66
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
Bab IV ini berisi uraian hasil penelitian dan pembahasan mengenai prototipe perangkat pembelajaran sub tema kegiatan ekstrakurikulerku mengacu
pada kurikulum 2013 untuk siswa kelas II sekolah dasar.
4.1 Hasil Penelitian
4.1.1 Proses Pengembangan Prototipe Perangkat Pembelajaran
Peneliti menggunakan enam langkah dari sepuluh langkah yang ditawarkan oleh Borg and Gall, adapun prosesnya sebagai berikut:
4.1.1.1 Potensi dan Masalah Kurikulum 2013 merupakan kurikulum yang diterapkan oleh
pemerintah untuk menggantikan Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan yang telah berlaku selama kurang lebih enam tahun.Kurikulum 2013
memiliki kekhasan tersendiri, yaitu selalu berproses dalam pendidikan karakter.Semua itu termuat dalam rumusan Kompetensi Inti yang ada
didalamnya. Ada empat Kompetensi Inti yaitu, KI 1 adalah Kompetensi Inti untuk aspek spiritual, KI 2 adalah Kompetensi Inti untuk aspek sosial,
KI 3 adalah Kompetensi Inti untuk aspek pengetahuan, dan KI 4 adalah Kompetensi Inti untuk aspek keterampilan.
67
Dalam proses membangun karakter siswa tersebut, dibutuhkan 5M yaitu mengamati, menanya, mencoba, menalar, dan mengkomunikasikan.
Dengan adanya pembelajaran berbasis pada pendidikan karakter ini, diharapkan siswa dapat mengembangkan tiga kompetensi penting, yakni
kognitif, afektif dan psikomotorik. Dalam artian, guru harus mampu membantu membentuk diri siswa sesuai kepribadian masing-masing,
mampu bersosialisasi dengan baik, dan mwmiliki keterampilan yang kelak akan sangat berguna bagi perkembangan diri siswa.
Peneliti mengangkat permasalahan ini, berawal dari observasiketika PPL.Awalnya peneliti melakukan pembicaraan-prmbicaraan ringan
dengan beberapa guru berkaitan dengan Kurikulum 2013 yang memang sudah diterapkan disekolah tersebut, yaitu SD Kanisius Tegalmulyo.
Ternyata setelah dipahami peneliti, beberapa guru mengalami kesulitan pada Kompetensi Inti 1, 2 dan 3. Bahkan dari hasil wawancara, guru
menjelaskan kesulitan terbesar terjadi pada Kompetensi Inti 1 dan 2 yaitu aspek spiritual dan aspek sosial. Untuk menggali permasalahan lebih
lanjut, maka peneliti menyebarkan kuesioner angket yang terdiri dari enam pertanyaan sebagai berikut: 1 Apakah bapak ibu memahami
kekhasan Kurikulum 2013?, 2 Dapatkah bapak ibu menjelaskan secara rinci kekhasan Kurikulum 2013?, 3 Apakah bapak ibu sudah
menerapkan pembelajaran Kurikulum 2013?, 4 Apakah kesulitan yang bapakibu alami pada waktu menerapkan pembelajaran berdasarkan
Kurikulum 2013?, 5 Apakah pada saat pembelajaran bapak ibu
68
mengalami kesulitan ketika melakukan penilaian sikapdan keterampilan?, 6 Bagaimana cara bapak ibu mengatasi kesulitan tersebut?.
Angket peneliti berikan kepada 24 guru dari beberapa sekolah yaitu SD Kanisius Tegalmulyo, SD Kanisius Kintelan I, SD Kanisius Totogan,
SD Bopkri Minggir, SD Negeri Tegalharjo, SD Negeri Selomulyo, dan SD Negeri Plaosan I. Adapun hasilnya sebagai berikut :
Tabel 4.1 Hasil Rekapan Angket Terhadap Guru No.
Pertanyaan Jawaban
1. Apakah bapak ibu memahami
kekhasan Kurikulum 2013? 17 guru:
ya, namun masih belum seluruhnya memahami kekhasan
Kurikulum 2013. 7 guru:
Tidak. 2.
Dapatkah bapak ibu menjelaskan secara rinci
kekhasan Kurikulum 2013? 24 guru:
Kekhasan Kurikulum 2014 adalah pendidikan berbasis
karakter. 3.
