Faktor-faktor penyebab stres kerja

c. Faktor-faktor penyebab stres kerja

Stres kerja adalah kata yang tidak asing lagi bagi semua orang. Hal ini disebabkan karena masalah stres sering terjadi di organisasi, perusahaan maupun di instansi pemeintah. Stres tidak hanya dikarenakan oleh masalah keluarga, pekerjaan yang banyak yang harus diselesaikan ataupun masalah ekonomi dan sosial yang mengganggu psikologis seseorang. Menurut Gitosudarmo 2000:46 Faktor-faktor yang menyebabkan timbulnya stres dalam diri seseorang individu dapat dibedakan menjadi dua kategori yaitu faktor yang bersumber dari dalam maupun dari luar individu tersebut. Penyebab stres yang bersumber dari dalam individu itu sendiri seperti kepribadiannya, nilai, kebutuhan, tujuan, umur, dan kondisi kesehatan. Penyebab stres yang bersumber dari luar individu dibedakan lagi menjadi stres yang bersumber dari dalam perusahaan dan dari luar perusahaan. Sumber stres berasal dari perusahaan itu seperti faktor kelarga, masyarakat dan faktor keuangan. Sedangkan dari dalam perusahaan seperti faktor lingkungan fisik. Faktor pekerjaan, faktor kelompok kerja, faktor perusahaan dan faktor karir. Menurut Robbins 2003:38 faktor penyebab stres karyawan antara lain : a. Beban kerja yang sulit dan berlebihan b. Tekanan dan sikap pemimpin yang kurang adil dan wajar c. Waktu dan peralatan kerja yang kurang memadai d. Konflik antar pribadi dengan pemimpin atau kelompok kerja Universitas Sumatera Utara e. Balas jasa yang terlalu rendah f. Masalah-masalah keluarga seperti anak, istri, mertua, dan sebagainya. Robbins 2008:370 menyatakan ada tiga kategori potensi pemicu stres yaitu : a. Faktor-faktor lingkungan Selain mempengaruhi disain struktur sebuah perusahaan, ketidakpastian lingkungan juga mempengaruhi tingkat stres para karyawan dalam perusahaan. Perusahaan dalam siklus bisnis menciptakan ketidakpastian ekonomi. b. Ketidakpastian politik Ketidakpastian politik juga merupakan pemicu stres diantara karyawan masyarakat Amerika dan ketidakpastian yang sama menpengaruhi karyawan di negara-negara seperti Haiti atau Venezuela. c. Perubahan teknologi Perubahan teknologi adalah faktor lingkungan ketiga yang dapat menyebabkan sters, karena inovasi-inovasi baru yang dapat membuat keterampilan dan pengalaman seorang karyawan jadi using waktu singkat, komputer, sistem robotik, otomatisasi dan berbagai bentuk inovasi teknologi lain yang serupa merupakan ancaman bagi banyak orang dan membuat mereka stres. Universitas Sumatera Utara Menurut Wahjono 2010:110 faktor-faktor yang diindikasi sebagai potensi sumber stres yaitu : a. Faktor Lingkungan Ketidakpastian lingkungan mempengaruhi perancangan struktur organisasi, ketidakpastian tersebut juga mempengaruhi tingkat stres dikalangan para karyawan dalam sebuah organisasi. Bentuk-bentuk ketidakpastian lingkungan ini antara lain ketidakpastian ekonomi, ketidakpastian politik, ketidakpastian teknologi dan ketidakpastian keamanan. b. Faktor Organisasi Beberapa faktor organisasi yang menjadi potensi sumber stres antara lain : 1. Tuntutan tugas, dalam hal ini desain pekerjaan individu, kondisi kerja, dan tata letak kerja fisik. 2. Tuntutan peran yang berhubungan dengan tekanan yang diberikan kepada seseorang sebagai fungsi dari peran tertentu yang dimainkan dalam sebuah organisasi. 3. Tuntutan antar pribadi, merupakan tekanan yang diciptakan oleh karyawan lain seperti kurangnya dukungan sosial dan buruknya hubungan antar pribadi para karyawan. 4. Struktur organisasi yang menentukan tingkat difrensiasi dalam organisai, tingkat aturan dan peraturan, dan dimana keputisan yang diambil. Aturan yang berlebihan dan kurangnya partisipasi Universitas Sumatera Utara individu dalam pengambilan keputusan merupakan sumber potensi sumber stres. 5. Kepemimpinan organisasi yang terkait dengan gaya kepemimpinan dari senior organisasi. Gaya kepemimpinan tertentu dapat menciptakan budaya yang menjadi potensi sumber stres. c. Faktor individu Faktor individu menyangkut dengan faktor-faktor dalam kehidupan pribadi individu. Faktor tersebut antara lain persoalan keluarga, masalah ekonomi pribadi, karakter kepribadianbawaan.

d. Gejala stres