Menurut fatwa DSN MUI No. 36DSN-MUIX2002 persyaratan SBIS ditetapkan antara lain sebagai berikut
53
: 1. Bank Indonesia selaku bank sentral boleh menerbitkan instrument
moneter berdasarkan prinsip syariah yang dinamakan sertifikat bank Indonesia syariah SBIS, yang dapat dimanfaatkan oleh bank syariah
untuk mengatasi kelebihan liquiditas. 2. Akad yang digunakan SBIS adalah akad wadiah sebagaimana diatur
dalam fatwa DSN No. 01DSN-MUIIV2000 tentang giro dan fatwa DSN No. 02DSN-MUIIV2000 tentang tabungan.
3. Dalam SBIS tidak boleh ada imbalan yang disyaratkan, kecuali dalam bentuk pemberian yang bersifat sukarela dari pihak bank Indonesia.
4. SBIS tidak boleh diperjualbelikan
3. Pengaruh antar variabel
a. Pengaruh dana pihak ketiga DPK dengan pembiayaan bagi hasil Dana pihak ketiga merupakan sumber pendanaan perbankan syariah
yang paling utama, semakin besar jumlah dana pihak ketiga DPK yang dihimpun oleh perbankan syariah maka semakin besar pula pembiayaan
yang akan diberikan oleh perbankan syariah kepada masyarakat. Dalam menjalankan fungsi intermediasi, perbankan syariah mengoptimalkan dana
yang dihimpun dari masyarakat untuk dialokasikan dalam bentuk
53
fatwa dewan syariah nasional no: 36 dsn-muix2002 tentang sertifikat bank indonesia syariah sbis. H. 3
pembiayaan,
54
oleh karena itu besarnya pembiayaan dapat diengaruhi oleh besarnya dana pihak ketika DPK.
b. Pengaruh Financing deposit ratio FDR terhadap pembiayaan bagi hasil.
Financing deposit rasio merupakan salah satu rasio yang menggambarkan liquiditas perbankan. Rasio ini menyatakan seberapa
besar kemampuan bank dalam mengembalikan penarikan dana yang dilakukan oleh masyarakat DPK dengan mengandalkan pembiayaan
yang disalurkan kepada nasabah melalui pembiayaan. Dalam dunia konvensional financing deposit rasio FDR dikenal dengan
loan to deposit LDR yang fungsinya sama sebagai mengukur liquiditas bank, semakin tinggi rasio FDR memberikan indikasi semakin rendahnya
kemampuan likuiditas bank yang bersangkutan
55
, hal ini disebabkan karena jumlah dana yang diperlukan untuk membiayai kredit semakin
besar. Berdasarkan penjelasan di atas dapat dikatakan bahwa LDRFDR berpengaruh terhadap kredit pembiayaan yang disalurkan kepada
masyarakat. c. Pengaruh non performing financing NPF terhadap pembiayaan bagi
hasil.
54
Muhammad Luthfi Qolby. Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Pembiayaan Pada Perbankan Syariah Di Indonesia . Economics Development Analysis Journal. Vol 2 No 4.
November 2013, h. 380.
55
Abdul Halim, Hanafi M. Mamduh. 2009. Analisis Laporan Keuangan. 4th ed. Yogyakarta: UPP STIM YKPN, h.331