23 Dalam melaksanakan tugas, Dinas kebudayaan dan Pariwisata Kota Medan
menyelenggarakan fungsi sebagai berikut: a.
Merumuskan ketentuan kebijakan standar teknis, pelayanan dibidang kebudayaan dan pariwisata.
b. Melaksanakan Rencana Pembangunan Jangka Pendek, Menengah dan
Rencana Pembangunan Jangka Panjang dibidang kebudayaan dan pariwisata sesuai dengan ketentuan yang ada.
c. Melaksanakan koordinasi kerjasama kemitraan dengan pihak-pihak
terkait. d.
Melakukan pembinaan dan pelaksanaan tugas dibidang kebudayaan dan pariwisata.
e. Menyelenggarakan pemberian perizinan dan pengawasan
f. Memberikan masukan kepada walikota sesuai bidang tugas dan
fungsinya.
5.3.1 Visi dan Misi Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kota Medan
Kemajuan kebudayaan dan pariwisata merupakan bagian integral dari pembangunan nasional dan pembangunan daerah dengan mewujudkan supremasi
hukum, dan pemerintah yang bersih, mengupayakan pertumbuhan dalam bidang ekonomi, pembangunan, pengentasan kemiskinan, meningkatkan kesejahteraan
rakyat, meningkatkan kerukunan kehidupan beragama, pelestarian budaya dan pemerataan pembangunan disegala bidang.
Sesuai dengan tugas pokok dan fungsinya, Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kota Medan merumuskan visi yaitu “Menjadikan Kota Medan Sebagai
Daerah Tujuan Wisata”.
Universitas Sumatera Utara
24 Misi memberikan gambar untuk terwujudnya visi agar organisasi dapat
terlaksana seperti apa yang diharapkan, maka diharapkan dari berbagai kalangan terutama pihak yang berkepentingan untuk mengetahui dan mendukung program
serta hasil yang akan diperoleh. Dinas Kebudayaan dan Pariwisata mempunyai misi sebagai berikut:
a. Melindungi, melestarikan aset-aset kebudayaan daerah yang datangnya
dari warisan leluhur dan memberikan kebebasan berekspresi dan berkreasi dalam kesenian budaya dengan mengacu kepada nilai-nilai
agama dan alat budaya yang ada. b.
Meningkatkan, menampilkan atraksi budaya lokal dan kesenian daerah. Generasi-generasi penerus dari sejak dini harus diperkenalkan dan
dididik untuk mempelajari budaya dan kesenian yang ada dan ditampilkan sesering mungkin untuk diketahui, diperkenalkan ke manca
negara. c.
Meningkatkan sarana dan prasarana objek wisata. Objek wisata yang telah ada, sarana dan prasarana seperti jalan,
penunjuk arah ke lokasi objek dibuat sebaik mungkin dan membangun kerjasama dengan pihak-pihak lain untuk pembangunan objek wisata
baru terutama wisata rekreasi yang masih sangat minim di kota Medan. d.
Meningkatkan pelayanan kepariwisataan terutama sadar wisata masyarakat di daerah tujuan wisata.
Seluruh komponen pelaku pariwisata harus menyadari bahwa kepariwisataan dapat mengangkat harkat, martabat dan kesejahteraan
rakyat, serta meningkatkan sistem informasi promosi baik dalam bentuk
Universitas Sumatera Utara
25 publikasi manual maupun elektronik dan melibatkan stakeholder untuk
saling menunjang dibidang masing-masing yang dilakukan secara profesional.
e. Meningkatkan kesadaran hukum masyarakat terhadap peraturan dalam
bidang kepariwisataan. f. Melaksanakan sosialisasi hukum dalam upaya peningkatan kesadaran
hukum masyarakat terhadap kepariwisataan.
5.3.2 Struktur Organisasi