Tahapan Penelitian Lokasi dan Waktu Penelitian Jenis dan Metode Pengambilan Data Teknik Pengambilan Sampel

3.2. Tahapan Penelitian

Penelitian terdiri dari beberapa tahapan yang diawali dengan penentuan topik sampai dengan menghasilkan kesimpulan. Tahapan- tahapan penelitian dapat dilihat pada Gambar 5. Gambar 5. Diagram alur penelitian

3.3. Lokasi dan Waktu Penelitian

Penelitian dilakukan pada bulan Februari sampai April 2009. Studi kasus dilakukan pada PT Saung Mirwan yang terletak di Kampung Pasir Muncang, Desa Sukamanah, Kecamatan Megamendung, Bogor dan PT Saung Mirwan cabang Kabupaten Garut.

3.4. Jenis dan Metode Pengambilan Data

Data yang dibutuhkan pada penelitian berupa data primer dan sekunder. Data primer adalah data yang diperoleh melalui pengamatan langsung, wawancara dan penyebaran kuesioner. Data sekunder adalah data yang dikumpulkan dengan cara studi pustaka. Metode pengumpulan data terdiri dari: 1. Pengamatan langsung untuk mengidentifikasi anggota rantai pasokan dan mengetahui mekanisme rantai pasokan produk dan komoditas lettuce head yang terdiri dari struktur rantai pasokan, entitas rantai pasokan, manajemen rantai pasokan, sumberdaya rantai pasokan, dan proses bisnis rantai pasokan. 2. Wawancara dengan para petani dan PT Saung Mirwan untuk mengetahui nilai tambah. Pedoman wawancara dapat dilihat pada Lampiran 1. 3. Penyebaran kuesioner untuk mengetahui kondisi rantai pasokan, pengukuran kinerja mitra tani dan PT Saung Mirwan. Kuesioner dapat dilihat pada Lampiran 2. 4. Studi literatur tentang konsep rantai pasokan, hasil-hasil penelitian terdahulu dan data-data dari PT Saung Mirwan seperti jumlah dan nama mitra tani, nama ritel dan restoran

3.5. Teknik Pengambilan Sampel

Teknik pengambilan sampel adalah suatu cara untuk mengambil sampel yang representatif dari populasi. Pengambilan sampel yang benar dapat menggambarkan keadaan populasi sebenarnya. Responden yang dipilih untuk memperoleh data deskriptif tentang kondisi rantai pasokan adalah bagian kemitraan, pengadaan, produksi, dan pemasarandistribusi. Data diperoleh dengan menggunakan teknik wawancara secara mendalam, dimana pewawancara memberikan pertanyaan yang berstruktur kepada beberapa pegawai secara perorangan. Perhitungan nilai tambah dilakukan dengan wawancara kepada mitra tani dan wawancara kepada bagian pengemasan dan bagian pemasaran PT Saung Mirwan. Pengambilan sampel menggunakan teknik non probability sampling yaitu teknik sampling yang tidak memberikan kesempatan kepada setiap anggota populasi untuk dijadikan anggota sampel, sehingga penelitian ini menggunakan teknik purposive sampling. Kriteria mitra tani yang diukur berdasarkan kriteria petani lettuce yang terus-menerus dalam budidaya lettuce head, petani yang menanam lettuce head lebih dari 3.000 bibit per musim tanam, memiliki lahan sendiri atau sebagian menyewa, serta pemilihan mitra yang didasarkan dari wawancara dengan pihak perusahaan pada bagian kemitraan. Mitra tani yang dipilih berasal dari daerah Cisurupan, Cigedug dan Cikajang. Jumlah sampel yang dipilih dalam penelitian sebanyak enam mitra tani.

3.6. Pengolahan dan Analisis Data