Visi dan Misi Tugas dan Fungsi

61

1. Praktik Kerja Industri

Praktik kerja industri berdasarkan tanggapan 42 siswa yang diindikasikan dari beberapa indikator pengalaman dan pengetahuan kerja, serta sarana fisik dan sikap kerja. Berdasarkan indikator-indikator tersebut dikembangkan menjadi 13 item pernyataan. Instrumen pengumpul data untuk variabel ini berupa kuesioner dengan empat pilihan respon dari responden sebanyak 42 siswa. Hasil yang diperoleh berupa skor, selanjutnya dikelompokkan menurut aturan Sturges, k = 1+3.3 log n = 1+3.3 log 42 = 6.35, selanjutnya dibulatkan ke bawah, sehingga diperoleh 6 interval skor. Sesuai skor minimal 27 dan maksimal 45 diperoleh rentang 45–27 = 18, sehingga lebar kelas interval skor i = 186 = 3. Mengingat apabila menggunakan 3 sebagai i berakibat salah satu skor maksimal atau minimal berada di luar kelas interval, maka perlu ditambahkan 1, sehingga lebar kelas interval menjadi i+1 = 3+1 = 4. Berdasarkan perhitungan tersebut, maka diperoleh tabel distribusi frekuensi sebagai berikut. Tabel 8. Distribusi Frekuensi Data Praktik Kerja Industri No Interval Skor Frekuensi Persentase 1 25 – 28 5 11.9 2 29 – 32 3 7.1 3 33 – 36 13 31.0 4 37 – 40 14 33.3 5 41 – 44 6 14.3 6 45 – 48 1 2.4 Jumlah 42 100 62 Sesuai dengan tabel tersebut di atas, maka dapat dibuat histogram untuk melihat secara visual sebaran data berdasarkan penggolongan interval skor tertentu. Berikut ini histogram distribusi frekuensi data praktik kerja industri. 5 3 13 14 6 1 5 10 15 Interval Skor Fr ek ue ns i 24.5 28.5 32.5 36.5 40.5 44.5 48.5 Gambar 2. Histogram Distribusi Frekuensi Data Praktik Kerja Industri Tabel distribusi frekuensi sebenarnya dapat digunakan untuk menghitung ukuran data statistik yang diperlukan. Demi mendapatkan ketelitian, penghitungan tidak dilakukan secara manual, tapi memanfaatkan program SPSS 16.0. Hasil komputasi perhitungan ukuran data praktik kerja industri disajikan pada tabel berikut ini. Tabel 9. Ukuran Data Praktik Kerja Industri Rerata SD Varian Median Modus Minimal Maksimal 36.40 4.70 22.05 36.50 40 27 45 Setelah data diringkas dan diketahui ukuran memusat dan penyebarannya, selanjutnya dilakukan penilaian. Data variabel praktik kerja industri dilihat dari deviasi standar 4.70 dan varian 22.05, menunjukkan bahwa sebarannya relatif beragam. Praktik kerja industri menurut penilaian masing-masing siswa tampak pada tabel berikut ini. 63 Tabel 10. Deskripsi Kategori Praktik Kerja Industri No Kategori Rentang Skor Frekuensi Persentase 1 Sangat Kurang 13.00 – 22.74 0.0 2 Kurang 22.75 – 32.49 8 19.0 3 Baik 32.50 – 42.24 31 73.8 4 Sangat Baik 42.25 – 52.00 3 7.1 Jumlah –– 42 100 Sesuai dengan tabel tersebut di atas, maka dapat dibuat pie chart untuk melihat secara visual sebaran data berdasarkan kategorinya. Berikut ini pie chart kategori data variabel praktik kerja industri. Gambar 3. Pie Chart Kategori Praktik Kerja Industri Praktik kerja industri menurut 42 orang reponden dalam penelitian ini ada yang menilai pada kategori sangat baik sebanyak 7.1 3 orang, dan pada kategori baik sebanyak 73.8 31 orang. Pada kategori kurang sebanyak 19.0 8 orang, sedangkan pada kategori sangat kurang tidak ada. Dominasi hasil penilaian responden secara umum mengenai praktik kerja industri adalah baik. Akan tetapi dengan adanya responden yang menyatakan kurang 19,0 mengindikasikan bahwa Prakerin di SMK N 4 Purworejo masih belum sepenuhnya baik dan sesuai dengan apa yang diharapkan. Kurang 19.0 Baik 73.8 Sangat Kurang 0.0 Sangat Baik 7.1