Tempat Wadah Produk SegarBahan Penyimpanan Produk Pelelehan Produk

20.2 Bahan pengemas yang kontak dengan produk tidak boleh memperburuk karakteristik secara organoleptik produk. KEP.01 MEN 2007, BAB V, D. 2. a X 20.3 Bahan pengemas yang kontak dengan produk tidak menularkan bahan berbahaya KEP.01 MEN 2007, BAB V, D. 2. b X 20.4 Bahan pengemas yang tidak digunakan disimpan di tempat yang jauh dari area pengolahan dan terlindung dari debu dan kontaminasi KEP.01 MEN 2007, BAB V, D. 4 X 20.5 Kemasan ikan dan produk serta dokumen- dokumen yang menunjukkan nomor persetujuan approval number yang diberikan oleh Competent Authorithy diikuti oleh ringkasan atau deskripsi produk, jenis produk, tahun, bulan dan tanggal produksi KEP.01 MEN 2007, BAB V, D. 5 X 20.6 Kemasan menunjukkan dalam kalimat jelas “Produk dari Indonesia” KEP.01 MEN 2007, BAB V, D. 5.a 21 Proses Penanganan dan Pengolahan GMP

21.1 Tempat Wadah

21.1.1 Ikan terlindungi dari kontaminasi KEP.01 MEN 2007, BAB V.C.14 X X 21.1.2 Mampu mempertahankan ikan dalam kondisi yang higene idem X X 21.1.3 Air dapat mudah mengalir ke luar KEP.01 MEN 2007, BAB V, C. 1.d X 21.1.4 Tempatwadah berisi produk tidak boleh ditumpuk sebelum dan sesudah pencucian idem X X 21.1.5 Setelah pencucian wadah berisi produk ditiriskan 5 menit sebelum dibekukan idem X X

21.2 Produk SegarBahan

baku 21.2.1 Temperatur air ≤ 3 °C melting ice X X 21.2.2 Peralatan yang digunakan dalam keadaan bersih KEP.01 MEN 2007, BAB V, C. 1.d X X 21.2.2 Waktu pencucian tidak lebih dari 3 menit X X 21.2.3 Produk yang tidak segera diproses, diberi es atau dimasukan kedalam pendingin KEP.01 MEN 2007, BAB V, C. 1.d X X 21.2.4 Dilakukan peng-es-an kembali pada produk yang sudah di-es secara teratur Idem X X 21.2.5 Produk yang sudah di-es dikemas atau dimasukan kependingin Idem X X 21.2.6 Pembuangan isi perut dan kepala dilakukan dengan higienis KEP.01 MEN 2007, BAB V, C. 1.b X X 21.2.7 Setelah pembuangan isi perut dan kepala segera dilakukan pencucian KEP.01 MEN 2007, X X dengan air yang dipersyaratkan BAB V, C. 1.c 21.2.8 Pembuatan filet dan pemotongan dilakukan ditempat yang berbeda dengan pembuangan isi perut dan kepala KEP.01 MEN 2007, BAB V, C. 1.b X X 21.2.9 Proses pemfiletan dan pemotongan dapat menyebabkan kontaminasi pada filet? X X 21.2.10 Adannya penundaan dalam proses pembuatan filet atau steak idem X X 21.2.11 Filet dan steak segera dibekukan idem X X 21.2. 12 Jeroan dan bagian lain yang tak dibutuhkan cepat dipisahkan dari produk KEP.01 MEN 2007, BAB V, C. 1.c X X

21.3 Penyimpanan Produk

Hasil Perikanan Beku 21.3.1 Suhu tercatat pada alat pencatat KEP.01 MEN 2007, BAB V, C. 2.d X X 21.3.2 Catatan tersimpan selama produk tersebut ada idem X X

21.4 Pelelehan Produk

21.4.1 Pelelehan dilakukan dengan higienis KEP.01 MEN 2007, BAB V, C. 3.a X X 21.4.2 Terdapat resiko kontaminasi selama pelelehan idem X X 21.4.3 Air lelehan mengalir dengan baik idem X X 21.4.4 Suhu dari produk beku sesuai idem X X 21.4.5 Produk yang dilelehkan untuk tujuan dijual diberi label dengan baik idem X

21.5 Perlakuan lainnya