Penelitian Relevan KAJIAN PUSTAKA

36 2. Hubungan antara Motivasi Kerja dengan Kesiapan Kerja Motivasi merupakan pendorong atau kekuatan baik dari dalam maupun dari luar diri seseorang sehingga seseorang tersebut bersedia melakukan suatu tindakan yang berorientasi untuk mencapai tujuan. Motivasi kerja dalam diri siswa SMK sangat penting, semakin tinggi motivasi kerja akan mendorong siswa untuk sebanyak mungkin membekali diri dengan berbagai pengetahuan dan keterampilan yang diperlukan dalam bekerja sehingga siswa semakin siap dihadapkan dalam dunia kerja. Motivasi kerja siswa yang tinggi akan mendorong siswa untuk selalu berusaha semaksimal mungkin agar dapat mempersiapkan diri menjadi tenaga kerja sesuai dengan bidang keahlian yang dimiliki. Dari hal tersebut diatas dapat dilihat betapa besar pengaruh motivasi kerja yang ada dalam diri siswa maka semakin tinggi pula kesiapan kerja yang dimiliki siswa. 3. Hubungan antara Praktik Kerja Industri dan Motivasi Kerja dengan Kesiapan Kerja Kesiapan kerja siswa tidak terbentuk secara tiba-tiba, melainkan terbentuk melalui proses pendidikan atau belajar, baik di sekolah maupun di luar sekolah dan juga dari pengalaman-pengalaman yang diperoleh. Pengalaman dari luar sekolah salah satunya diperoleh melalui pelaksanaan praktik kerja industri bagi siswa SMK. Semakin sering melakukan praktik dan semakin lama waktu pelaksanaan Prakerin maka akan semakin banyak pengalaman yang diperoleh sehingga penguasaan pengetahuan tentang kerja 37 dan disiplin kerja menjadi semakin baik. Ini berarti bahwa tingkat kesiapan siswa dalam menghadapi dunia kerja akan semakin baik. Adanya motivasi kerja yang tinggi maka kesiapan kerja siswa akan semakin memadai. Siswa yang memahami tentang pengetahuan kerja, sikap kerja yang benar, keterampilan kerja, dan pentingnya disiplin kerja akan semakin baik jika diikuti dengan semangat yang kuat untuk selalu berusaha menambah pengetahuan, kemampuan kerja serta sikap dan nilai-nilai yang positif. Pengalaman Prakerin dan motivasi kerja yang tinggi akan membuat siswa lebih siap untuk dihadapkan dengan dunia kerja.

F. Hipotesis

Menurut Suharsimi Arikunto 2010: 110 “hipotesis dapat diartikan sebagai suatu jawaban yang bersifat sementara terhadap permasalahan penelitian, sampai terbukti melalui data yang terkumpul”, karena sifatnya masih sementara maka perlu dibuktikan kebenarannya melalui data empirik yang terkumpul. Hipotesis dalam penelitian ini adalah sebagai berikut: 1. Terdapat hubungan positif antara Praktik Kerja Industri dengan Kesiapan Kerja siswa kelas XI program keahlian TKPI SMK Negeri 4 Purworejo tahun akademik 20122013. 2. Terdapat hubungan positif antara Motivasi Kerja dengan Kesiapan Kerja siswa kelas XI program keahlian TKPI SMK Negeri 4 Purworejo tahun akademik 20122013. 38 3. Terdapat hubungan positif antara Praktik Kerja Industri dan Motivasi Kerja dengan Kesiapan Kerja XI program keahlian TKPI SMK Negeri 4 Purworejo tahun ajaran 20122013.