Apakah bapak ibu sudah menerapkan pembelajaran
Kurikulum 2013? 20 guru:
Sudah menerapkan. 4
guru: sedang mengusahakan.
4. Apakah kesulitan yang bapak
ibu alami pada waktu menerapkan pembelajaran
berdasarkan Kurikulum 2013? 24 guru:
Mengalami kesulitan pada bagian penilaian RPP, karena format
sangat berbeda dengan kurikulum yang sebelumnya.
69
5. Apakah pada saat pembelajaran
bapak ibu mengalami kesulitan ketika melakukan penilaian
sikap dan keterampilan? 24 guru:
Iya, dalam pembelajaran mengalami kesulitan ketika
melakukan penilaian sikap dan keterampilan.
6. Bagaimana cara bapak ibu
mengatasi kesulitan tersebut? 24 guru:
Menambah wawasan, dengan bertanya kepada guru lain,
membaca internet, dan membaca buku pedoman guru secara
berulang-ulang.
Analisis kebutuhan ini dilakukan peneliti untuk memperoleh berbagai informasi mengenai kebutuhan guru SD Kanisius Tegalmulyo tentang
bahan ajar yang mengacu pada Kurikulum 2013, khususnya untuk siswa kelas II Sekolah Dasar.Data ini diperlukan untuk memperoleh gambaran
yang jelas tentang segala hal yang berkaitan dengan Kurikulum 2013.Data diperoleh dari hasil angket dengan beberapa guru kelas yang sudah
melaksanakan Kurikulum 2013.Pemberian angket dilaksanakan pada tanggal 7 November 2013 di SD Kanisius Tegalmulyo dengan
menggunakan pedoman pertanyaan atau angket.Setelah mendapatkan data analisis kebutuhan berdasarkan wawancara yang sudah dilaksanakan,
digunakan untuk membuat suatu produk yang berupa bahan ajar yang mengacu pada Kurikulum 2013 untuk siswa kelas II SD.
70
Pengembangan perangkat pembelajaran yang baru mengacu Kurikulum 2013 ini mengintegrasikan beberapa mata pelajaran menjadi
satu tema pelajaran.Penilaian yang digunakan juga sangat berbeda dengan kurikulum sebelumnya.Selain itu, kurikulum 2013 juga menggunakan
pendekatan saintifik dan otentik. Guru mengatakan dengan adanya pendekatan saintifik pada pembelajaran, sangat baik bagi perkembangan
siswa, karena setiap siswa akan mengalami proses mengamati, menanya, menalar, menyajikan serta mengkomunikasikan. Begitu juga dengan
penilaian autentik, sangat membantu guru dalam melakukan proses penilaian. Dalam kurikulum baru ini, semua kegiatan yang dilakukan
siswa dari awal sampai akhir proses pembelajaran dinilai oleh guru. Dalam penjabaran analisis kebutuhan, dapat dilihat melalui proses pengembangan
prototipe perangkat pembelajaran Kurikulum 2013 masih banyak guru yang mengalami kesulitan dalam menerapkannya.
4.1.1.2 Deskripsi Produk Awal Penelitian pengembangan perangkat pembelajaran diawali dengan
menentukan mata pelajaran, kompeteni inti, kompetensi dasar, indikator, tujuan, silabus, jaring tema dan RPP.Mata pelajaran yang dipilih adalah
mata pelajaran kelas II pada tema “Kegiatan Ekstrakurikulerku”. Selanjutnya dilakukan proses pembuatan silabus dan Rencana Pelaksanaan
Pembelajaran RPP dengan mengkaji indikator dan tujuan. Setelah desain
71
silabus dan RPP selesai, dilanjutkan dengan penyusunan beberapa bahan materi ajar serta penilaiannya.
a Kompetensi Inti
Kompetensi Inti merupakam terjemahan atau operasionalisasi SKL dalam bentuk kualitas yang harus dimiliki mereka yang telah
menyelesaikan pendidikan pada satuan pendidikan tertentu atau jenjang pendidikan tertentu, gambaran mengenai kompetensi utama yang
dikelompokkan ke dalam aspek sikap, pengetahuan, dan keterampilan afektif, kognitif, psikomotor yang harus dipelajari untuk suatu jenjang
sekolah, kelas,
dan mata
pelajaran. Kompetensi
Inti harus
menggambarkan kualitas yang seimbang antara pencapaian hard skiils dan soft skiils.
