57
3.3.6 Uji Coba Produk Desain produk yang telah direvisi kemudian diujicobakan kepada 10
siswa kelas II SD Kanisius Tegalmulyo.Ujicoba desain produk dimaksudkan untuk membantu guru dalam melakukan penilaian.
3.4 Uji validasi Produk
Kegiatan uji coba produk ini dimaksudkan untuk mengumpulkan data guna mengetahui kualitasmodul pembelajaran Bahasa Indonesia yang telah
disusun. Data yang diperoleh dari uji coba digunakan untuk memperbaiki dan menyempurnakan modul pembelajaran yang merupakan produk penelitian
ini.Dengan uji coba ini kualitas prototipe perangkat pembelajaran yang dikembangkan benar-benar telah teruji secara empiris. Uji coba dilakukan
setelah produk divalidasi oleh: a pakar kurikulum 2013 dosen, b kepala sekolah dan c guru kelas IV. Kegiatan uji coba lapangan dilakukan kepada
siswa kelas II SD Kanisius Tegalmulyo.
3.5 Instrumen Penelitian
Instrumen dalam penelitian ini menggunakan 3 cara yaitu teknik angket,observasi dan kuesioner. Angket digunakan untuk melakukan analisis
kebutuhan.Angket diberikan kepada guru kelas II Kanisius Tegalmulyo. Observasi digunakan saat akan membuat produk, tujuannya untuk
mengetahui seberapa jauh proses pembelajaran di dalam kelas. Kuesioner divalidasikan kepada guru, kepala sekolah dan dosen.Angket digunakan juga
58
untuk memvalidasi bahan ajar.Berikut ini merupakan kisi-kisi instrumen penelitian yang telah disusun oleh peneliti.
3.5.1 Kisi-Kisi Lembar Angket
Lembar angket digunakan pada saat pra penelitian dan pasca penelitian.Berikut ini merupakan kisi-kisi angket yang peneliti lakukan.
3.1 Kisi-kisi Lembar Angket Pra Penelitian No.
INDIKATOR NOMOR ITEM
1 Memahami kekhasan dari kurikulum 2013
1, 2 2
Mengidentifikasi penerapan perangkat pembelajaran berbasis kurikulum 2013
3, 4
3 Kesulitan penerapan penilaian kurikulum
2013 5, 6
Berdasarkan kisi-kisi pra penelitian tersebut, menunjukkan bahwa angket yang terdiri dari 6 pertanyaan.Kisi-kisi tersebut didasarkan pada
keinginan peneliti untuk mengetahui kesiapan pelaksanaan Kurikulum 2013 dari guru kelas.Pertanyaan yang diajukan mencakup pemahaman tentang
kurikulum 2013, penerapan pembelajaran berbasis kurikulum 2013, dan kesulitan dalam penilaian kurikulum 2013.
3.2 Kisi-Kisi Angket Pasca Penelitian No.
INDIKATOR NOMOR ITEM
1 Mendeskripsikan penggunaan perangkat
pembelajaran yang telah disusun peneliti 1, 2, 3, 4, 5
59
2 Mengidentifikasi
kelebihan dan
kekurangan perangkat
pembelajaran kurikulum 2013 yang telah disusun oleh
peneliti 6, 7, 8, 9, 10
3 Saran mengenai perlunya asisten educator
dalam pembelajaran 11
Angket yang diberikan pasca penelitian tersebut terdiri dari 11 pertanyaan.Kisi-kisi tersebut merupakan kelanjutan dari angket prapenelitian
yang dilakukan sebagai evaluasi uji coba produk di lapanganberdasarkan hasil analisis kebutuhan dariangket prapenelitian.Pertanyaan yang diajukan
mencakup deskripsi penggunaan produk, kelebihan dan kelemahan dari produk yang peneliti kembangkan, dan saran tentang pengadaan asisten
edukator.
3.5.2 Kisi-Kisi Lembar Kuesioner
Berikut ini merupakan kisi-kisi untuk lembar kuesioner:
3.3 Kisi-Kisi Kuesioner No
INDIKATOR NOMOR ITEM
1 Tujuan dan pendekatan
2, 3, 5, 6 2
Desain dan Pengorganisasian 7, 8
3 Isi
1, 9, 11, 12 4
Penilaian 10, 13, 14, 15, 16, 17,
18 5
Metodologi 4, 19, 20
60
Kisi-kisi kuesioner digunakan peneliti saat validasi produk dilakukan oleh para ahli.Angket yang diajukan mencakup 5 aspek terkait produk yang
peneliti kembangkan yaitu dari aspek tujuan dan pendekatan, desain dan pengorganisasian, isi, penilaian dan metodologi penyusunan perangkat
pembelajarannya.
