Over Run Kualitas Mellorine dari Mengkudu dan Rosella 1. Total Padatan Terlarut

y = 2.36x + 21.011 R 2 = 0.9099 y = 2.1417x + 21.76 R 2 = 0.9238 y = 3.8317x + 20.152 R 2 = 0.8921 0.000 5.000 10.000 15.000 20.000 25.000 30.000 35.000 10 15 20 Penambahan Susu Skim ov e rr un Na-CMC 1 Na-CMC 2 Na-CMC 3 Gambar 7. Grafik Hubungan antara konsentrasi susu skim dan Na-CMC terhadap overrun mellorine mengkudu rosella Pada Gambar 7 menunjukkan bahwa semakin tinggi konsentrasi susu skim dan Na-CMC maka overrun akan semakin tinggi, hal ini di sebabkan karena Na- CMC dapat terdispersi dalam air, butir-butir Na-CMC yang bersifat hidrofilik akan menyerap air dan membengkak. Menurut winarno 1996 Na-CMC berfungsi untuk stabilisator, pembentuk gel, pengemulsi, meningkatkan kekentalan dan mencegah retrogradasi, selain itu CMC juga dapat meningkatkan viskositas sehingga dapat menurunkan kemampuan mengembang, dan susu skim juga bersifat hidrofilik yang dapat menyerap air dan membengkak. Komponen utama susu skim yaitu laktosa dan protein. Pada pembuatan es krim protein berperan untuk membentuk buih selama proses pembuihan dengan menggunakan Ice cream Maker sehingga dapat meningkatkan overrun Menurut Hadiwiyoto 1983 overrun adalah pengembangan volume atau kenaikan volume es krim antara sebelum dan sesudah pembekuan. Overrun dapat dihasilkan dari pengadukan agitasi pda saat proses pembekuan. Menurut Fennema et al 1996, air yang sebelumnya berada di granula dan bebas bergerak tidak dapat bergerak lagi sehingga keadaan larutan lebih mantap dan terjadi peningkatan viskositas. Menurut Padaga dan Sawitri 2005, pada proses pembuatan es krim protein dari susu skim berfungsi menambah cita rasa, membantu pembuihan, meningkatkan dan menstabilkan daya mengikat air yang berpengaruh pada kekentalan es krim dan menghasilkan nilai “overrun” tanpa mempengaruhi tekstur dan kelembutan pada es. Interaksi antara susu skim dan Na-CMC ini yang menyebabkan meningkatnya overrun dari es krim.

3. Waktu Pelelehan

Berdasarkan hasil analisa ragam Lampiran 5 dapat diketahui bahwa terdapat interaksi yang nyata p 0,05 antara perlakuan konsentrasi susu skim dan konsentrasi Na-CMC dan masing-masing perlakuan berpengaruh nyata terhadap waktu pelelehan Hasil rata - rata waktu pelelehan dapat di lihat pada Tabel 11 Tabel 11 .Rata-rata waktu pelelehan mellorine dari mengkudu dan rosella dengan perlakuan konsentrasi susu skim dan Na-CMC Perlakuan Konsentrasi Susu Skim Konsentrasi Na-CMC Waktu Pelelehan