b Kompetensi Dasar
Kompetensi Dasar merupakan kompetensi setiap mata pelajaran untuk setiap kelas yang diturunkan dari Kmpetensi Inti.Kompetensi Dasar
adalah konten atau kompetensi yang terdiri atas sikap, pengetahuan, dan keterampilan yang bersumber pada Kompetensi Inti.
c Indikator
Indikator merupakan perubahan perilaku yang muncul dari siswa setelah berlangsungnya proses pembelajaran.
d Tujuan
Tujuan berisi penguasaan kompetensi yang operasional yang ditargetkan atau dicapai dalam RPP. Tujuan adalah sesuatu yang
72
diharapkan muncul pada siswa setelah proses pembelajaran, misalnya mengidentifikasi, menjelaskan, menunjukkan, dan kata operasional
lainnya. e
Silabus Silabus adalah rencana pembelajaran pada suatu kelompok mata
pelajaran atau tema tertentu yang mencakup kompetensi inti, kompetensi dasar, materi pokokpembelajaran, kegiatan pembelajaran, indikator,
penilaian, alokasi
waktu, dan
sumberbahanalat belajar.Silabus
merupakan penjabaran kompetensi inti dan kompetensi dasar ke dalam materi pokokpembelajaran, kegiatan pembelajaran, dan indikator
pencapaian kompetensi untuk penilaian.Silabus merupakan seperangkat rencana dan pengaturan tentang kegiatan pembelajaran, pengelolaan kelas,
dan penilaian hasil belajar. f
Jaring-jaring Tema Jaring-jaring tema adalah pola hubungan antara tema tertentu
dengan sub-sub pokok bahasan yang diambil dari berbagai bidang studi. Dengan terbentuknya jaring tema diharapkan siswa-siswi memahami satu
tema tertentu dengan melakukan suatu pendekatan berbagai bidang studi pengetahuan.
g Rencana Pelaksanaan Pembelajaran RPP
Rencana Pelaksanaan Pembelajaran RPP adalah rencana yang menggambarkan prosedur dan pengrganisasian pembelajaran untuk
mencapai satu kompetensi inti yang ditetapkan dalam Standar Isi dan
73
dijabarkan dalam silabus.Rencana Pelaksanaan Pembelajaran RPP merupakan rencana operasional kegiatan pembelajaran setiap kompetensi
dasar dalam setiap pertemuan. Rencana Pelaksanaan Pembelajaran RPP berupa kegiatan setahap demi tahap yang dilakukan saat proses belajar
mengajar. Perangkat pembelajaran yang dikembangkan menggunakan
program Microsoft Word 2013. Karakter font yang digunakan adalah Times New Roman.
Kedua jenis font tersebut dipilih penyusun sebagai pilihan variasi agar tulisan perangkat pembelajaran tidak terlihat
membosankan.Ukuran font yang digunakan adalah 12.Perangkat pembelajaran ini juga menggabungkan beberapa gambar dan teks, serta
menggunakan banyak pilihan warna dalam pembuatan bahan ajar materi ajarnya.Karena
bahan ajar
yang berwarna-warni
dirasa dapat
membangkitkan rasa antusias siswa, sesuai karakteristik mereka yang ceria.Gambar-gambar yang dipilih juga disesuaikan dengan karakter siswa
kelas II SD, selain sesuai dengan karakteristik siswa juga disesuaikan dengan budaya lokal serta materi pembelajaran yang berkaitan. Perangkat
pembelajaran ini disusun sesuai Tema 4 yaitu “Aku dan Sekolahku” pada
Sub Tema ke 2 “Kegiatan Ekstrakurikulerku” yang terdiri dari 6 pertemuan, dimana terdapat komponen-komponen yang dibutuhkan.
Perangkat pembelajaran ini terdiri dari 135 halaman, dan dicetak dalam kertas berukuran A4 atau 21 x 29,7cm. Sampul halaman depan dicetak
74
dalam kertas ivory 260gr, sedangkan untuk isi dicetak dalam kertas HVS 70gr.