3.5.3 Kisi-Kisi Lembar Pengamatan
Adapun kisi-kisi untuk observasiyang peneliti yang peneliti lakukan dalam penelitian ini adalah sebagai berikut.
Tabel. 3.4 Kisi-Kisi Observasi No.
SIKAP INDIKATOR
DESKRIPTOR
1. Percaya Diri Yakin dengan
kemampuan yang dimiliki pada diri.
1.Sikap yakin terhadap kemampuan yang dimiliki.
2. Menyadari kemampuan yang dimiliki dengan berani tampil di
depan teman-temannya. 2.
Kerjasama Berpartisipasi dalam
melakukan kegiatan secara berkelompok
1. Merencanakan kegiatan bersama-
sama. 2.
Berpartisipasi dalam melakukan kegiatan kelompok ataupun
kegiatan lainnya di dalam kelas. 3.
Teliti Seksama dalam
melakukan sesuatu Hati-hati dan cermat dalam
mengerjakan tugas sesuai dengan petunjuk.
4. Santun
Bersikap dan bertutur kata yang halus sesuai
dengan etika. Menunjukkan perilaku dan tutur
kata yang baik saat mengkomuni- kasikan hasil pekerjaannya.
61
5. Sikap
spiritual bersyukur
Menunjukkan ucapan syukur kepada Tuhan
yang Maha Esa adalam bentuk lisan
maupun tulisan. Mengikuti doa dengan sikap yang
tenang.
3.6
Tekhnik Pengumpulan Data
Instrumen yang digunakan dalam mengumpulkan data dalam penelitian ini berupa pedoman angket, observasi dan kuesioner.Angket yang digunakan
ini terdiri dari enam pertanyaan yang digunakan mencari analisis kebutuhan guru. Pedoman angket dimaksudkan untuk memperoleh data awal dari guru
kelas II SD Kanisius Tegalmulyo mengenai kurikulum 2013, materi ajar kurikulum 2013, serta proses penilaiannya. Observasi yang digunakan
berjenis partisipan, karena peneliti turun langsung ke lapangan yaitu dengan mengajar secara langsung. Kuesioner yang digunakan adalah Skala Likert
dan skala Lima, seperti pada tabel berikut ini Sukardjo, 2008:101 Lembar kuesioner digunakan untuk mengevaluasi kualitas produk yang
dikembangkan. Peneliti menyerahkan materi ajar mengacu kurikulum 2013 yang telah dikembangkan kepada guru, kepala sekolah, dan dosen untuk
divalidasi dengan mengisi lembar kuesioner yang telah dilampirkan. Setelah itu, peneliti merevisi bahan ajar sesuai dengan hasil validasi yang dilakukan
oleh guru, kepala sekolah, dan dosen yang mengimplementasikan kurikulum 2013.Setelah melakukan revisi, peneliti melakukan validasi lapangan kepada
62
siswa kelas II SD Kanisius Tegalmulyo dengan mengisi kuesioner setelah dilakukan uji coba produk.
3.7 Teknik Analisis Data
Data penelitian dianalisis secara kualitatif dan kuantitatif. Data kualitatif berupa komentar yang dikemukakan oleh seorang guru kelas II SD,
kepala sekolah, dan dosen. Data dianalisis sebagai dasar untuk memperbaiki dan mengetahui kelayakan produk yang dihasilkan.Data kuantitatif atau data
berupa skor dari penilaian oleh guru kelas II SD, kepala sekolah, dan dosen.Data dianalisis berdasarkan penilaian dalam kuesioner lalu diubah
menjadi data interval.Skala penilaian terhadap bahan ajar yang dikembangkan yaitu sangat baik 5, baik 4, cukup baik 3, kurang baik
2, sangat kurang baik 1. Skor yang sudah didapat kemudian dikonversikan menjadi data kualitatif skala lima dengan acuan menurut Sukardjo 2008:101
sebagai berikut :
Tabel 3.5 Konversi Data Kuantitatif ke Data Kualitatif Skala Lima
Interval Kategori
X ̅̅̅+ 1,80 Sbi
Sangat Baik ̅̅̅ + 0,60 Sbi X ≤
̅̅̅ + 1, 80Sbi Baik
̅̅̅ – 0,60 Sbi X ≤ ̅̅̅ + 0,60Sbi
Cukup Baik ̅̅̅ – 1,80 Sbi X ≤
̅̅̅ – 0,60Sbi Kurang Baik
63
Keterangan: ̅̅̅
: Rerata ideal = ½ skor maksimal ideal + skor minimal ideal Sbi
: Simpangan baku ideal = 16 skor maksimal ideal – skor minimal
ideal. X
: Skor aktual Skala penilaian diberikan lima pilihan untuk menilai modul pembelajaran yang
dikembangkan, yaitu sangat baik 5, baik 4, cukup baik 3, kurang baik 2, dan sangat kurang baik 1.
