PNP XII berkedudukan di Bandung 24 perkebunan, meliputi beberapa
perkebunan eks PPN Aneka Tanaman XI, PPN Aneka Tanaman XII, sebagian eks PPN Aneka Tanaman VII, dan PPN Aneka Tanaman VIII;
PNP XIII berkedudukan di Bandung 20 perkebunan, meliputi beberapa
perkebunan eks PPN Aneka Tanaman XII, eks PPN Aneka Tanaman IX, dan PPN Aneka Tanaman X.
Sejak tahun 1971, PNP XI, PNP XII dan PNP XIII berubah status menjadi Perseroan Terbatas Perkebunan Persero. Dalam rangka restrukturisasi BUMN
Perkebunan mulai 1 April 1994 sampai dengan tanggal 10 Maret 1996, pengelolaan PT Perkebunan XI, PT Perkebunan XII, dan PT Perkebunan XIII
digabungkan di bawah manajemen PTP Group Jabar. Selanjutnya sejak tanggal 11 Maret 1996, PT Perkebunan XI, PT Perkebunan XII, dan PT Perkebunan XIII
dilebur menjadi PT Perkebunan Nusantara VIII Persero.
2.4.2. Komoditi PT. Perkebunan Nusantara VIII
PT. Perkebunan Nusantara VIII merupakan BUMN yang bergerak pada sektor perkebunan dengan kegiatan usaha meliputi pembudidayaan tanaman,
pengolahan, dan penjualan komoditi perkebunan seperti teh, karet, dan sawit sebagai komoditi utamanya, serta kakao dan kina sebagai komoditi
pendukungnya. PTPN VIII mengusahakan komoditi teh, karet, kina, kakao, sawit dan gutta percha dengan areal konsesi seluas 118.510,12 hektar.
Budidaya teh diusahakan pada areal seluas 25.981,67 ha, karet 27.245,06 ha, kina 4.305,18 ha, kakao 4.335,64 ha, sawit 5.056,69 ha. Selain penanaman
komoditi pada areal sendiri ditambah inti, PTPN VIII juga mengelola areal Plasma milik petani seluas 8.479,28 ha untuk tanaman kelapa sawit seluas
6.033,28 ha dan karet 2.446 ha. Jawa Barat menyumbang 60 dari produksi teh nasional dan 80 nya
berasal dari teh produksi PTPN VIII. Sampai saat ini, PT Perkebunan Nusantara VIII mengelola 41 kebun dan 1 unit rumah sakit. yang tersebar di 11
kabupatenkota di Jawa Barat dan 2 kabupaten di Propinsi Banten PTPN VIII, 2011.
III. BAHAN DAN METODE
3.1 Waktu dan Lokasi Penelitian
Penelitian ini dimulai pada bulan Agustus 2011 - Februari 2012. Lokasi penelitian dilakukan di PT. Perkebunan Nusantara VIII Cimulang. PT.
Perkebunan Nusantara VIII Cimulang merupakan salah satu perusahaan Badan Usaha Milik Negara BUMN yang bergerak dalam bidang pengelolaan kelapa
sawit. PT. Perkebunan Nusantara VIII Cimulang terletak di Desa Cimulang, Kecamatan Rancabungur, Kabupaten Bogor, Provinsi Jawa Barat. Secara
geografis, PT. Perkebunan Nusantara VIII terletak pada koordiant 106° 42
’ 00” - 106° 44
’ 00” BT dan 06° 29’ 30”- 06° 32’ 30” LS. Proses pengolahan data dan
analisis spasial dilakukan di Laboratorium Penginderaan Jauh dan Informasi Spasial, Departemen Ilmu Tanah dan Sumberdaya Lahan, Fakultas Pertanian,
Institut Pertanian Bogor.
3.2. Bahan dan Alat
Alat yang digunakan dalam penelitian ini terdiri dari seperangkat komputer dengan perangkat lunak software, ArcView GIS versi 3.3 disertai
program toolbox tambahan, ArcGIS versi 9.3 disertai program toolbox tambahan, GPS, Microsoft Word 2007, Microsoft Excel 2007, SPSS 16, kamera
digital, dan alat tulis menulis. Bahan utama yang digunakan dalam penelitian ini adalah Citra Satelit yaitu ALOS AVNIR-2 Advanced Visible and Near Infared
Radiometer Type-2 yang diakuisisi Tgl 03 Agustus 2009. Selain itu juga
digunakan Peta Rupabumi Digital Indonesia skala 1:25000 lembar Leuwiliang 1209-134, Peta Tanah, Peta Lereng, Peta Blok Kebun, Peta Administrasi Kebun,
dan Peta Elevasi PT. Perkebunan Nusantara VIII Cimulang. Data sekunder yang digunakan dalam penelitian ini adalah data produktivitas dan data pemupukan
kelapa sawit PT. Perkebunan Nusantara VIII Cimulang Tahun 2010 .