Berikut ini uraian penjelasan komponen-komponen yang terdapat dalam perangkat yang dikembangkan.
a Isi
Bagian isi terbagi menjadi 3 pokok bahasan, yaitu silabus, jaring- jaring tema, dan Rencana Pelaksanaan Pembelajaran RPP. Pada pokok
bahasan yang pertama dijelaskan silabus untuk tema “Aku dan Sekolahku” pada sub tema “Kegiatan Ekstrakurikulerku”. Pada pokok bahasan ke dua
dijelaskan mengenai jaring-jaring tema.Pada pokok bahasan yang ke tiga yaitu Rencana Pelaksanaan Pembelajaran RPP, dimana dijelaskan setiap
pertemuannya mulai dari kegiatan, bahan ajar, lembar kerja siswa sampai ke penilaiannya.
b Penilaian dan Kunci Jawaban
Bagian ini mencakup penilaian pada aspek pengetahuan, keterampilan,sikap sosial, dan sikap spiritual. Kunci jawaban terdapat
pada soal latihan dan soal evaluasi.Penilaian pada masing-masing aspek dilakukan pada setiap pertemuan.Penyusunan pada setiap aspek penilaian
berdasarkan indikator yang sudah dikaji berdasarkan Kompetensi Dasar.Pada aspek kognitif menggunakan penilaian tes tertulis, sedangkan
pada aspek keterampilan menggunakan penilaian unjuk kerja dengan menggunakan rubrik.Aspek sosial dan spiritual juga menggunakan
75
penilaian non tes dengan skala sikap dan rubrik.Skor pada masing-masing aspek untuk setiap pertemuannya kemudian diakumulasi dan diolah
dengan pedoman penskoran yang sudah disusun untuk dijadikan nilai akhir.
4.1.1.3Data Validasi Lapangan dan Revisi Produk Setelah produk divalidasi oleh Pakar Kurikulum 2013, guru kelas
II SD, dan Kepala Sekolah yang sudah menerapkan Kurikulum 2013 dalam pembelajarannya, selanjutnya dilakukan validasi lapangan untuk
mengetahui persepsi beberapa siswa terkait dengan kualitas prototipe perangkat pembelajaran yang mengacu pada Kurikulum 2013 dengan
menggunakan perangkat pembelajaran dan mengajar secara langsung di kelas II SD Kanisius Tegalmulyo. Kegiatan penelitian lapangan dilakukan
secara mandiri oleh peneliti dengan mengambil seluruh siswa kelas II SD Kanisius Tegalmulyo yang berjumlah 10 siswa sebagai subyek uji coba.
Validasi lapangan dilaksanakan sesuai perangkat pembelajaran yang telah disusun dan disesuaikan jadwal di sekolah untuk Tema 4 sub tema ke 2
yaitu pada tanggal 10 November 2014. Uji coba dilaksanakan selama 6 hari atau 6 kali pertemuan sesuai sub tema.
Kegiatan uji coba ini dilaksanakan sesuai proses kegiatan belajar mengajar yang biasa dilakukan sehari-hari di dalam kelas. Peneliti
berperan sebagai guru, kegiatan belajar mengajar dilakukan sesuai Rencana Pelaksanaan Pembelajaran RPP yang sudah disusun. Siswa pun
76
sangat antusias, karena media pembelajaran yang dirasa lebih menarik dibandingkan saat proses pembelajaran biasanya dengan guru kelas.
Peneliti memberikan angket pra penelitian terhadap guru kelas II pada tanggal 5 November 2014, dan pemberian angket pasca penelitian pada
tanggal 18 November 2014. Pemberian angket dilakukan untuk mengetahui keadaan siswa sebelum, dan setelah penelitian berlangsung.
Penelitian diawali pada hari Senin tanggal 10 November 2014 sampai dengan hari Sabtu, 15 November 2014.Waktu pelaksanaan disesuaikan
dengan jadwal sekolah pada saat mata pelajaran tematik. Data hasil angket pasca uji coba produk di lapangan:
Tabel 4.2 Data Hasil Angket Pasca Uji Coba No.
Aspek Daftar Pertanyaan
Jawaban
1. Pegalaman guru saat
mengamati peneliti
menggunakan RPP
Kurikulum 2013 yang disusun sendiri oleh
peneliti Bagaimana
perasaan bapak setelah melihat
proses pembelajaran
menggunakan RPP
Kurikulum 2013 yang telah
disusun oleh
peneliti? Kagum, karena peneliti
dapat menguasi tingkah anak-anak
di kelas,
sesuai waktu yang ada dalam RPP.
2. Apakah bapak melihat
kesulitan pada kegiatan pembelajaran
dalam RPP
yang disusun
peneliti?
ya, saat
peneliti memberikan pekerjaan
yang banyak, kadang anak merasa bosan.