Diketahui: Skor maksimal ideal
: 5
Skor minimal ideal :
1 Rerata ideal Xi
: 5+1 = 3
Simpangan baku ideal :
5-1 = 0,67 Ditanyakan skor kategori sangat baik, baik, cukup baik, kurang baik, dan sangat
kurang baik. Jawaban:
Kategori sangat baik =
X ̅̅̅+ 1,80 Sbi
= X 3 +1,80 . 0,67
X ≤ ̅̅̅ – 1,80Sbi
Sangat Kurang Baik
64
= X 3 + 1,21
= X 4,21
Kategori baik =
̅̅̅ + 0,60 Sbi X ≤ ̅̅̅ + 1, 80Sbi
= 3 + 0,60 . 0,67 X ≤ 3 + 1,80 . 0,67
= 3 + 0,40 X ≤ 3 + 1,21
= 3,40 X ≤ 4,21
Kategori cukup baik =
̅̅̅ – 0,60 Sbi X ≤ ̅̅̅ + 0,60Sbi
= 3 -
0,60 . 0,67 X ≤ 3 + 0,60 . 0,67 =
3 – 0,40 X ≤ 3 + 0,40
= 2,60 X ≤ 3,40
Kategori kurang baik =
̅̅̅ – 1,80 Sbi X ≤ ̅̅̅ – 0,60Sbi
= 3
– 1,80 . 0,67 X ≤ 3 – 0,60 . 0,67 =
3 – 1,21 X ≤ 3 – 0,40
= 1,79 X ≤ 2,60
Kategori sangat kurang baik = X ≤
̅̅̅ – 1,80Sbi =
X ≤ 3 – 1,80 . 0,67 =
X ≤ 3 – 1,21 =
X ≤ 1,79
65
Berdasarkan perhitungan tersebut, diperoleh konversi data kuantitatif menjadi data kualitatif skala lima yaitu:
Tabel 3.6 Kriteria Skor Skala Lima Interval Skor
Kriteria
X 4,21 Sangat Baik
3,40 X ≤ 4,21
Baik 2,60 X
≤ 3,40 Cukup Baik
1,79 X ≤ 2,60
Kurang Baik X
≤ 1,79 Sangat Kurang
66
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
Bab IV ini berisi uraian hasil penelitian dan pembahasan mengenai prototipe perangkat pembelajaran sub tema kegiatan ekstrakurikulerku mengacu
pada kurikulum 2013 untuk siswa kelas II sekolah dasar.
4.1 Hasil Penelitian
4.1.1 Proses Pengembangan Prototipe Perangkat Pembelajaran
Peneliti menggunakan enam langkah dari sepuluh langkah yang ditawarkan oleh Borg and Gall, adapun prosesnya sebagai berikut:
4.1.1.1 Potensi dan Masalah Kurikulum 2013 merupakan kurikulum yang diterapkan oleh
pemerintah untuk menggantikan Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan yang telah berlaku selama kurang lebih enam tahun.Kurikulum 2013
memiliki kekhasan tersendiri, yaitu selalu berproses dalam pendidikan karakter.Semua itu termuat dalam rumusan Kompetensi Inti yang ada
didalamnya. Ada empat Kompetensi Inti yaitu, KI 1 adalah Kompetensi Inti untuk aspek spiritual, KI 2 adalah Kompetensi Inti untuk aspek sosial,
KI 3 adalah Kompetensi Inti untuk aspek pengetahuan, dan KI 4 adalah Kompetensi Inti untuk aspek keterampilan.