kelapa. Persentase luas kebun karet yang diusahakan oleh petani rakyat sebesar 60,2 persen menandakan bahwa komoditi karet masih menjadi komoditi utama perkebunan yang ditanam oleh masyarakat Kabupaten Banyuasin. Dapat dilihat juga pada Tabel 7, produksi komoditi perkebunan rakyat yang paling banyak selama tahun 2009 yaitu produksi karet. Komoditi karet dan kelapa sawit merupakan komoditas ekspor yang harganya relatif stabil tinggi sehingga kehidupan petani karet dan kelapa sawit lebih sejahtera dibandingkan dengan petani komoditi lain. Tabel 7. Produksi Perkebunan Rakyat Menurut Jenis Komoditi di Kabupaten Banyuasin Tahun 2009 No. Jenis Komoditi Satuan Produksi 1 Karet Ton 91.988 2 Kelapa Sawit TBS 31.392 3 Kelapa Ton 39.567 Sumber : BPS Sumatera Selatan 2010

5.2. Karakteristik Petani Responden