3. Bagaimanakah
cara bapak
mengatasi kesulitan tersebut, jika
bapak yang mengajar di dalam kelas tersebut?
Diberi selingan seperti lagu.
4. Apakah bapak melihat Tidak, peneliti sangat
77
kesulitan peneliti dalam menggunakan
media yang
telah
disediakannya sendiri?
menguasai media yang dia buat.
5. Bagaimanakah
cara bapak
mengatasi kesulitan tersebut, jika
bapak yang mengajar di dalam kelas tersebut?
Mempelajari media
tersebut sebelum mulai proses belajar mengajar.
6. Apakah bapak melihat
kesulitan peneliti dalam kegiatan pembelajaran
dengan menggunakan LKS
yang telah
disusunnya sendiri?
Tidak, karena jumlah soal dalam LKS tidak
terlalu rumit
dan
banyak.
7. Bagaimanakah
cara bapak
mengatasi kesulitan tersebut, jika
bapak yang mengajar di dalam kelas tersebut?
Soal dalam LKS jangan terlalu banyak.
8. Saran terhadap RPP,
Media, dan
LKS Kurikulum 2013 yang
telah disusun
oleh peneliti
Apakah RPP, media, LKS Kurikulum 2013
yang disusun peneliti dapat membantu bapak
dalam
kegiatan pembelajaran?
Ya.
9. Bagaimana
pendapat bapak mengenai RPP,
media, LKS Kurikulum 2013
yang telah
disusun oleh peneliti?
Perangkat pembelajaran yang disusun peneliti
sudah bagus.
10 Apakah penilaian yang
disusun oleh peneliti dapat membantu Bapak
dalam menilai siswa sesuai KI 1, KI 2, KI 3,
KI 4? Ya, tetapi masih belum
lengkap.
11. Apa
saran Bapak Dilengkapi
lagi
78
mengenai RPP, media, LKS Kurikulum 2013
yang disusun
oleh
peneliti?
kekurangan, terutama
bagian penilaiannya.
12. Saran peneliti terhadap
perlunya asisten
adukator dalam
pembelajaran Setelah
mengamati pembelajaran
menggunakan RPP,
media, LKS Kurikulum 2013, apakah Bapak
memerlukan adanya
fasilitas tertentu untuk membantu
selama proses pembelajaran?
Ya, karena
pada kurikulum 2013 tugas
guru semakin banyak, sehingga
untuk pembuatan RPP kadang
masih terbengkalai.
4.1.1.4 Hasil Penilaian Siswa
Penilaian yang dilakukan kepada siswa dilakukan dengan beberapa cara, salah satunya dengan penilaian sikap. Penilaian sikap yang telah disusun
menggunakan deskriptor, menghasilkan penilaian seperti dibawah ini:
Tabel 4.3 Hasil Pengamatan Sikap Sikap
Deskriptor Pembelajaran ke-
Deskrip -si
1 2
3 4
5 6
Percaya Diri
a Sikap
yakin terhadap
kemampuan yang dimiliki.
b Menyadari
kemampuan yang
dimiliki 3
7 3
7 5
8 7
8 5
10 9
10
79
dengan berani
tampil di depan teman-
temannya. Kerjasam
a a
Merencanakan kegiatan
bersama-sama. b
Berpartisipasi dalam
melakukan kegiatan
kelompok ataupun kegiatan
lainnya di dalam kelas.
7
5 9
9 8
8 9
9 9
9 9
9
Disiplin a
Mematuhi tata tertib
atau peraturan
bersama saat
melakukan kegiatan belajar.
b Mengumpulkan
tugas tepat
waktu. 9
9 10
10 10
9 6
10 4
10 6
10
Teliti Hati-hati
dan cermat
dalam mengerjakan tugas
sesuai dengan
petunjuk. 7
8 7
8 8
8
Santun Menunjukkan
5 5
5 5
7 7
80
perilaku dan tutur kata yang baik saat
mengkomunikasika n
hasil pekerjaannya.
