Definisi Operasional Variabel Teknik Pengumpulan Data

45 a. Nilai untuk butir favorable: SS : Sangat setuju, skor 4 S : Setuju, skor 3 KS : Kurang setuju, skor 2 TS : Tidak setuju, skor 1 b. Nilai untuk butir unfavorable: SS : Sangat setuju, skor 1 S : Setuju, skor 2 KS : Kurang setuju, skor 3 TS : Tidak setuju, skor 4 Berikut ini adalah kisi–kisi instrumen hubungan antara Praktik Kerja Industri, Motivasi Kerja Dan Kesiapan Kerja Siswa Kelas XI Program Keahlian Teknika Kapal Penangkap Ikan SMK N 4 Purworejo Tahun Ajaran 20122013 . Kisi-kisi untuk setiap variabel adalah sebagai berikut: Tabel 3. Kisi-kisi Praktik Kerja Industri Prakerin No Aspek Indikator Nomor Item Jumlah Favorable Unfavorable 1. Manfaat Prakerin Pengalaman kerja 2,3 1 3 Pengetahuan kerja 4,5,6 7 4 2. Pengenalan Lingkungan Kerja Sarana fisik 9,10 8 3 Sikap kerja yang tinggi 13,14 11,12 4 Jumlah Total Item 14 46 Tabel 4. Kisi-kisi Motivasi Kerja No Aspek Indikator Nomor Item Jumlah Favorable Unfavorable 1. Keinginan untuk mengembang kan diri Mengejar tujuan jangka panjang 1,4 2,3 4 Tanggung jawab dalam bekerja 6,8 7,5 4 Tekun dan ulet dalam menghadapi kesulitan 10,11,12 9,13 5 2. Lingkungan kerja Rekan kerja 14,17 16,15 4 Kebijakan peraturan perusahaan 18,20,22 21,19 5 Fasilitas kerja 23,25,26 24 4 Jumlah Total Item 26 Tabel 5. Kisi-kisi Kesiapan Kerja No. Aspek Indikator Nomor Item Jumlah Favorable Unfavorable 1. Kematangan mental maupun fisik Kemampuan beradaptasi 2,3 1 3 Bersikap kritis 4,6 5 3 Mampu mengendalikan emosi 8,9 7 3 Kesiapan Jasmani 10,12 11 3 2. Pengalaman Praktik Kerja Industri Kemauan untuk bekeja 15,16 13,14 4 Kemampuan untuk bekerjasama dengan orang lain 17,19 18 3 Menambah wawasan 20,23 21,22 4 Jumlah Total Item 23 47

H. Validitas dan Reliabilitas Instrumen

Pelaksanaan ujicoba instrumen digunakan untuk mengetahui kesahihan butir validitas dan keterandalan reliabilitas instrumen. Ujicoba instrumen dilakukan di SMK Negeri 4 Purworejo. 1. Uji Validitas Instrumen yang valid berarti alat ukur yang dapat digunakan untuk mendapatkan data mengukur itu valid. Valid berarti instrumen tersebut dapat digunakan untuk mengukur apa yang seharusnya diukur Sugiyono, 2007: 121. Teknik pengujian validitas instrumen adalah mengkorelasikan antara nilai-nilai tiap-tiap butir pertanyaan dengan skor total. Uji validitas dilaksanakan dengan rumus korelasi dari Pearson yang terkenal dengan rumus korelasi Product Moment. Adapun rumusnya sebagai berikut: { }{ } 2 2 2 2 X X n i i n X i iX n r iX ∑ − ∑ ∑ − ∑ ∑ ∑ − ∑ = Keterangan: r iX = Koefisien korelasi item-total n = Jumlah sampel ujicoba ∑i = Jumlah skor item ∑X = Jumlah skor total ∑iX = Jumlah perkalian skor item dan skor total ∑ i 2 = Jumlah kuadrat skor butir ∑ X 2 = Jumlah kuadrat skor total Saifuddin Azwar, 2012: 81 Adanya penghitungan dengan rumus korelasi Product Moment ini masih ada pengaruh kotor dari butir, oleh karena itu perlu dikoreksi dengan rumus Part Whole Correlation, yaitu: