47
4eeeeeeeeeeeerI
Gambar 2.1 Literatur Map Penelitian yang Relevan
2.3 Kerangka Berpikir
Kurikulum 2013 adalah suatu programpembelajaran tematik.Pembelajaran tematik itu sendiri adalah model pembelajaran yang menggabungkan beberapa
mata pelajaran dalam suatu tema tertentu.Dalam pembelajaran tematik, pembelajaran dilakukan dengan semenarik mungkin, tentunya disesuaikan dengan
tingkat perkembangan anak. Selain itu, pembelajaran tematik memberikan Kurikulum
2013 Pendekatan
Saintifik Penialaian
Autentik
Cathlin 2013 Pengaruh
Kurikulum 2013 Terhadap Tingkat
Pemahaman Siswa di SD
Yusuf 2014 Pengembangan
Perangkat Pembelajaran
Dengan Mengimplementasi
-kan Pendekatan Saintifik
Didik 2012 Penerapan
Pendekatan Kontekstualalam
Upaya Peningkatan Pembelajaran
Siswadi SD Negeri Madyogondo
Yang perlu diteliti Pengembangan Prototipe Perangkat Pembelajaran Kurikulum 2013
Pada Kelas II Sub Tema “Kegiatan Ekstrakurikulerku” Untuk
Siswa Kelas II Dengan Pendekatan Kontekstual
48
pengalaman secara langsung kepada siswa, sehingga pengetahuan siswa akan berkembang dengan sendirinya berdasarkan apa yang dipelajari. Guru sebagai
salah satu bagian dalam proses pembentukan pemahaman siswa harus benar-benar memperhatikannya, agar tidak terjadi kesalahan dalam penanaman konsep.
Untuk mengetahui tingkat keberhasilan siswa dalam proses belajar siswa maka dibutuhkan penilaian oleh guru atau elemen-elemen yang ada dalam dunia
pendidikan baik penilaian tertulis maupun penilaian melalui pengamatan. Dalam hal ini guru sangat berperan aktif dalam menentukan keberhasilan siswa melalui
penilaian-penilaian yang sudah ditentukan prosedur dan tatacara penilaian seingga diambil kesimpulan bagaimana prestasi yang didapat oleh siswa.
Terutama penilai kurikulum 2013 yang sedikit berbeda dengan penilaian kurikulum-kurikulum sebelumnya seperti kurikulum KTSP.
Pada Kurikulum 2013, bagi guru ini sangat penting diketahui, cara penilaian kelas pada proses pembelajaran tentu ada sedikit perbedaan jika
dibanding dengan KTSP sebelumnya, kita ketahui penilaian kelas adalah suatu bentuk kegiatan guru yang terkait dengan pengambilan keputusan tentang
pencapaian kompetensi atau hasil belajar siswa yang mengikuti proses pembelajaran tertentu. Untuk itu, diperlukan data sebagai informasi yang
diandalkan sebagai dasar pengambilan keputusan berhubungan dengan sudah atau belum berhasilnya siswa dalam mencapai suatu kompetensi.
Guru dituntut untuk professional atau mempunyai kompetensi yang cukup dalam menilai siswa pada kurikulum 2013 ini, akan tetapi di sekolah-sekolah
masih ada guru yang kurang paham dengan aspek penilaian kurikulum 2013,
49
setelah dilakukan wawancara kepada beberapa guru di masing-masing sekolah berbeda terdapat guru yang belum paham tentang aspek penilaian padahal sudah
mengikuti pelatihan guru beranggapan aspek penilaian sekarang terlalu rumit karena banyak format penilaian yang harus diisi oleh guru dan guru tidak mampu
meberikan penilaian sesuai aspek penilaian kurikulum 2013, hal-hal yang membuat guru tidak mampu melaksanakan prosedur penilaian kurikulum 2013
yaitu keterbatasan biaya untuk pengadaan atau memperbanyak format penilaian terutama yang guru honorer yang ada di sekolah-sekolah swasta. Potensi guru
juga yang tidak bagus sangat berpengaruh terhadap terhambatnya dalam proses penilaian yang sesuai dengan prosedur yang diberlakukan.
Selain guru yang kurang paham tentang aspek penilaian kurikulum 2013 lebih banyak guru yang paham juga disebabkan mereka mampu mengembangkan
diri dan sadar diri akan pentingnya suatu penilaian terhadap siswa dalam mengukur kemampuan dan prestasi siswa yang sebenarnya.
Oleh sebab itu, peneliti akan membuat sebuah produk berupa prototipe yang berisi perangkat pembelajaran lengkap mulai dari silabus, jarring-jaring
tema, Rencana Pelaksanaan Pembelajaran RPP dan penilaiannya.Prosedur pengembangan produk ini nantinya akan menggunakan dari Borg dan Gall 1989
yang disederhanakan menjadi enam langkah yaitu yaitu 1 potensi dan masalah, 2 pengumpulan data, 3 desain produk, 4 uji validasi produk, 5 revisi desain, 6 uji
coba produk.
50
2.4 Pertanyaan Penelitian