17
b Estesis Keindahan
Bentuk penampilan barang bentuk dan keindahannya termasuk penampilan, fasilitas, peralatan, karyawan. Kualitas suatu produk
dilihat dari penampilannya daya tarik produk terhadap panca indra.
c Serviceability Kemampuan Layanan
Mengukur kemudahan-kemudahan dalam mempertahankan dan menyediakan barang.
d Features = service after sale Ciri-ciri khas kualitas dari desain
Features berhubungan dengan sifat-sifat produk yang membedakan secara fungsional dengan produk-produk sejenis. Kualitas desain
yang lebih tinggi biasanya untuk biaya pembuatan yang lebih tinggi dan harga penjualan yang lebih tinggi. Kualitas membantu
perusahaan dalam menentukan pasarannya. e
Reliability Kepercayaan keandalan Kemampuan produk dalam memberikan fungsi yang diinginkan
selama beberapa waktu tertentu. f
Durability Keawetan daya tahan Durability berkaitan dengan lamanya produk memberikan
fungsinya atau berapa lama suatu produk dapat digunakan dengan kata lain keawetan produk.
18
g Conformance = Quality of conformance Kesesuaian kualitas
Conformance yaitu ukuran bagaimana produk memberikan kekhususannya, atau spesifikasinya.
h Fitness for use Kesesuaian kegunaan
Fitness for use adalah kesesuaian produk dengan fungsi-fungsi yang
sudah disebutkan.
Ketidakpercayaan produk
sering merupakan akibat dari kegagalan kesesuaian.
3. Jenis Kualitas Produk
Menurut Supriyono 1994: 377, terdapat dua jenis kualitas suatu produk yang diakui, yaitu sebagai berikut :
a. Kualitas Rancangan Quality of Design
Kualitas rancangan suatu produk merupakan suatu fungsi berbagai spesifikasi produk. Tingginya kualitas rancangan dapat dilihat dari
tingginya biaya pemanufakturan dan tingginya harga jual. Kualitas desain harus dipenuhi karena desain yang bagus merupakan daya
tarik bagi konsumen. Misalnya, kualitas desain dari sebuah topi, produk topi tersebut mempunyai bentuk yang khas dan berbeda
dari produk topi yang lain, bahannya tahan air, tidak mudah rusak, gambar dan warnanya menarik, dan sebagainya.
b. Kualitas Kesesuaian Quality of Conformance
Kualitas kesesuaian adalah hal suatu ukuran mengenai bagaimana suatu produk memenuhi berbagai persyaratan atau spesifikasi.
19
Suatu produk atau jasa dapat dikatakan cocok digunakan apabila suatu produk dapat memenuhi semua spesifikasi rancangan.
Kualitas kesesuaian harus dipenuhi karena mencakup fungsi, daya tahan, dan kecocokan seperti apa yang diharapkan konsumen.
Misalnya kualitas kesesuaian sebuah produk topi yang cocok untuk berbagai acara baik acara formal maupun acara nonformal, cocok
untuk semua kalangan mulai dari anak- anak, orang dewasa, dan orang tua sehingga tidak malu untuk membeli dan memakainya.
4. Perlunya Pengawasan Kualitas Produk atau Jasa
Menurut Sukanto 1997: 394, dewasa ini perusahaan dalam usahanya untuk menjamin kualitas produk atau jasa yang dihasilkan
membutuhkan suatu pengawasan produk atau jasa yang dihasilkannya. Pengawasan kualitas produk atau jasa yang dihasilkan perusahaan
membutuhkan suatu tim kerja yang sering disebut dengan gugus kendali mutu Quality Control Circles yang mempunyai tugas untuk
mengidentifikasi, menganalisis dan memecahkan masalah yang berhubungan dengan kualitas produk atau jasa yang dihasilkan
perusahaan dan kerja para karyawan yang memproduksi produk atau jasa tersebut.
Perusahaan mengharapkan dengan adanya gugus kendali mutu Quality Control Circles dapat memberikan hasil berkurangnya
kerusakan produk atau jasa yang dihasilkan perusahaan dan perbaikan
20
produk atau jasa yang mengalami kerusakan. Selain itu perusahaan juga mengharapkan adanya peningkatan kualitas produk atau jasa yang
dihasilkan sehingga kepuasan konsumen atas produk atau jasa yang dihasilkan perusahaan dapat terpenuhi.
Pengawasan atau pemeriksaan terhadap kualitas produk atau jasa yang dihasilkan perusahaan pada dasarnya harus dibedakan
menurut aspek kualitas produk atau jasa. Apabila yang diawasi atau diperiksa produk yang dihasilkan perusahaan maka aspek kualitas yang
diukur adalah: a.
Spesifikasi produk, yang mencakup antara lain: bahan untuk membuat produk dan dimensi fisik produk
b. Sifat-sifat dari produk, yang mencakup antara lain: fisik struktural
produk, mekanis, listrik, dan besar atau kecil produk serta bentuk produk.
c. Produk dapat dipasarkan, yang mencakup antara lain: rancang
bangun produk dan penampilan produk yang kompetitif. d.
Kinerja produk, yang mencakup antara lain: kehandalan produk dan efisiensi produk.
Apabila yang diawasi dan diperiksa jasa yang dihasilkan perusahaan maka aspek kualitas yang diukur adalah:
a. Spesifikasi jasa, yang mencakup antara lain: kegiatan dan deskripsi
karyawan.