Nishimura-Ohkusa-Ariga Model Model Teoritis 1. Hall’s Model

parameter yang menyatakan derajat kekuatan pasar degree of market power yang pada pasar persaingan sempurna λ=0 sehingga harga sama dengan biaya marjinal, namun jika λ=1 maka terjadi kartel sempurna perfect cartel. Dengan demikian jika 0 λ1 maka terdapat variasi rezim oligopoli, dan secara umum λ menyatakan persentase penerimaan marjinal monopoli monopoly marginal revenue perceived Steen and Salvanes, 1999.

2.5.1.3. Nishimura-Ohkusa-Ariga Model

Pendekatan ini tidak mengestimasi biaya marjinal secara langsung dan tidak juga menggunakan informasi harga output perusahaan sehingga terhindar dari persoalan data yang tidak teramati dan kesulitan mendapatkan data harga input dan output perusahaan. Metode in berdasarkan hubungan identitas elastisitas input dan output jangka pendek, tingkat mark-up, dan share faktor produksi. Untuk mendapatkan hubungan ini yang diperlukan hanya sebuah asumsi standar yaitu nilai produksi marjinal suatu input sama denga harga input tersebut. Prosedurnya adalah mengidentifikasi biaya produksi tetap jangka pendek short run fixed cost of production dan kendala kemampuan manajerial jangka pendek short-run managerial-ability constraint dalam menentukan elatisitas jangka pendek output terhadap input short run elasticity of output to input. Mark-up terhadap biaya marjinal kemudian diestimasi melalui elastisitas jangka pendek output terhadap input tersebut dengan menggunakan data share faktor pada tingkat perusahaan Nishimura et al., 1999. Fungsi produksi dan biaya tetap jangka pendek 2.18 dimana secara berurutan menyatakan output, input kapital, dan tenaga kerja dari perusahaan i pada periode t, dan peran input kapital proporsional dengan stok kapital. Sementara itu menyatakan tingkat produktivitas yang dipengaruhi oleh teknologi. Dalam jangka pendek kapasitas produksi maksimum adalah yang dibatasi oleh organisasi produksi yang memiliki respon lambat sticky production organisation sehingga persamaan menjadi, 2.19 dimana sedemikian hingga ≥ ≥ 0 dan adalah parameter yang menentukan teknologi. Agar formulasi ini memenuhi persyaratan menghasilkan output non negatif diperlukan paling tidak yang memenuhi, 2.20 dengan demikian diperoleh biaya tetap jangka pendek dan diinterpretasikan sebagai biaya tetap yang dinyatakan dalam output. Elastisitas jangka pendek dari output terhadap input kapital dan tenaga kerja berdasarkan fungsi produksi jangka pendek dinyatakan sebagai, 2.21 dimana menyatakan derivatif F i terhdap K pada periode t dan demikian juga merupakan derifatif terhadap L. Dengan demikian diperoleh, 2.22 Dengan menyertakan efisiensi manajerial dalam fungsi produksi diperoleh, 2.23 dimana adalah fungsi produksi yang diperluas dengan menyertakan variasi efisiensi manajerial. Terlepas dari bentuk persaingan tidak sempurna, perusahaan i akan meminimumkan fungsi biaya berikut, ≡ 2.24 dimana adalah biaya sewa modal dan adalah tingkat upah yang bisa berbeda antar perusahaan dan antar waktu. Kondisi ordo pertama untuk minimisasi dengan demikian menjadi, 2.25 dimana adalah biaya marjinal. Interaksi strategis antara perusahaan dan berbagai kondisi permintaan menentukan mark-up terhadap biaya marjinal mark- up over marjinal cost sehingga, 2.26 sehingga mark-up, diperoleh sebagai parameter hasil estimasi.

2.5.2. Studi Empiris