Profil UKM Kerajinan Kayu Cheklie Art

4.3 Profil UKM Kerajinan Kayu Cheklie Art

Usaha Kecil Menengah UKM Cheklie Art merupakan UKM yang menjadi mitra binaan Perum Perhutani KPH Bogor yang berjalan sampai dengan saat ini. Cheklie Art yang dulu bernama CV. Marga Yasa Arta ialah sebuah Usaha Kecil Menengah yang bergerak dalam bidang kerajinan dengan menggunakan kayu sebagai bahan bakunya. Bidang kerajinan yang dimaksud yaitu kerajinan yang menghasilkan produk-produk souvenir, barang seni pajangan atau handycraft. UKM ini didirikan sejak tahun 1991 yang saat ini berlokasi di komplek perumahan Villa Bogor Indah Cibinong Bogor. Usaha ini dimulai dan didirikan oleh Bapak Budi Prasetyo selaku pemilik. Berawal dengan modal sebesar satu juta rupiah, pemilik UKM ini mendirikan usahanya dimulai dengan membuat lampu hias berbahan baku kayu. Pemilik usaha ini merasa bahwa usaha kerajinan kayu memiliki daya tarik sendiri dan dinilai cukup menguntungkan, khususnya melihat kebutuhan pasar dan selera pasar akan kerajinan kayu yang cukup besar. Sehingga dengan ketekunan dan kreativitas yang dijalani untuk usahanya, dengan mengumpulkan berbagai informasi akan selera pasar serta rajin mengikutsertakan usahanya dalam pameran-pameran kerajinan, usahanya semakin berkembang. Saat ini UKM Cheklie Art memperkerjakan 13 orang pegawai, dengan 4 orang tenaga ahli dan 9 tenaga pembantu. Empat pegawai diantaranya ialah orang-orang yang memiliki cacat fisik. Sejalan dengan tujuan mendirikan usaha ini yang bersifat sosial, yaitu membuka lapangan kerja serta ikut memperbaiki ekonomi masyarakat kecil, maka pemilik UKM ini bekerjasama pula dengan Dinas Sosial Dinsos dengan memperkerjakan orang-orang cacat tersebut. Dilihat dari sisi fungsi produk kerajinan kayu, produk UKM ini dibedakan menjadi barang seni pajangan dan barang seni fungsional untuk perabotan rumah tangga. Adapun macam bentuk produk kerajinan kayu yang dihasilkan, antara lain : tempat pulpen, tatakan gelas, baki, asbak, cermin gantung, frame kayu, lampu kayu, tempat tisu, tempat perhiasan, tempat surat, dan lain sebagainya Lampiran 11. Berikut ini Gambar 2 yang menunjukkan produk yang dihasilkan di tempat UKM Cheklie Art. Gambar 2 Produk kerajinan kayu UKM Cheklie Art. Bahan baku yang digunakan dalam pembuatan berbagai macam jenis produk kerajinan kayu usaha ini adalah kayu jati dan mahoni. Sumber bahan baku tersebut didapatkan dengan bekerjasama dengan Perum Perhutani KPH Kendal, Jawa Tengah yang bahan bakunya berasal dari daerah Pekalongan dan Batang. Adapun bahan pembantu dan alat pendukung lainnya, yaitu : semir, pewarna, bor duduk, paku tembak, kompresor, chainsaw, mesin amplas, planner, planner siku, gergaji, rotter dan spragan. Pembuatan kerajinan kayu merupakan hasil kerajinan yang mempunyai kandungan seni dan fungsional karena gabungan dari proses mekanik pemotongan dan pemolaan kayu dan pengerjaan seni pembentukan produk jadi secara manual maupun dengan mesin. Dalam proses pembuatannya dilakukan melalui beberapa tahapan, yaitu : pemotongan kayu gelondongan, pemotongan kayu sesuai dengan ukuran model produk dengan alat planner, pembentukan model-model produk dengan alat rotter, perakitan dengan paku tembak, pengukiran pembentukan produk jadi, pengamplasan, pewarnaan, dan finishing. Produk yang dihasilkan bedasarkan target bulanan dan disesuaikan juga bedasarkan pesanan. UKM ini memproduksi sebanyak 700 unit produk per bulan. Apabila ada pesanan, maka penetapan harga disesuaikan dengan tingkat kesulitan yang akan dikerjakan serta bahan baku kayu yang dipesan oleh para konsumen. Harga produk berkisar antara Rp. 50.000 sampai dengan Rp. 1.000.000. Produk tersebut dipasarkan ke berbagai kota besar, antara lain : Bogor, Jakarta, Yogyakarta, Surabaya, Makassar, dan Pulau Bali. Saat ini UKM Cheklie Art semakin berkembang karena selain telah dapat mengekspor produknya ke beberapa negara, UKM ini pun telah banyak menjalin kemitraan dengan perusahaan-perusahaan selain Perum Perhutani, seperti Ovalindo, Mirota, Batik Keris, dan Sarinah.

4.4 Profil UKM Kerajinan Kulit Kayu Barokah