Pengolahan Tanah. Pemilihan benih dan Penanaman.

commit to user 99

BAB V PENUTUP

Pada bab penutup ini peneliti akan menjelaskan dan menggambarkan kesimpulan-kesimpulan dari bab-bab sebelumnya, dan kemudian peneliti akan memberikan saran yang berkaitan dengan penelitian ini.

A. Kesimpulan.

1. Kesimpulan Empiris

Dalam proses modernisasi pertanian ini banyak sekali dampak yang sangat dirasakan oleh para perempuan buruh tani. Dampak- dampak tersebut diantaranya terjadi dalam tiap proses pengerjaan pengarapan sawah, diantaranya seperti pengolahan tanah, pemilihan benih dan penanamanya, pemupukan, penyiangan, panen dan pasca panen. Hal tersebut dapat dijelaskan seperti yang disampaikan berikut ini :

a. Pengolahan Tanah.

Dalam hal pengolahan tanah para petani lebih memilih menggunakan traktor dan cangkul sebagai alat untuk mengolah lahan pertanian mereka, dan dengan adanaya traktor tersebut para petani mulai meninggalkan alat bajak yang dulu mereka gunakan yaitu dengan alat bajak kerbau, sedangkan cangkul merupakan alat yang tidak bisa lepas dari proses ini, karena alat ini berguna untuk merapikan pematang sawah akan tetapi biasanya proses perapian ini pun sudah dikerjakan atau commit to user 100 diborong oleh pemilik traktor tersebut, karena proses pengolahan tanah dengan traktor biasanya merupakan pekerjaan borongan yang dihitung per luas lahan para petani. Adapun dampak positif dan negatif dari penggunaan traktor yaitu : dapat menolong petani, terutama untuk mengejar musim tanam dengan ketersediaan air yang mulai sedikit, selain itu juga bisa menghemat waktu kerja dan tenaga manusia, karena hanya memerlukan waktu dua sampai dua setengah jam saja untuk mengolah tanah dan satu unit traktor hanya dipegang oleh dua orang saja. Sedangkan dampak negatifnya yaitu mengurangi tenaga buruh cangkul laki-laki yang biasanya memerlukan tenaga banyak untuk mengolah lahan pertanian dan hilangnya mata pencaharian para pemilik bajak kerbau yang kini mulai tergantiakan olah traktor.

b. Pemilihan benih dan Penanaman.

Dalam pemilihan benih ini, sekarang petani lebih memilih mengunakan benih padi ungulan yang kini banyak dijual ditoko- toko pertanian disekitar lahan pertanian mereka, akan tetapi semenjak adanya benih padi ungulan ini, para petani kini sudah mulai engan lagi mengunakan benih lokal yang dulunya selalu mereka tanam dilahan mereka. Jadi dalam proses pemilihan benih ini mulai terjadi perubahan pola berfikir para petani yang dulunya masih memilih mengunakan bibit-bibit lokal akan tetapi kini commit to user 101 mereka lebih cenderung memilih mengunakan benih ungulan untuk mereka tanam dilahan mereka. Akan tetapi dari hal tersebut Nampak dampak yang ditimbulkan dari adanya benih-benih ungulan tersebut yaitu mulai tergesernya benih-benih lokal yang telah digantikan oleh benih-benih ungul.

c. Penyiangan.