Topografi KEADAAN UMUM LOKASI PENELITIAN

Semakin curam lereng, maka lahan semakin tidak sesuai untuk pertanaman dan semakin tinggi biaya pengelolaannya Hardjowigeno dan Widiatmaka, 2007. Untuk penelitian di PT. Perkebunan Nusantara VIII kelas lereng dibagi menjadi sebanyak empat kelas yang dapat dilihat pada Tabel 6. Tabel 6. Kelas Lereng Kelas Kelas lereng bentuk wilayah A 0-8 datar B 8-15 berombak C 15-25 bergelombang D 25-40 berbukit Sumber : Hardjowigeno dan Widiatmaka, 2007

4.3 Jenis tanah

PT. Perkebunan Nusantara VIII memiliki 8 macam tanah yaitu Oxic Dystopept, Aquic Humitropept, Oxic Humitropept, Tropeptic Eutrorthox, Typic Haplohumult, Orthoxic Palehumult, Epiaquic Palehumult, Humoxic Tropohumult, dan Typic Tropohumult. Tanah yang paling banyak ditemukan penyebarannya adalah macam tanah Typic Haplohumult dan Typic Tropohumult. Sedangkan untuk macam tanah yang mendominasi adalah tanah Ultisol yang memiliki ciri fisik utama, seperti solum dalam 100cm, warna coklat kemerahan, tekstur liat serta struktur tanah remah, memiliki drainase agak lambat, dan reaksi tanah tergolong agak masam dengan nilai pH sekitar 4,5-6,1. Jenis tanah yang lain tedapat di lokasi penelitian ini adalah tanah jenis inceptisol, ciri fisik utama dari tanah ini adalah solum dalam dan terlapuk dengan kuat, tidak menunjukkan perbedaan horison yang nyata, bahan induk mencapai kedalaman yang beragam antara 2 dan 4 meter, mempunyai tekstur sedang sampai berat, stabilitas agregat yang tinggi, memiliki kapasitas basa dipertukarkan 10-25 me 100g tanah, dan kemasaman tanah pH 4,5-6,0 Dudal dan Soepraptohardjo, 1960. Macam tanah dan luasannya dapat dilihat pada Tabel 7. Tabel 7. Macam tanah PT. Perkebunan Nusantara VIII Sumber : PT. Perkebunan Nusantara VIII Cimulang

4.4 Geologi, Fisiografi dan Bahan Induk

Berdasarkan Hasil Studi Kelayakan Tahap 1 Pembangunan Perkebunan Kelapa Sawit PT. Perkebunan Nusantara VIII Tahun 2002, unit kebun Cimulang masuk dalam formasi kuarter vulkanik dengan fisiografi dataran vulkanik dan bahan induk berupa tufa batu apung pasiran.

4.5 Penggunaan Lahan

PT. Perkebunan Nusantara VIII memiliki areal produktif dan areal non produktif. Areal produktif digunakan untuk lahan tanaman, kebun campuran, jalan dan bangunan yang meliputi perumahan, sekolah, dan kantor. PT. Perkebunan Nusantara VIII merupakan kebun inti dan tidak mempunyai kebun plasma dan pabrik pengolahan hasil. Kebun inti adalah perusahaan perkebunan besar milik swasta, Badan Usaha Milik Negara BUMN dan Badan Usaha Milik Daerah yang telah memiliki legalitas hukum yang bergerak dibidang perkebunan, sedangkan kebun plasma adalah pekebun atau petani yang tergabung dalam koperasi yang bekerjsama dengan perusahaan perkebunan. Macam tanah Luas ha Oxic Dystopept 141,34 Aquic Humitropept 71,84 Tropeptic Eutrorthox 77,05 Typic Haplohumult 237,47 Orthoxic Palehumult 118,46 Epiaquic Palehumult 20,58 Humoxic Tropohumult 147,05 Typic Tropohumult 190,54 Total 1.044,33

Dokumen yang terkait

Evaluasi Instalasi Pengolahan Air Limbah Industri Kelapa Sawit Pt Perkebunan Nusantara Iv (Studi Kasus : Pks Kebun Ptpn Iv Kecamatan Sosa)

19 129 107

Analisis Efisiensi Produksi Tanaman Teh (Studi Kasus : PT Pekebunan Nusantara IV Sidamanaik Kecamatan Sidamanik Kabupaten Simalungun)

13 116 61

Sistem Informasi Pengolahan Karet Remah (Crumb Rubber)(Studi Kasus pada Pabrik Pengolahan Crumb Rubber PT. Perkebunan Nusantara II Tanjung Keliling): Information System of Crumb Rubber Processing [Case Study at PT. Perkebunan Nusantara II Tanjung Keliling

3 111 6

Aspek Hukum Perjanjian Pemborongan Pemeliharaan Tanaman Kelapa Sawit Antara UD. Rap Maruli Dengan PT. Perkebunan Nusantara IV. Unit Kebun Gunung Bayu (Persero) (Studi: UD. Rap Maruli Dan PT. Perkebunan Nusantara IV. Unit Kebun Bayu Persero)

1 62 92

Strategi Pengembangan Bisnis Kelapa Sawit (Studi Kasus pada Perseroan Terbatas Perkebunan Nusantara VIII, Propinsi Banten)

0 13 303

Pengmbangan Sistem Informasi Geografis untuk Pengelolaan Perkebunan Kelapa Sawit

1 11 9

Analisis Potensi Ketersediaan Air di Perkebunan Kelapa Sawit menggunakan Sistem Informasi Geografis (Studi Kasus di PT. Perkebunan Nusantara VIII Cimulang, Bogor)

0 6 77

Komponen Neraca Air Tanaman Kelapa Sawit di PTPN VIII, Cimulang, Bogor

1 12 32

Pemanfaatan Citra Alos Avnir-2 Untuk Interpretasi Tanaman Kelapa Sawit Pada Berbagai Umur (Studi Kasus PTPN VIII Cimulang, Kabupaten Bogor).

0 5 47

Karakteristik Fisik Dan Laju Infiltrasi Tanah Pada Blok Kebun Kelapa Sawit (Studi Kasus: Ptpn Viii Cimulang Bogor).

0 7 43