Subyek Penelitian METODE PENELITIAN

42 Sedangkan sumber data dalam penelitian ini berupa : a. Sumber data manusia terdiri dari; Kyai dan Ibu Nyai, Kepala Madrasah, segenap ustadz, segenap wali murid, dan segenap santri pondok pesantren “Ann uri yyah” Kaliwining Kecamatan Rambipuji Kabupaten Jember. b. Sumber non manusia terdiri dari : dokumen, arsip, foto, dan catatan lain yang berhubungan dengan focus penelitian.

F. Teknik Pengumpulan Data

Teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah 1 wawancara mendalam indepth interview 2 observasi partisipan participant obsevation, dan 3 studi dokumentasi. Wawancara mendalam merupakan suatu percakapan bermakna yang dilakukan antara dua orang atau lebih yang diarahkan oleh interviewer kepada interviewee, dengan tujuan untuk mengetahui pendapat, persepsi, perasaan pengetahuan, pengalaman, dan penginderaan Nasution, 1996 : 80. Wawancara mendalam ini digunakan peneliti untuk memperoleh data secara umum dan luas tentang hal-hal yang menonjol, penting dan menarik untuk diteliti lebih mendalam yaitu tentang perencanaan, pengorganisasian, penggerakan, dan pengendalian manajemen pondok pesantren berbasis pendidikan karakter di pondok pesantren “Ann uri yyah” Kaliwining Kecamatan Rambipuji Kabupaten Jember. Observasi partisipan yaitu suatu observasi dimana orang yang melakukan pengamatan berperan serta ikut ambil bagian dalam kehidupan orang yang diobservasi Yatim Riyanto, 1996 : 79. Dalam penelitian ini observasi partisipan dilaksanakan dengan tujuan untuk mengamati peristiwa yang terjadi dilapangan dan dilaksanakan oleh subyek-subyek yang ada dilokasi dan mengembangkan pemahaman terhadap latar belakang sosial yang komplek yang berkaitan dengan fenomena-fenomena yang terjadi di dalam setting, khususnya yaitu fenomena yang berkaitan dengan fokus penelitian. Dalam observasi partisipan ini peneliti melakukan pengamatan langsung dengan cara menunggui para santri mulai awal masuk pelajaran sampai dengan selesai dan pulang ke kamar masing-masing, dengan cara mengamati dan 43 memahami semua tingkah laku perilaku yang dilakukan oleh santri mulai dari bermain, berbicara dengan teman, dengan Kyai dan Ibu Nyai, dan para ustadz. Dan yang menjadi perhatian lebih, dalam observasi partisipan ini adalah ketika santri mengaji kitab, peneliti mengamati sikapnya, perhatiannya, dan perilakunya yang kadang-kadang peneliti merasa tidak sabar, tetapi ustadnya mendampinginya dengan penuh kesabaran dan kasih sayang. Studi dokumentasi yaitu cara pengumpulan data melalui peninggalan tertulis, seperti arsip, catatan-catatan seorang guru, kepala sekolah, dan termasuk juga buku-buku tentang pendapat, teori, dalil atau hukum-hukum, dan lain-lain yang berhubungan dengan masalah penelitian S. Margono, 1997 : 181. Dalam penelitian ini studi dokumentasi dilaksanakan untuk memperoleh data non manusia yang berkaitan dengan arsif, dokumen atau catatan dari guru, kepala sekolah, dan lain-lain yang berkaitan dengan fokus penelitian. Dan data ini dimanfaatkan sebagai perlengkapan dan penunjang data primer sehingga memperoleh data yang utuh, komprehensif dan berkualitas.

G. Analisis Data

Tehnik analisa data yang digunakan dalam penelitian ini adalah deskreptif kualitatif yang penyelidikannya tertuju pada pemecahan masalah yang ada pada masa sekarang. Menurut Miles Hubermen 1992, tujuan dari penelitian deskreptif kualitatif adalah untuk membuat gambaran secara sistematis dan faktual, dan analisisnya dilakukan melalui tiga jalur yaitu 1 penyajian data, 2 pengorganisasian dan reduksi data, dan 3 penarikan kesimpulanverifikasi. Ketiga cara tersebut merupakan alur kegiatan analisis yang prosesnya saling berkaitan dan berulang-ulang selama dan sesudah pengumpulan data. Untuk lebih jelasnya bisa dilihat pada gambar di bawah ini.