Prosentase Keseluruhan 67
77 68
71 71
78
Selain penilaian sikap, peneliti menyertakan penilaian anekdot supaya dapat mempermudah melakukan penilaian sikap pada siswa satu per satu seperti
dibawah ini:
Tabel 4.4 Penilaian Anekdot
81
Penilaian juga dilakukan melalui lembar evaluasi, yang direkap selama 6 pertemuan seperti dibawah ini:
Tabel 4.4 Rekapitulasi Penilaian Evaluasi Nama
Hari Senin
Selasa Rabu
Kamis Jumat
Sabtu Rata-
rata
Daren 70
100 70
75 50
60 70,8
Dila 70
90 100
50 75
75 76,6
Yesi 90
100 100
100 100
100 98,3
Asti 90
30 70
100 100
100 81,6
Ryan 60
90 70
100 25
100 74,1
Vincent 90 100
80 100
75 100
90,8 Yoga
60 90
90 50
25 100
69,1 Dika
50 50
25 25
25 Rosa
60 80
30 50
100 60
63,3 Sasa
80 100
30 50
75 70
67,5
4.1.1.5 Kajian Produk Akhir
Produk akhir yang dikembangkan berupa seperangkat pembelajaran yang mengacu Kurikulum 2013 untuk SD Kelas II. Produk akhir yang dihasilkan
diperoleh dari beberapa masukan, saran dan komentar yang diberikan pakar Kurikulum 2013, guru kelas II SD dan kepala sekolah SD Kanisius Tegalmuyo
yang sudah menerapkan Kurikulum 2013 dalam pembelajarannya. Ada beberapa bagian dari produk awal yang sudah direvisi oleh peneliti untuk menghasilkan
produk akhir yang lebih baik lagidari produk sebelumnya, dan layak untuk digunakan dalam proses pembelajaran di sekolah.
82
Program yang digunakan untuk merevisi perangkat pembelajaran yang dikembangkan adalah program Microsoft Word 2013 yang selanjutnya diubah ke
data PDF.Revisi juga dilakukan pada beberapa komponen perangkat pembelajaran. Berikut ini uraian penjelasan komponen-komponen yang terdapat
dalam perangkat pembelajaran, antara lain : a
Sampul Depan Pada sampul halaman depan perangkat pembelajaran, terdapat keterangan
tema 2 aku dan sekolahku, sub tema kegiatan ekstrakurikulerku, sasaran yang dituju yaitu kelas II SD, dan nama penyusun perangkat pembelajaran. Gambar-
gambar yang digunakan pada Background adalah gambar suasana di sekolah pada saat kegiatan-kegiatan ekstrakurikuler.Gambar siswa-siswi sedang melakukan
kegiatan ekstrakurikuler. b
Isi Bagian isi terbagi menjadi 3 pokok bahasan, yaitu silabus, jaring-jaring
tema, dan Rencana Pelaksanaan Pembelajaran RPP. Pada pokok bahasan yang pertama dijelaskan silabus untuk tema “Aku dan Sekolahku” pada sub tema
“Kegiatan Ekstrakurikulerku”. Pada pokok bahasan ke dua dijelaskan mengenai jaring-jaring tema.Pada pokok bahasan yang ke tiga yaitu Rencana Pelaksanaan
Pembelajaran RPP, dimana dijelaskan setiap pertemuannya mulai dari kegiatan, bahan ajar, lembar kerja siswa sampai ke penilaiannya.
c Penilaian dan Kunci Jawaban
Bagian ini
mencakup penilaian
pada aspek
pengetahuan, keterampilan,sikap sosial, dan sikap spiritual. Kunci jawaban terdapat pada soal
83
latihan dan soal evaluasi.Penilaian pada masing-masing aspek dilakukan pada setiap pertemuan.Penyusunan pada setiap aspek penilaian berdasarkan indikator
yang sudah dikaji berdasarkan Kompetensi Dasar.Pada aspek kognitif menggunakan penilaian tes tertulis, sedangkan pada aspek keterampilan
menggunakan penilaian unjuk kerja dengan menggunakan rubrik.Aspek sosial dan spiritual juga menggunakan penilaian non tes dengan skala sikap dan rubrik.Skor
pada masing-masing aspek untuk setiap pertemuannya kemudian diakumulasi dan diolah dengan pedoman penskoran yang sudah disusun untuk dijadikan nilai
akhir. d
Daftar Pustaka Daftar pustaka merupakan isi dari sumber-sumber yang digunakan dalam
bahan ajar yang disusun.Daftar sumber yang digunakan berupa buku teks, artikel maupun sumber dari internet.
4.1.2 Kualitas Prototipe Perangkat Pembelajaran